Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress Model Altman Z- Score pada Sektor Consumer Cyclicals di Indonesia
(Putri Nur Hasanah, Muhammad Iqbal Pribadi, Rahman Anshari)
DOI : 10.51903/e-bisnis.v18i1.2829
- Volume: 18,
Issue: 1,
Sitasi : 0 14-Jul-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
This study aims to examine the influence of profitability and firm size on financial distress in companies operating within the consumer cyclicals sector listed on the Indonesia Stock Exchange during the 2021–2023 period. Financial distress was assessed using the Altman Z-Score model. A quantitative approach was employed, utilizing purposive sampling to select a final sample of 101 companies. The analysis was conducted using panel data regression with a fixed effect model. The results indicate that profitability has a positive and statistically significant effect on financial distress , while firm size exerts a negative and significant influence. These findings suggest that companies with higher profitability are generally more resilient to financial distress , whereas larger firms may still be exposed to financial vulnerabilities if not managed effectively.
|
0 |
2025 |
ANALISIS EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE EOQ DAN JIT DALAM MENGENDALIKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA UMKM RUMAH MAKAN PADANG UJUANG PULAU
(Aini Kurnia, Ceisya Amaro, Aggnes Anggelea Patricia, Nur Hasanah, Destin Aulia Khaira, Nina Anggreani)
DOI : 10.51903/jiab.v5i1.984
- Volume: 5,
Issue: 1,
Sitasi : 0 31-May-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
UMKM kuliner, terutama Rumah Makan Padang Ujuang Pulau, sangat bergantung pada ketersediaan bahan baku segar dalam jumlah dan waktu yang tepat, yang dapat meminimalkan biaya untuk operasional dan meningkatkan efisiensi pada produksi. Studi ini bertujuan untuk membandingkan dan menganalisis seberapa efektif metode EOQ dan JIT dalam mengendalikan stok bahan baku di Rumah Makan Padang Ujuang Pulau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Cara untuk mengumpulkan data penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data dianalisis menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Just In Time (JIT). Data diolah dengan menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode EOQ dapat menekan biaya persediaan menjadi Rp 51.055 dengan frekuensi pemesanan rata-rata 3,1 kali per tahun, sedangkan metode JIT dapat menekan biaya persediaan menjadi Rp 1.160.301 dengan frekuensi pembelian 1,2 kali per tahun. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa EOQ menjadi metode paling efektif untuk mengendalikan persediaan bahan baku pada UMKM ini, meskipun JIT dapat dipertimbangkan untuk kebutuhan efisiensi frekuensi pemesanan. Ini berbeda dengan kebijakan persediaan UMKM saat ini, yang memiliki biaya persediaan tertinggi.
|
0 |
2025 |
Desentralisasi dan Tantangan Otonomi Daerah: Analisis Kebijakan dengan Pendekatan Mixed-Method
(Nur Hasanah, Erwin Syah)
DOI : 10.51903/perkara.v3i1.2333
- Volume: 3,
Issue: 1,
Sitasi : 0 14-Mar-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
Decentralization has been implemented in Indonesia as a strategy to enhance regional governance and foster local development. However, despite its potential benefits, decentralization faces significant challenges, including fiscal disparities, administrative inefficiencies, and corruption at the regional level. Unequal revenue distribution among regions has resulted in dependency on central government transfers, while limited administrative capacity has hindered effective policy implementation. This study aims to evaluate the effectiveness of decentralization policies in Indonesia using a mixed-method approach that combines quantitative analysis of financial reports and regional governance indicators with qualitative insights from interviews with policymakers and public administration experts. The findings reveal that regional budget realization improved from 68% in 2018 to 72% in 2023, while the Regional Governance Performance Index (IPKD) increased from 60% to 70% during the same period. However, fiscal dependency remains a major issue, with 80% of regional revenues still relying on central government transfers. Additionally, corruption cases involving local officials increased from 110 in 2018 to 160 in 2023, highlighting governance weaknesses and the lack of transparency. These findings indicate that decentralization in Indonesia has yet to fully achieve its objectives due to structural and institutional challenges. This study contributes to the ongoing discourse on decentralization by identifying key constraints and proposing policy recommendations, including strengthening fiscal autonomy, enhancing transparency through digital governance, and improving administrative capacity. A more structured, transparent, and accountable decentralization framework is essential to ensure sustainable and equitable regional development in Indonesia.
