Penilaian adalah salah satu langkah terpenting dalam pembelajaran bahasa Indonesia karena guru menggunakan penilaian untuk menentukan ruang lingkup tujuan pembelajarantercapai. Evaluasi dapat dilakukan dengan pengukuran (deskripsi kuantitatif) atau dengan tidak mengukur (deskripsi kualitatif). Ketika guru mengumpulkan informasi menentukan tingkat pengetahuan siswa berdasarkan pertanyaan, pengamatan dan tugas. Padahal, guru membuat penilaian, bukan pengukuran. Aktivitas guru sangat berguna untuk menentukan penguasaan siswa dan mengevaluasi keefektifan proses mempelajari. Hanya informasi yang akurat tentang hasil belajar, minat dan kebutuhan siswa dapat dicapai melalui penilaian dan evaluasi yang efektif. Peringkat terus berkembang, saat ini ada asesmen portofolio yang katanya banyak manfaatnya bagi guru dan untuk siswa. Penilaian portofolio lebih komprehensif daripada penilaian dengan tes karena portofolio memungkinkan guru melacak perkembangan kognitif, sikap, minat, dan variasi kegiatan siswa yang berhubungan dengan matematika. Sehingga guru dapat memanfaatkannya Portofolio meningkatkan kualitas pembelajaran, yang pada gilirannya mengarah pada peningkatan kualitas hasil belajar siswa.
