Masalah lingkungan menjadi isu global yang mendesak. Pendidikan lingkungan sejak dini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan siswa melalui pemanfaatan tanaman obat sebagai bahan ajar muatan lokal di SDI Mohammad Hatta Malang. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan melibatkan siswa dalam kegiatan pengenalan, penanaman, dan pengolahan tanaman obat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDI Mohammad Hatta Malang, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas 5 dan 6. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa tentang keanekaragaman hayati, pentingnya menjaga lingkungan, dan manfaat tanaman obat. Selain itu, siswa juga menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan bekerja sama. Sebagai rekomendasi, perlu adanya pengembangan kurikulum yang lebih terintegrasi dengan muatan lokal dan peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung.