PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, PERSEPSI KEPERCAYAAN DAN FITUR TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN BANK DIGITAL ALADIN DI KABUPATEN DAN KOTA PEKALONGAN PADA ERA NEW HABIT
(Putri Nurul Amalia, Rohmad Abidin, Bambang Sri Hartono)
DOI : 10.69714/88x2x497
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 05-Jul-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.30-Jul-2025
Abstrak:
The COVID-19 pandemic requires banks to be able to provide electronic-based transactions, carry out digital transformation, and also open up opportunities for financial technology-based companies. An example of this transformation is the first Sharia-based digital bank such as Aladin Digital Bank. This study aims to analyze the effect of perceived usefulness, perceived credibility, and features on the decision to use Aladin Digital Bank in the Pekalongan Regency and City in the New Habit Era. This study uses primary data with 20 statement items distributed through Google Forms and questionnaires with quantitative methods to the people of the Pekalongan Regency and City who have used the Aladin Digital Bank application. The number of samples was 97 respondents using the purposive sampling method. The data analysis technique uses multiple linear regression analysis with the help of SPSS version 26 software with a significance level of 5%. The results showed that the perceived usefulness variable had a positive and significant effect partially, while the perceived credibility and feature variables had no positive and significant effect partially. However, the variables of perceived benefits, perceived trust, and features have a positive and significant impact simultaneously.
|
0 |
2025 |
OPTIMALISASI PENAGIHAN PAJAK BARANG DAN JASA TERTENTU ATAS PERHOTELAN DAN MAKANAN DAN/ ATAU MINUMAN DI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA YOGYAKARTA
(Nurul Amalia Hartono, Lilik Ambarwati)
DOI : 10.51903/jiab.v5i1.949
- Volume: 5,
Issue: 1,
Sitasi : 0 01-Jun-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
This study aims to identify the challenges encountered in the collection of PBJT (Tax on Services for Hotel, Food, and/or Beverages) and to examine the efforts made by the Regional Financial and Asset Management Agency (BPKAD) to optimize tax collection. The researcher employed data triangulation as an analytical method to process both primary and secondary data obtained through interviews and observations. The findings indicate that challenges arise from both taxpayers and internal factors within BPKAD Yogyakarta City. Challenges on the taxpayers' side involve issues such as incomplete taxpayer data, low compliance, and limited financial capacity. Internal obstacles within BPKAD include limited tax collection personnel, lack of integration in the taxation information system, the ineffectiveness of forced collection letters, weak administrative sanctions, and negative perceptions of tax relief or amnesty policies. The efforts made to address these issues include direct engagement through the Regional Tax Week initiative, enhanced inter-agency cooperation, ongoing public outreach, service innovation in tax payments, integration of internal data systems, enforcement actions against non-compliant taxpayers, implementation of administrative sanctions, and the development of digital-based tax collection technology.
|
0 |
2025 |
KEDUDUKAN IBU DAN ISTRI DALAM PEMBERIAN NAFKAH OLEH SUAMI DALAM PRESPEKTIF ISLAM
(Alya Cahyani, Nurul Amalia, Rima Hafidz Ramadhani)
DOI : 10.62504/jimr585
- Volume: 1,
Issue: 6,
Sitasi : 0 09-Jun-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kedudukan ibu dan istri dalam pemberian nafkah menurut perspektif hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode analisis terhadap sumber-sumber hukum Islam, seperti Al-Quran, hadis, dan pendapat para ulama.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hukum Islam, ibu dan istri memiliki kedudukan yang penting dalam pemberian nafkah. Suami memiliki kewajiban untuk memberikan nafkah kepada istri dan anak-anaknya, termasuk kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.Selain itu, hukum Islam juga memberikan perlindungan kepada ibu sebagai istri dalam menerima nafkah dari suami. Ibu memiliki hak untuk menerima nafkah dalam periode tertentu setelah perceraian atau ketika anak-anak masih dalam masa menyusui.Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa pemberian nafkah bukan hanya kewajiban suami semata, tetapi juga merupakan hak istri dan anak-anak. Pemberian nafkah harus dilakukan dengan keikhlasan dan rasa tanggung jawab, tanpa adanya penindasan atau perlakuan yang tidak adil.Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kedudukan ibu dan istri dalam pemberian nafkah menurut perspektif hukum Islam sangat penting. Suami memiliki tanggung jawab untuk memberikan nafkah kepada istri dan anak-anaknya, sementara ibu memiliki hak untuk menerima nafkah tersebut. Pemberian nafkah harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab agar tercipta hubungan yang harmonis dalam keluarga.
