Key Problem: the development of artificial intelligence technology has increased in the last five years, but testing of the impact of its application to curricula in higher education has been poorly considered and very limited. Objective: to know the interrelationship between the impact of the application of artificial intelligence in contributing to improving student academic achievement. Originality: testing the effectiveness and linkage of the impact of artificial intelligence on the curriculum in higher education with increased student achievement is still very limited. Method: quantitative design with secondary data taken from literature and previous research as many as 50 examples of cases in universities with Koesioner Method. Result: there is an influence of the impact of the application of artificial intelligence on curriculum development in universities. The impact value brought by artificial intelligence is 0.7 which is classified as the Good category. There was a low association of 0.05 between the application of artificial intelligence in the curriculum at 50 universities and the increase in student academic achievement. Novelty: not always the application of artificial intelligence has a bad impact as long as it is balanced with wise use. Suggestion: it is expected that future research will use a wider scope and methods to deepen understanding related to the application of artificial intelligence in the development of higher education systems.
 
 
 

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non-fisik serta jaminan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kepuasan kerja. Subjek adalah 75 orang karyawan PT Triangga Dewi Surakarta yang diperoleh secara incidental sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian adalah lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non-fisik serta jaminan keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Variabel lingkungan kerja non-fisik memiliki pengaruh paling besar terhadap kepuasan kerja, sedangkan variabel jaminan keselamatan dan kesehatan kerja memiliki pengaruh paling kecil

Pemimpin adalah seseorang yang memliki kuasa dan tanggung jawab untuk mengatur suatau hal dalam sebuah wilayah atau tempat. Kepemimpinan mencangkup proses seseorang memengaruhi dalam menentukan arah dan tujuan untuk mencapai suatau hal. Kepemimpinan dalam islam dapat diartikan sebagai kepemimpinan yang didasarkan pada Quran dan hadist. Kepemimpinan dalam islam memiliki nilai-nilai yang sangat kuat dan kokoh yang dibangun berdasarkan ajaran-ajaran islam. Seorang pemimpin yang menjalankan kepimimpinan berdasarkan aturan yang terdapat dalam Al Quran dan Al Hadits. Syariat dalam islam menjadi dasar tata pemerintahan yang dijalankan sejak masa Nabi Muhammad SAW dan selanjutkannya sistem khilafah islam yang dipegang oleh seorang Khalifah.