Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor makroekonomi yang mempengaruhi ekspor di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data ekspor, inflasi, suku bunga, dan nilai tukar pada periode 1998-2022 yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Vector Error Correction Model (VECM) dengan data time series, data diolah dengan menggunakan program eviews 10. Hasil pengujian VECM dalam jangka panjang inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor, suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ekspor. Untuk jangka pendek inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ekspor, suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor, dan nilai tukar pada jangka panjang dan pendek berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ekspor.