Penilaian adalah salah satu langkah terpenting dalam pembelajaran bahasa Indonesia karena guru menggunakan penilaian untuk menentukan ruang lingkup tujuan pembelajarantercapai. Evaluasi dapat dilakukan dengan pengukuran (deskripsi kuantitatif) atau dengan tidak mengukur (deskripsi kualitatif). Ketika guru mengumpulkan informasi menentukan tingkat pengetahuan siswa berdasarkan pertanyaan, pengamatan dan tugas. Padahal, guru membuat penilaian, bukan pengukuran. Aktivitas guru sangat berguna untuk menentukan penguasaan siswa dan mengevaluasi keefektifan proses mempelajari. Hanya informasi yang akurat tentang hasil belajar, minat dan kebutuhan siswa dapat dicapai melalui penilaian dan evaluasi yang efektif. Peringkat terus berkembang, saat ini ada asesmen portofolio yang katanya banyak manfaatnya bagi guru dan untuk siswa. Penilaian portofolio lebih komprehensif daripada penilaian dengan tes karena portofolio memungkinkan guru melacak perkembangan kognitif, sikap, minat, dan variasi kegiatan siswa yang berhubungan dengan matematika. Sehingga guru dapat memanfaatkannya Portofolio meningkatkan kualitas pembelajaran, yang pada gilirannya mengarah pada peningkatan kualitas hasil belajar siswa. 

Student management in education which includes planning, organizing, controlling, and evaluating the learning process as well as managing student behavior. The main objective is to create an effective, inclusive, and supportive learning environment that promotes the holistic development of each student. Some of the principles of student management include goals that are aligned with school management, activities that support educational goals, building student unity, good mentoring, and encouraging student independence. The scope of student management includes analysis of student needs, student recruitment, student selection, student orientation, student grouping, student leadership and development, and registration and reporting. This document also discusses the importance of understanding the characteristics of each student, creating a safe and comfortable learning environment, facilitating effective learning, encouraging active participation, building positive relationships, developing social skills, leadership, and supporting students' holistic development.

Diabetes sebagai penyakit metabolik, merupakan penyakit yang berhubungan erat dengan gaya hidup masyarakat. Penyakit ini berhubungan dengan beban sosioekonomi yang tinggi secara global dan regional.  Terjadinya diabetes dipengaruhi oleh faktor risiko yang dibagi menjadi faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi. Pencegahan penyakit diabetes melitus tipe 2 mengurangi risiko yang dapat dimodifikasi terutama kepada orang-orang yang memiliki risiko untuk menderita DM tipe 2. Penelitian di berbagai negara termasuk Indonesia menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat mengenai Diabetes Melitus masih belum optimal. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang faktor risiko dan pencegahan diabetes pada masyarakat baik yang berisiko diabetes maupun yang tidak berisiko dengan memberikan edukasi di Kelurahan Labihan Deli, Medan Marelan.