|
0 |
2025 |
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI MEDIA PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH
(Nur Hasanah Hasibuan)
DOI : 10.69714/7npss611
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0 09-Jan-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.30-Jul-2025
Abstrak:
Bullying in schools is a serious issue affecting students' psychological and academic growth. This study aims to explore the role of Islamic Religious Education (PAI) as a medium for preventing bullying behavior. The research employs a qualitative approach through library research, analyzing various literatures on the implementation of Islamic values in shaping students' character. The findings reveal that PAI significantly contributes to bullying prevention by teaching Islamic values such as compassion, justice, and respect for others. PAI teachers play a crucial role in internalizing these values through storytelling and discussion methods. Furthermore, collaboration among teachers, students, and parents is a vital element in establishing a safe and harmonious educational environment. This study concludes that PAI is not only effective in reducing bullying incidents but also fosters students' awareness of the importance of moral values in everyday life.
|
0 |
2025 |
Peran Mediasi Kepuasan dalam Meningkatkan Loyalitas Penumpang Kapal
(Nurul Juwariyah, Nur Hasanah, Fajar Akriana)
DOI : 10.26623/slsi.v22i3.9065
- Volume: 22,
Issue: 3,
Sitasi : 0 31-Jul-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Pelayaran adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan angkutan di peraiaran, ke pelabuhan, serta keamanan dan keselamatannya. Salah satu Perusahaan transportasi laut yang ada di Indonesia adalah PT.Pelayaran Indonesia (PELNI). Dari data terlihat bahwa terjadi kenaikan jumlah penumpang di tahun 2021 dan 2023, serta pada tahun 2023 sampai dengan bulan Agustus telah mencapai 95.086 penumpang. Latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Pengaruh Kualitas Layanan dan Customer Experience Terhadap Loyalitas yang Dimediasi Oleh Kepuasan Pada Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 responden. Dalam penelitian ini, terdapat 2 variabel independen (X1) dan (X2), satu variabel intervening (Z) dan satu variabel dependen (Y).Di dalam penelitian ini, sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan Teknik accidental sampling. Dalam penelitian ini, menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian diperoleh banwa Variabel Kualitas layanan dan customer experience berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan. Hal ini dapat diartikan bahwa jika kualitas layanan dan customer experience semakin baik maka kepuasan akan meningkat. Variabel kualitas layanan dan kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. Hal ini dapat diartikan bahwa jika kualitas layanan semakin baik maka loyalitas akan Meningkat. Begitu juga dengan kepuasan penumpang yang semakin baik maka loyalitas juga akan meningkat. Variabel customer experience tidak berpengaruh terhadap loyalitas. Variabel kepuasan mampu memediasi kualitas layanan terhadap loyalitas. Dan Kepuasan mampu memediasi customer experience terhadap loyalitas.
|
0 |
2024 |
Efektivitas Metode Dikte Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
(M. Abrar Putra Kaya Harahap, Adil Rosyadi Hasibuan, Aviva Hanum Siregar, Sabina Khairunnisa, Nur Hasanah Ramadhani)
DOI : 10.58192/sidu.v2i3.1123
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 11-Jul-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
This study aims to use dictation to improve students' listening skills in Indonesian and to determine the effectiveness of dictation in improving students' listening skills in descriptive texts. This research is a collective action research. This research uses the dictation method to improve the skills of listening to descriptive texts in Indonesian subjects. Action research for this course consists of 2 cycles. Each cycle consists of four stages, namely: (1) planning, (2) implementation, (3) observation, and (4) reflection. The results of the classroom action research showed that students' listening skills improved by using the dictation method. Dictation is a method commonly used to measure students' writing ability. With dictation, students must be able to understand the meaning of what they hear and then write it down while dealing with time constraints.In the end, using the dictation method can improve the writing skills of students in lower grades who initially could only write by looking at the writing on the blackboard or copying, now they are starting to be able to write slowly.