|
0 |
2024 |
TINJAUAN FIKIH MUNAKAHAT TERHADAP TRADISI “NGANTAK SALAH” PADA PERKAWINAN ADAT LAMPUNG PEPADUN
(Hilya Zulva, Muhammad Misbakul Munir, Nurul Amalia)
DOI : 10.62504/jimr458
- Volume: 1,
Issue: 5,
Sitasi : 0 14-May-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis tradisi ngantak salah pada adat Lampung, yang merupakan bagian dari budaya tradisional masyarakat Lampung. Ngantak salah adalah praktik adat yang dilakukan oleh masyarakat Lampung untuk menghilangkan kesalahan atau dosa yang dilakukan oleh seseorang, biasanya dalam bentuk ritual atau upacara. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana tradisi ngantak salah ini dipraktikkan oleh masyarakat Lampung, apa tujuan dan implikasinya terhadap kehidupan masyarakat, serta bagaimana tradisi ini dapat dipertahankan dan dikembangkan dalam era globalisasi. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman lebih dalam tentang budaya tradisional masyarakat Lampung dan bagaimana cara mempertahankan dan mengembangkan tradisi ini untuk generasi mendatang. Tujuan perkawinan dalam Islam adalah terjaganya dan terpeliharanya keturunan dan kesucian diri manusia. Setiap di daerah pasti memiliki suatu adat dan kebiasaan yang berbeda-beda di dalam adat perkawinan, yang sering kita sebut sebagai tradisi. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana prosesi tradisi ngantak salah pada perkawinan adat Lampung Pepadun di Desa Banjar Agung Udik, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus? bagaimana tinjauan fiqih munakahat terhadap prosesi tradisi ngantak salah Suku Lampung bisa dibedakan antara masyarakat Lampung beradat Saibatin dan Pepadun. Kedua kelompok masyarakat adat tersebut memiliki struktur hukum adat yang berbeda.
|
0 |
2024 |
PENERAPAN METODE K-MEANS UNTUK SEGMENTASI KELUHAN PELANGGAN (STUDI KASUS : HANATEX)
(Nur Ika Royanti, Indrayant Indrayant, Nurul Amalia)
DOI : 10.47775/ictech.v18i2.282
- Volume: 18,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Nov-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
Benang merupakan bahan baku utama dalam pembuatan produk tekstil. Banyaknya pengrajin tekstil di Indonesia khususnya Pekalongan mendorong pengusaha produksi benang harus terus berjalan. Dengan banyaknya pesaing di industri tekstil ini pihak penjual semakin sulit untuk mendapat kepercayaan dari pihak konsumen. Selain melihat dari sisi harga, konsumen juga akan menilai dari kualitas produk yang diterimanya. Hal ini perlu diperhatikan untuk mempertahankan loyalitas konsumen terhadap pembelian ulang produk. Salah satu pengrajin benang di pekalongan yaitu Hanatex. Meskipun transaksi pembelian benang terus berjalan, akan tetapi Hanatex masih sering menerima keluhan dari konsumen terhadap kualitas benang yang diterimanya. Keluhan yang di didapatkan dari konsumen bisa menjadi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan sekaligus meningkatkan kualitas bisnis. Hal tersebut perlu di perhatikan dan ditangani dengan benar agar nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Pemenuhan kualitas layanan yang memuaskan konsumen salah satunya yaitu dengan merespon keluhan dari konsumen. Keluhan pelanggan yang bervariasi perlu dilakukan segmentasi untuk mengelompokkan data-data berdasarkan keluhan tertentu yang lebih spesifik. Dengan demikian dapat memudahkan dalam melakukan analisa keluhan pelanggan untuk meningkatkan pelayanan dengan perbaikan yang tepat.Berdasarkan hasil evaluasi menggunakan DBI performance dari algoritma k-means dalam melakukan segmentasi dapat disimpulkan baik karena 88,8% kemiripan data dalam kelompok mirip. Untuk penelitian berikutnya disarankan perlu ditambahkan metode untuk cleaning data pada text processing untuk menghilangkan kata singkatan dan kata tidak baku agar dapat meningkatkan performance dan akurasi metode.
