(HAMINI MAHLAN, Audi Aryna Tambunan, Dahyanti Dahyanti, Azainil Azainil)
- Volume: 15,
Issue: 2,
Sitasi : 0
Abstrak:
Manajemen Mutu Terpadu (MMT) berperan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan, dengan kepemimpinan sebagai faktor kunci keberhasilannya. Penelitian ini menganalisis hubungan antara gaya kepemimpinan dan efektivitas penerapan MMT di lima SMA di Tenggarong. Menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif-korelasional, data dikumpulkan melalui wawancara berbasis skala Likert dengan 5 kepala sekolah, 3 guru, dan 2 staf administrasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan MMT, terutama dalam meningkatkan keterlibatan guru, efektivitas manajerial, dan evaluasi mutu. Sebaliknya, sekolah dengan kepemimpinan birokratis menghadapi lebih banyak kendala dalam implementasi MMT. Faktor pendukung utama meliputi partisipasi tenaga pendidik dan pemanfaatan teknologi, sementara tantangan utamanya adalah keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap perubahan.Kesimpulannya, kepemimpinan inovatif dan partisipatif sangat diperlukan dalam keberhasilan MMT. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengembangan kebijakan mutu pendidikan yang lebih sistematis dan berkelanjutan.