Keandalan jaringan komputer menjadi elemen penting dalam mendukung berbagai sektor di era digital. Failover, mekanisme pengalihan otomatis ke jalur cadangan saat jalur utama gagal, sangat bergantung pada kecepatan respons dan kemampuan protokol routing. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas Internal Border Gateway Protocol (I-BGP) dalam mempercepat waktu failover pada jaringan lokal berbasis Mikrotik yang terhubung melalui VPN. Performa I-BGP dibandingkan dengan OSPF, RIP, dan Static Routing melalui pengujian waktu failover, jumlah paket hilang, dan efisiensi bandwidth. Hasil menunjukkan I-BGP memiliki waktu failover tercepat (0,51 detik), kehilangan paket minimal (2 paket), dan utilisasi bandwidth tertinggi (95%). Uji ANOVA mengonfirmasi perbedaan signifikan antar protokol (F=776,898, p<0,001). Temuan ini menegaskan keunggulan I-BGP sebagai solusi optimal untuk failover cepat dan andal. Dimasa mendatang tantangan dan kompleksitas dari jaringan internet akan semakin besar, untuk itu perlu diadakan kajian komprehensif dan penelitian lebih lanjut tentang gangguan konektifitas yang berkaitan dengan faktor keamanan, dan solusi dengan penggunaan kecerdasan buatan.