|
0 |
2023 |
URGENSI PEMENUHAN HAK WARGA NEGARA MENURUT PERSPEKTIF WELFARE STATE DI INDONESIA
(Nurul Amaliah Afrida, Luqman Hakim Habibulloh)
DOI : 10.55606/jass.v4i1.108
- Volume: 4,
Issue: 1,
Sitasi : 0 13-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Konsep negara kesejahteraan adalah suatu konsep dimana negara berperan penuh dalam proses menuju kemakmuran, kesejahteraan, dan kemaslahatan bagi setiap warga negara dengan mengutamakan upaya-upaya yang mendukung terselenggaranya jaminan pemenuhan hak-hak serta pendukung bagi pelaksanaan kewajiban bagi setiap orang dalam suatu negara berdasarkan aturan. -peraturan yang telah disetujui dan diresmikan oleh Pemerintah. Negara yang menganut konsep kesejahteraan mendambakan kehidupan yang sejahtera dengan menggunakan tanggung jawab penuh untuk memenuhi, melindungi dan mengutamakan kepentingan warganya dengan memberikan hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan. Tindakan tersebut dapat dilaksanakan dengan memberikan berbagai pelayanan publik, pendampingan, pencegahan dan perlindungan terhadap pelanggaran sosial yang sering terjadi di lingkungan negara. Untuk mewujudkan negara yang berbasis Welfare State dengan menata kembali pola kehidupan masyarakat, diperlukan beberapa syarat, yaitu: (1). Warga negara; (2). Demokrasi penuh; (3). sistem hubungan industrial dengan aliran modern; (4). Perluasan hak atas Pendidikan. Oleh karena itu, pemenuhan keempat syarat tersebut harus selalu ditinjau ulang agar implementasi kebijakan pemerintah di berbagai bidang dapat berjalan secara melembaga. Sebagai negara yang menganut Konsep Welfare State, Indonesia tentunya menggunakan kekuasaan negara untuk menerapkan berbagai aturan yang dibuat untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan mendorong peran pemerintah dan lembaga negara untuk menjaga dan menjamin hak-hak masyarakat secara lebih menyeluruh sehingga tercipta pemberdayaan manusia untuk mendukung konsep Welfare State.
|
0 |
2022 |
URGENSI LINGKUNGAN BELAJAR YANG KONDUSIF DALAM MENDORONG SISWA BELAJAR AKTIF
(Aulia Dini Hanipah, Titan Nurul Amalia, Dede Indra Setiabudi)
DOI : 10.51903/education.v2i1.148
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0 15-Jul-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
Jurnal ini membahas tentang urgensi lingkungan belajar yang kondusif dalam mendorong siswa untuk belajar secara aktif. Lingkungan belajar sekolah yang kondusif erat kaitannya dengan kualitas belajar siswa. Metodologi atau pendekatann yang digunakan dalam tulisan ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research), sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menelaah dan/atau mengeplorasi beberapa Jurnal, buku, dan dokumen-dokumen serta sumber data dan informasi lainya yang dianggap relevan dengan kajian. Dalam lingkungan belajar yang aktif, siswa tidak terbebani secara individu dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran, tetapi mereka dapat saling bertanya dan berdiskusi sehingga beban belajar bagi mereka tidak terjadi. Dengan strategi pembelajaran aktif ini diharapkan dapat menumbuhkan dan mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki sehingga pada akhirnya dapat mengoptimalkan hasil belajar.
