Pengaruh Penerapan Routing I-BGP Terhadap Waktu Failover Dalam Jaringan Lokal
(Agus Hartanto, Surono Surono, Dinar Anggit Wicaksana)
DOI : 10.26623/a165hw72
- Volume: 22,
Issue: 2,
Sitasi : 0 17-Mar-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Keandalan jaringan komputer menjadi elemen penting dalam mendukung berbagai sektor di era digital. Failover, mekanisme pengalihan otomatis ke jalur cadangan saat jalur utama gagal, sangat bergantung pada kecepatan respons dan kemampuan protokol routing. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas Internal Border Gateway Protocol (I-BGP) dalam mempercepat waktu failover pada jaringan lokal berbasis Mikrotik yang terhubung melalui VPN. Performa I-BGP dibandingkan dengan OSPF, RIP, dan Static Routing melalui pengujian waktu failover, jumlah paket hilang, dan efisiensi bandwidth. Hasil menunjukkan I-BGP memiliki waktu failover tercepat (0,51 detik), kehilangan paket minimal (2 paket), dan utilisasi bandwidth tertinggi (95%). Uji ANOVA mengonfirmasi perbedaan signifikan antar protokol (F=776,898, p<0,001). Temuan ini menegaskan keunggulan I-BGP sebagai solusi optimal untuk failover cepat dan andal. Dimasa mendatang tantangan dan kompleksitas dari jaringan internet akan semakin besar, untuk itu perlu diadakan kajian komprehensif dan penelitian lebih lanjut tentang gangguan konektifitas yang berkaitan dengan faktor keamanan, dan solusi dengan penggunaan kecerdasan buatan.
|
0 |
2025 |
PENGELOLAAN DATABASE FIREBASE DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR DHT11 DAN NODEMCU DI SMK WALISONGO SEMARANG
(Surono Surono, April Daru, Whisnumurti Adhiwibowo)
DOI : 10.26623/dimastik.v3i1.9777
- Volume: 3,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Jan-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 SMK di harapkan dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri (Rosina et al., 2021). Dan diharapkan SMK menerapkan kurikulum yang berkaitan dengan dunia industri, sehingga penyerapan tenaga kerja khususnya di Indonesia bisa meningkat (Baitullah & Wagiran, 2019) Seiringan dengan hal tersebut diatas maka dengan kami sebagai tim PKM perupaya lewat pengabdian ini kami akan melakukan pelatihan dengan tema IOT pada SMK walisongo yaitu "Pelatihan Pengelolaan Database firebase dengan menggunakan sensor DHT11 dan Nodemcu di SMK Walisongo Semarang , kami membuat pelatihan atau simulasi tentang alat pengukur suhu dan kelembaban untuk mengetahui berapa suhu didalam ruangan tersebut. Suhu ruangan dapat di monitor jika terlalu panas akan berbahaya dikarenakan suhu panas bisa bersumber dari api .Untuk mengecek suhu ruangan bisa di lakukan dari jarak jauh menggunakan smartphone dan internet Kata Kunci: Internet of Things, Sensor DHT11, NodeMCU
|
0 |
2025 |
Smart Count Of Vehicle Loading Prototype pada Kapal Berdasarkan Berat Kendaraaan Menggunakan ESP32
(Surono Surono, Edi Kurniawan, Akhmad Khasan Gupron)
DOI : 10.58192/ocean.v3i3.2524
- Volume: 3,
Issue: 3,
Sitasi : 0 02-Sep-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.22-Jul-2025
Abstrak:
The primary focus of this research was to create a Smart Count of Vehicle Loading Prototype for ships, with an emphasis on monitoring and tallying vehicles boarding and disembarking from ships based on their weight. Microcontrollers, such as the ESP32, were utilized for the counting process and to determine if the ship's cargo weight exceeded its maximum capacity. The main objective was to prevent overloading on ships, which could lead to accidents during voyages or while vehicles were being loaded onto the ship. To achieve this goal, weight and distance sensors were installed on the ship and controlled by the microcontroller, allowing for accurate monitoring of the quantity and categories of vehicles being loaded. After designing and testing this prototype device, it has become a new technological innovation that makes monitoring the weight and quantity of cargo on ships easier and more efficient. This is supported by the fact that each sensor's readings can work well with an average error rate below 2%. Additionally, the maximum communication range between the Blynk IoT application and the ship system can reach up to 20 meters.
