Penelitian ini menganalisis pengaruh motivasi belajar dan ekspektasi karir (variabel independen) terhadap intensi melanjutkan studi lanjut (variabel dependen), dengan status sosial ekonomi orang tua sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, populasi penelitian terdiri dari 381 mahasiswa pendidikan ekonomi angkatan 2020 di Universitas Negeri Semarang, dengan 160 responden dipilih melalui Proportionate Random Sampling. Data dikumpulkan melalui angket, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM) dengan SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model valid dan reliabilitas konstruk layak. Motivasi belajar berpengaruh positif signifikan terhadap intensi melanjutkan studi lanjut, sementara ekspektasi karir memberikan pengaruh positif paling tinggi sebesar 70,9%. Status sosial ekonomi orang tua tidak berpengaruh terhadap intensi studi lanjut (19,9%), dan moderasi ekspektasi karir meningkatkan pengaruh menjadi 36,9%. Sebaliknya, moderasi motivasi belajar menghasilkan nilai negatif (-17%) dan tidak signifikan. Dari lima hipotesis, tiga diterima dan dua ditolak

Teachers are expected to be able to carry out learning in accordance with the merdeka curriculum, including the use of teaching modules in accordance with the provisions of the curriculum. Ideally, teachers can design teaching modules optimally. However, in reality, many teachers are not yet able to create teaching modules merdekaly according to the needs and situations in their learning environment. Several teachers stated that it required additional time, money and energy to compose teaching modules comprehensively, which became an obstacle in preparing teaching modules merdekaly. The Office Management and Business Services Skills Program (MPLB) in Phase F is not included in the Center of Excellence (PK) Vocational School program, part of the merdeka learning program. The aim of this service activity is to strengthen partners' skills in compiling merdeka curriculum teaching modules through several stages: socialization, training, mentoring and evaluation. This devotion was carried out for one week from June 26 to July 3, 2024 offline with 25 teacher participants at State Vocational School 2, Semarang City. The evaluation results show an increase in participants' abilities and skills in compiling Phase F teaching modules according to the existing learning environment.

Pelatihan tentang analisis butir soal berdasarakan teori tes klasik berbantuan software iteman dilatarbelakangi dari pemahaman dan kemampuan para pendidik dalam menganalisis butir soal yang masih rendah sehingga menjadi kendala dalam memberikan proses pembelajaran yang efektif. Untuk itu, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para pendidik dalam mengolah data jawaban peserta didik menggunakan aplikasi iteman. Dengan butir soal yang telah dianalisis, para pendidik dapat memberikan soal yang berkualitas dan terukur sehingga akan berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Kegiatan pelatihan analisis butir soal ini dilaksanakan dalam bentuk pendampingan selama satu kali pertemuan dengan total peserta sebanyak 57 orang pendidik di MTs. Tarbiyatul Banin Winong. Metode pelaksanaan ini menggunakan pendekatan partisipatif. Hasil kegiatan diperoleh adanya peningkatan kemauan dan kemampuan para pendidik dalam melakukan pengolahan data dan menganalisa butir soal menggunakan aplikasi iteman. Dengan demikian, kegiatan ini telah menjawab permasalah mitra terkait peningkatan mutu pendidikan melalui evaluasi pembelajaran.