|
0 |
2022 |
KOMPARASI METODE NAÏVE BAYES DAN K-NEAREST NEIGHBOR TERHADAP ANALISIS SENTIMEN PENGGUNA APLIKASI PEDULILINDUNGI
(Ari Putra Wibowo, Wachid Darmawan, Nurul Amalia)
DOI : 10.47775/ictech.v17i1.234
- Volume: 17,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Apr-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai sarana tracing mendapat berbagai respon dari masyarakat yang disampaikan melalui komentar (ulasan) di playstore. Ada berbagai jenis komentar yang menyataan aplikasi PeduliLindungi mudah digunakan dan ada juga komentar yang menyatakan aplikasi PeduliLindungi belum siap untuk digunakan. Dengan adanya komentar tersebut dapat dilakukan analisis sentimen untuk mengetahui sentimen atau opini dari pengguna aplikasi PeduliLindungi. Berdasarkan uraian diatas peneliti melakukan analisis sentimen terhadap penggunaan aplikasi PeduliLindungi dengan menggunakan data yang diperoleh dari komentar pengguna di playstore. Data yang digunakan sebanyak 321 data yang dikelompokkan kedalam kelas positif dan negatif. Penelitian ini membuat model klasifikasi dengan algoritma Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor, selain itu pada penelitian ini juga dilakukan komparasi kinerja pada algoritma klasikasi Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor dengan menggunak tools Rapid Miner versi 9.9. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan diperoleh hasil akurasi sebesar 70,46%, untuk algoritma Naïve Bayes dan akurasi sebesar 73,33% untuk algoritma K-Nearest Neighbor. Dari kedua metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat akurasi yang digunakan, maka bisa diambil kesimpulan bahwa metode K-Nearest Neighbor memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode Naive Bayes. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menambah jumlah dataset (data ulasan) yang ada, serta bisa menambahkan metode klasifikasi lainya ataupun bisa menggunakan metod seleksi fitur yang ada di data mining.
Kata kunci: PeduliLindungi, Sentimen Analisis, Naïve Bayes, K-NN
|
0 |
2022 |
KONSEP DAN DESAIN ROAD TRIP VIRTUAL BERBANTUAN VIDEO KOTA PEKALONGAN BERBASIS WEB
(Dicke Junryan Saut HS, Bambang Ismanto, Nurul Amalia)
DOI : 10.47775/ictech.v16i2.163
- Volume: 16,
Issue: 2,
Sitasi : 0 10-Oct-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
Pandemi Covid-19 membawa dampak terhadap kegiatan wisata, sosial dan budaya. Kebijakan Pemerintah yang memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat menyebabkan masyarakat banyak bergiatan di rumah. Bahkan untuk pulang kampung dihari besar keagamaan juga dihimbau untuk tidak dilakukan. Kegiatan yang cukup signifikan terjadi peningkatannya adalah penggunaan internet, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pembelian pulsa dan paket data di masa Pandemi. Permasalahan di atas yang menjadi trigger disusunnya Konsep dan Desain Road Trip Virtual berbantuan Video Kota Pekalongan Berbasis Web. Road Trip Virtual Berbantuan Video Kota Pekalongan berbasis Web ini akan membawa pengunjung untuk menikmati jalan-jalan protokol dan beberapa lokasi wisata di kota Pekalongan dengan seolah-olah sedang menggunakan mobil (driving tour) berkeliling di jalan-jalan protokol di Kota Pekalongan atau sedang berjalan kaki (walking tour) berkeliling di lokasi-lokasi wisata di Kota Pekalongan. Disamping itu Web Road Trip Virtual dapat digunakan untuk mempromosikan kembali Kota Pekalongan kepada masyarakat sebagai kota destinasi wisata, juga untuk menarik turis baik yang sudah pernah berkunjung ke Pekalongan, maupun yang belum pernah. Konsep dan desainnya menggunakan metode pengembangan Multimedia dan tahapan pembuatan videonya mengacu pada 3 tahapan pembuatan video yakni praproduksi, produksi dan pascaproduksi. Kata Kunci   :          Konsep dan Desain, Road Trip Virtual, Kota Pekalongan, Video, Web, Pandemi Covid 19
|
0 |
2021 |