|
0 |
2024 |
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN SENSOR PENGUKUR KADAR OKSIGEN DALAM DARAH DENGAN NODE RED UNTUK GURU SMK WALISONGO SEMARANG
(Surono Surono, April Firman Daru, Whisnumurti Adhiwibowo)
DOI : 10.26623/dimastik.v2i2.8601
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 31-Jul-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Abstrak SMK Walisongo merupakan SMK swasta yang cukup terjangkau secara biaya bagi masyarakat semarang dan merupakan SMK yang menyumbang lulusan-lulusan yang ahli sehinga perlu di bekali kemampuan yang sesui dengan perkembangan dunia secara global. Sehingga pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan untuk memberikan pelatihan bagaimana memanfaatkan sensor Max 30100 dengan menggunakan Internet of Things untuk mengukur kadar oksigen yang sering digunakan dalam sektor kesehatan, Internet of Things sudah menjadi bagian daripada kehidupan manusia di masa kini. Teknologi ini terimplementasi di mana pun dan dalam bentuk apapun mulai dari jam pintar hingga smart grid di industri. Dengan memanfaatkan sensor ini diharapkan dapat melakukan antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu dalam menggunakan sensor di sektor kesehatan memerlukan keahlian khusus sehinga kita harapkan PKM ini dapat memberikan tambahan ilmu bagi guru dan siswa SMK Walosongo. Kata Kunci: Internet of Things, Sensor, Node Red, Kadar Oksigen, MAX 30100
|
0 |
2024 |
Pendidikan Islam Klasik : Model Dan Karakteristik
(Surono Surono, Mahfud Ifendi Mahfud Ifendi)
DOI : 10.54150/thawalib.v2i2.23
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 05-Oct-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Talking about classical Islamic education basically cannot be separated from the historical background of the birth and development of Islamic education itself. This is because Islamic education which is now developing is the result of the metamorphosis of previous education. When Islamic education during the time of the Prophet and Khulafa al-Rasyidin emphasized more on the cultivation of faith, sharia, and morals as the basis for fostering the people, classical Islamic education reached its peak during the reign of the Abbasid's which was marked by an openness to foreign cultures and thoughts. Therefore, during the Abbasid era, the scientific tradition developed rapidly and gave birth to many Muslim intellectuals, both concerned with philosophy, religious knowledge (tafsir, fiqh, language), and the realm of education. This period by historians called the golden period (The Golden Age), in which, philosophy, religion, and other sciences, especially education developed rapidly with its unique models and characteristics that distinguish it from previous models and characteristics of education.
|
0 |
2021 |
Uji Komparasi Quality of Service Antara Metode Routing dan VLAN pada Distribusi Paket Data Jaringan Internet
(Surono Surono, Febrian Wahyu Christanto, Charis Maulana)
DOI : 10.26623/jprt.v16i2.3058
- Volume: 4,
Issue: 2,
Sitasi : 0 25-Jan-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Internet memiliki mobilitas yang sangat tinggi terutama di masa Pandemi Virus Covid-19 saat ini. Sebagai contoh proses belajar mengajar di dunia pendidikan diharuskan berjalan secara online menjadikan internet sebagai kebutuhan paling penting. Universitas Semarang adalah institusi pendidikan yang saat ini memiliki total bandwidth sebesar hampir 3 Gbps, didistribusikan baik secara wired dan wireless ke seluruh LAN meliputi sekitar 15-20 gedung. Pengguna internet di Universitas Semarang dapat mencapai 2000-5000 user setiap harinya. Metode distribusi paket data jaringan internet menggunakan metode VLAN Routing pada Switch Layer 3. Permasalahan pembagian bandwidth yang tidak merata, beban kerja hardware yang tinggi, serta status down pada distribusi paket data menyebabkan QOS dari internet menjadi tidak optimal. Dalam distribusi paket data terdapat 2 (dua) metode yang dapat diterapkan yaitu VLAN Routing pada Switch Layer 3 dan Routing pada Router menggunakan NAT. Penelitian ini akan melakukan uji komparasi QOS pada kedua metode distribusi paket data. Parameter yang akan dibandingkan adalah efisiensi resource, beban kerja resource, manajemen bandwidth, manajemen trafik, throughput, kecepatan distribusi, dan keamanan. Metode penelitian menggunakan PPDIOO. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi suatu pendukung keputusan bagi administrator jaringan dalam hal penggunaan metode dalam distribusi paket data internet pada LAN untuk optimalisasi QOS penggunaan internet.
|
0 |
2021 |
APPLICATION GATEWAY DAN STATEFUL INSPECTION METHOD PADA IMPLEMENTASI FIREWALL UNTUK OPTIMASI KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
(Vensy Vydia, Surono Surono, Galih Setiarso)
DOI : 10.26623/jprt.v16i2.2624
- Volume: 4,
Issue: 2,
Sitasi : 0 15-Nov-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p><em>Firewall</em> atau keamanan sangat di perlukan untuk jaringan internet pada saat ini dengan semakin berkembangnya teknologi internet dan semakin berkembangnya berbagai macam ancaman dari dunia maya entah itu virus maupun yang lainya firewall merupakan alat atau software keamana jaringan seperti pada hadware jaringan pada umumnya dan <em>firewall Application Gateway</em> ini sangat sesui diterapkan pada model jaringan internet dengan sekala menengah maupun sekala besar, suatu kampus dengan jaringan yang sangat luas dan besar sangat memerlukan <em>firewall</em> untuk keamana jaringan localnya.</p><p>Stateful pada <em>firewall</em> merupakan bagian penting untuk memfilter suatu paket ada yang di minta dan di kirim kepada penguna jaringan internet. Pada bagian ini sangat riskan terhadap serangan keamanan. Keamanan pada data di suatu instansi sangat di perlukan supaya mencegah kebocoran data kepada pihak pihak yang tidak bertanggung jawab serta penyalahgunaan data. </p>Serangan terhadap keamanan sistem informasi (<em>security attack</em>) dewasa ini seringkali terjadi. Kejahatan computer <em>(cyber crime</em>)pada dunia maya seringkali dilakukan oleh sekelompok orang yang ingin menenembus suatu keamanan sebuah sistem. Aktivitas ini bertujuan untuk mencari, mendapatkan, mengubah, dan bahkan menghapus informasi yang ada pada sistem tersebut jika memang benar-benar dibutuhkan
|
0 |
2020 |