|
0 |
2023 |
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS (PTMT) DI SD ALAM KEBUN TUMBUH MASA PANDEMI COVID-19
(Nurlita Purnama, Muhammad Khairul Anwar, Erika Nur Hasanah)
DOI : 10.55606/jpikes.v2i2.247
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 15-Jul-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada masa pandemi merupakan upaya mencegah terjadinya learning loss agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif sekalipun ditengah pandemi Corona Virus Disease 2019. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas yang merupakan hasil keputusan bersama empat menteri dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi dan studi literatur. Hasil menunjukan bahwa Implementasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Sekolah Dasar Alam Kebun Tumbuh sudah berjalan dengan baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas yaitu, komunikasi yang berjalan dengan lancar, sikap dan komitmen seluruh warga sekolah, koordinasi sekolah dengan Babinsa, Puskesmas Bojongsari dan Satuan Tugas Corona Virus Disease 2019 Kecamatan Bojongsari, sarana dan prasarana yang memadai sebagai penunjang pencegahan penularan COVID-19, serta adanya dukungan positif dari seluruh warga sekolah yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Sekolah Dasar Alam Kebun Tumbuh. Namun terdapat faktor penghambat dalam pelaksanaannya yaitu masih ditemukan para siswa dan tenaga pendidik yang belum melakukan vaksinasi dan kendala dalam menerapkan protokol kesehatan bagi para siswa.
|
0 |
2022 |
ANALISIS PERILAKU HERDING PADA SAHAM IPO DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2019
(Fajar Akriana, Nur Hasanah)
DOI : 10.26623/slsi.v20i1.4706
- Volume: 20,
Issue: 1,
Sitasi : 0 31-Mar-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
ABSTRAK (TNR 10) Perkembangan Bursa Efek Indonesi (BEI) hingga akhir tahun 2019 mengalami lonjakan yang sangat signifikan. Jumlah perusahaan yang melakukan IPO (Initial Public Offering) selama dua tahun berturut-turut mencatat rekor tertinggi dalam sejarah berdirinya Pasar Modal di Indonesia yaitu sejak 1977. Disamping itu, harga sahamnya cenderung mengalami underpricing yaitu harga di pasar perdana lebih rendah daripada harga saham di hari pertama di pasar sekunder atau jumlahnya mencapai 91,6% dari jumlah yang listing sebanyak 146 perusahan. Fenomena tersebut dapat disebabkan adanya perilaku herding (Supriyanto, 2020).Namun dari beberapa hasil penelitian masih ada perbedaaan temuan seperti yang dilakukan oleh Renoldy dan Lucky (2018) dan Arisanti dan Asri, Marwan (2018) menyimpulkan masih ada indikasi perilaku herding saat IPO di BEI, tapi hasil penelitian yang dilakukan Ismiyanti dan Fuad Armansyah (2010) tidak melihat adanya indikasi perilaku herding. Oleh karena itu sangat menarik untuk mengkaji lebih lanjut penelitian yang sejenis, tapi dengan periode pengamatan yang jauh lebih lama yaitu 10 tahun atau dari tahun 2010 2019.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tidak terjadi aktifitas herding yang signifikan sampai dengan hari ke-29 setelah penawaran perdana saham dan tidak ditemukan hubungan non linier yang signifikan antara CSAD dan return pasar. Dari sini dapat disimpulkan bahwa investor cenderung bertindak rasional dalam mengambil keputusan baik untuk membeli atau menjual saham dan bukan mengikuti konsensus pasar dalam bertransaksi di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2010 -2019. Kata kunci: IPO, Underpricing, Perilaku herding, pasar perdana dan pasar sekunder bstract The development of the Indonesian Stock Exchange (IDX) until the end of 2019 experienced a very significant jump. The number of companies that made IPOs (Initial Public Offerings) for two consecutive years recorded the highest record in the history of the establishment of the Capital Market in Indonesia, namely since 1977. In addition, the stock price tends to experience underpricing, namely the price on the primary market is much lower than the stock price in Indonesia. the first day on the secondary market, or the number reached 91.6% of the total listings of 146 companies. This phenomenon can be caused by herding behavior (Supriyanto, 2020).However, from several research results, there are still differences in findings such as those made by Renoldy and Lucky (2018) and Arisanti and Asri, Marwan (2018) concluded that there are still indications of herding behavior during IPO on the IDX, but the results of research from Ismiyanti and Fuad Armansyah (2010) see no indication of herding behavior. Therefore, it is very interesting to further study similar research, but with a much longer observation period of 10 years or from 2010 - 2019.Based on the research results, it can be seen that there was no significant herding activity until the 29th day after the initial offering of shares and there was no significant non-linear relationship between CSAD and market returns. From this it can be concluded that investors tend to act rationally in making decisions whether to buy or sell stocks and not to follow market consensus in transacting on the Indonesia Stock Exchange during the period 2010-2019. Keywords: IPO, underpricing, herding behavior, local and secondary markets
|
0 |
2022 |