Masalah lingkungan menjadi isu global yang mendesak. Pendidikan lingkungan sejak dini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan siswa melalui pemanfaatan tanaman obat sebagai bahan ajar muatan lokal di SDI Mohammad Hatta Malang. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan melibatkan siswa dalam kegiatan pengenalan, penanaman, dan pengolahan tanaman obat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDI Mohammad Hatta Malang, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas 5 dan 6. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa tentang keanekaragaman hayati, pentingnya menjaga lingkungan, dan manfaat tanaman obat. Selain itu, siswa juga menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan bekerja sama. Sebagai rekomendasi, perlu adanya pengembangan kurikulum yang lebih terintegrasi dengan muatan lokal dan peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung.

Permasalahan lingkungan yang semakin kompleks mendorong perlunya pendidikan yang mengintegrasikan teori dan praktik berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat kajian pengaruh penerapan sistem akuaponik sebagai media pembelajaran kewirausahaan berkelanjutan pada siswa SMKN 5 Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan populasi siswa SMKN 5 Malang yang mengikuti program akuaponik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penerapan akuaponik memberikan dampak positif pada pengembangan keterampilan teknis, kreativitas, dan jiwa kewirausahaan siswa. Siswa mampu menghasilkan produk yang bernilai ekonomis dan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya kelestarian lingkungan. Disimpulkan bahwa akuaponik merupakan media pembelajaran yang efektif untuk membentuk generasi muda yang inovatif dan mampu berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. Sebagai rekomendasi, perlu adanya perluasan program akuaponik di sekolah-sekolah lain dan dukungan dari berbagai pihak untuk pengembangan usaha sosial berbasis akuaponik.

This research investigates school scope classification using Deep Neural Networks (DNN), focusing on students living environments and educational opportunities. By addressing the interplay of socioeconomic and educational factors, the study aims to develop an analytical framework for understanding how environmental contexts shape academic trajectories. The research provides a nuanced understanding of the importance of features in educational classification by developing DNN models based on Spearman's Rank Correlation Coefficient (SRCC). The methodology employs machine learning techniques, integrating data wrangling, exploratory analysis, and multiple DNN models with K-fold cross-validation. The study analyzes 677 student records from two schools. The research examined multiple model configurations. Results show that the 'All Data' model achieved 83.08% accuracy, the 'Top 5' model 81.54%, and the 'Non-Top 5' model 79.23%. The SRCC-based approach revealed that while top correlated features are important, additional variables significantly contribute to model performance. The study highlights the profound impact of family background, social environment, and educational contexts on school selection. Furthermore, it demonstrates DNN's capability to uncover intricate, non-linear relationships, offering actionable insights for policymakers to leverage machine learning's potential in developing targeted educational strategies.

Peningkatan kesejahteraan warga RW dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang digunakan dalam pengabdian ini adalah memberikan pelatihan penanaman, pemanenan, pengawetan, pengemasan, dan pemasaran TOGA untuk warga RW 03 Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan penanaman, pemanenan, pengawetan, pengemasan, dan pemasaran TOGA dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga RW 03 Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang.