Pendidikan inklusi menekankan pentingnya menyediakan kesempatan belajar yang setara bagi seluruh peserta didik, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Dalam implementasinya, keberhasilan pendidikan inklusi sangat bergantung pada kesiapan dan kompetensi guru dalam menghadapi heterogenitas siswa di kelas. Pelatihan guru yang inovatif menjadi salah satu strategi utama dalam menjawab tantangan tersebut. Inovasi dalam pelatihan guru mencakup pengembangan kurikulum pelatihan berbasis kebutuhan nyata di lapangan, penggunaan teknologi pendidikan untuk simulasi kasus inklusi, serta pendekatan pelatihan kolaboratif antara guru umum dan guru pendidikan khusus. Selain itu, model pelatihan berbasis praktik langsung dan reflektif terbukti efektif dalam membekali guru dengan keterampilan yang aplikatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa program pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan dapat meningkatkan pemahaman guru tentang prinsip inklusi, strategi diferensiasi pembelajaran, dan manajemen kelas inklusif. Dengan demikian, inovasi dalam pelatihan guru tidak hanya meningkatkan kompetensi profesional, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang suportif bagi semua siswa. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan kebijakan pendidikan yang mendorong penguatan kapasitas guru melalui pelatihan inklusif yang relevan, kontekstual, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

The application of technology-based human resource (HR) management in education is becoming increasingly important to enhance the quality of management and the development of teachers’ competencies. Technology, particularly through the use of Management Information Systems (SIM) and Learning Management Systems (LMS), enables more efficient data management and flexible professional development for teachers. However, its implementation faces key challenges such as limited infrastructure and low digital skills among some teachers. This study uses the Systematic Literature Review (SLR) method to analyze relevant sources in order to identify the role of technology in HR management in education and the challenges faced in its implementation. The findings show that the application of technology in HR management in education has a positive impact on efficiency and teacher competence. However, the biggest challenges are limited infrastructure and digital skills of teachers. Policies supporting infrastructure improvements and digital training for teachers are necessary to ensure that technology can be optimally used to improve the quality of education in Indonesia.

Pada era kemajuan teknologi digital, pesatnya teknologi digital telah membawa dampak perubahan yang signifikan dalam kehidupan termasuk dunia pendidikan. Dampak dan tantangan yang ditimbulkan oleh transformasi digital mendorong pendidikan untuk mengalami perubahan yang besar. Di tengah pesatnya teknologi digital guru tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran, tetapi juga harus mampu memanfaatkan teknologi guna meningkatkan proses pembelajaran serta beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur mengenai pengembangan sumber daya manusia di era digital, dengan berbagai referensi yang diambil dari artikel jurnal dari Google Lens dan Google Scholar. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan guru sebagai sumber daya manusia di era digital sangat penting untuk mendukung guru dalam peningkatan keterampilan, kompetensi, dan profesionalitas dalam mengajar. Dengan pengembangan yang tepat, guru dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas Pendidikan, yang nantinya menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu bersaing di dunia digital.