DANA merupakan salah satu penyedia layanan dompet digital yang beroperasi di Indonesia sejak 2018. DANA menduduki peringkat ketiga dompet digital paling sering digunakan di Indonesia pada 2022. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh e-service quality terhadap customer satisfaction pada aplikasi DANA dengan menggunakan dimensi e-servqual yang terdiri dari Efficiency, Fulfillment, Reliability, Privacy, Responsiveness, Compensation, dan Contact, secara individu dan juga secara simultan terhadap Customer Satisfaction aplikasi DANA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang memanfaatkan metode survei untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan skala ordinal dengan sampel 421 responden dengan metode regresi linear berganda dan software SPSS, diperoleh hasil secara parsial dimensi Efficiency, Fulfillment, Privacy, Compensation, dan Contact memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, sedangkan dimensi Reliability dan Responsiveness tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Akan tetapi secara simultan keseluruhan e-service quality memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen aplikasi DANA.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab lingkungan kerja tidak terkendali pada area produksi di konveksi rajut, penilaian indikator lingkungan kerja fisik menggunakan budaya kerja 5R, dan upaya yang akan dilaksanakan dalam perbaikan lingkungan kerja menggunakan budaya kerja 5R pada area produksi konveksi rajut Dhila dan Reza Bandung. Objek penelitian ini ialah lingkungan kerja area produksi konveksi rajut Dhila dan Reza sebagai usaha kecil menengah yang bergerak di bidang industri tekstil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang paling menyebabkan lingkungan kerja tidak terkendali ialah kebiasaan pekerja yang kurang baik termasuk ke dalam faktor ketidakrapian. Penilaian indikator lingkungan kerja fisik dengan mengidentifikasi menggunakan budaya kerja 5R checklist sheet masuk ke dalam kriteria buruk. Setelah dilakukan perbaikan lingkungan kerja menggunakan budaya kerja 5R memiliki perubahan yang lebih terkendali dalam ruangan lebih leluasa, peralatan dan barang penempatan rapi dan teratur, tampak lebih resik dan masuk ke dalam kriteria baik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran rantai pasokan, aliran barang, uang, dan informasi, serta mengukur kinerja rantai pasokan menggunakan metode SCOR dan memberikan saran untuk meningkatkan kinerja rantai pasokan. Objek penelitian ini adalah kinerja rantai pasokan pada PT Pindad (Persero) yang merupakan perusahaan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan produk militer dan komersial. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Data diambil dari wawancara, observasi, dan kuesioner, dan dianalisis untuk mendapatkan hasil yang diperlukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga pihak dalam saluran rantai pasok perusahaan meliputi pemasok, perusahaan, dan konsumen yang terdiri dari dua belas pemasok dan dua konsumen. Pengukuran kinerja supply chain management memiliki nilai 76,68. Sehingga berdasarkan standar nilai kinerja supply chain management, nilainya berada pada kategori baik. Peningkatan prioritas dibuat untuk proses dengan nilai kinerja rendah. Adapun urutan proses meliputi return process, source process, enable process, dan plan process.