Business communication methods have had a significant impact on both private and public enterprises. The company’s communication strategy has emerged as the most crucial problem, affecting all firms. This study seeks to investigate the link between company communication strategy knowledge, attitudes regarding social media usage, and social media use habits. This study looks at how attitudes regarding social media use influence the link between company communication strategy knowledge and social media use habits. To acquire the sample, thesurvey employed a non-probability convenience sampling technique, recruiting willing respondents who gave their agreement for data collection. The research collected comments from 250 people. The findings supported the link between company communication strategy expertise and attitudes toward social media use. Similarly, the findings of this study supported the beneficial association between attitudes about social media use and practices. Attitudesabout social media usage mediated the link between understanding company communication strategies and social media use behaviors. This study presents a systematic and comprehensive research strategy for investigating the outcomes of company communication initiatives. The generalizability of these findings suggests promising paths for future study on company communication methods.

Selain lihai mengatur rumah tangga, ibu-ibu rumah tangga juga banyak yang memiliki potensi dalam berwirausaha. Namun demikian, masih terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan yang melatarbelakangi upaya pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga. Diantaranya adalah perlunya menyalurkan produktivitas ibu-ibu rumah tangga melalui kegiatan positif yang sekaligus dapat menambah pendapatan keluarga. Masalah lainnya adalah pendapatan keluarga yang masih belum optimal untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga. Serta kurangnya ketrampilan menjual produk dengan memanfaatkan marketplace.Memperhatikan permasalah tersebut, maka tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Semarang merasa perlu untuk turut serta melakukan upaya-upaya yang dapat membantu dengan cara: 1) memberikan pelatihan ekonomi kreatif yaitu membuat kerajinan tangan Macrame bagi ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Tlogosari Kulon; 2) memberikan pelatihan tata kelola Shopee sebagai sarana penjualan hasil kerajinan tangan Macrame yang dapat dijual sebagai souvenir, cindera mata, maupun hiasan rumah untuk dapat meningkatkan pendapatan keluarga; serta 3) Sharing tentang bagaimana mengelola akun Shopee untuk menarik pembeli produk hasil karya ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Tlogosari Kulon serta penentuan harga pokok produksi (HPP).Melalui kegiatan peningkatan kreativitas membuat kerajinan tangan Macrame, penghitungan harga pokok produksi, serta tata kelola akun Shopee ini diharapkan kreativitas dan semangat kewirausahaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Kelurahan Tlogosari Kulon semakin meningkat sehingga semakin produktif dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga. Selain itu, peserta juga diharapkan mampu menghitung harga pokok produksi serta meningkatkan kemampuan menjual hasil kerajinan menggunakan marketplace Shopee. Sehingga ibu-ibu rumah tangga Kelurahan Tlogosari Kulon dapat turut aktif meningkatkan pendapatan keluarga.

Smartphone tidak lagi dipandang sebagai barang mewah, gaya hidup masyarakat modern ini membuat smartphone menjadi salah satu kebutuhan untuk berkomunikasi sehingga pertumbuhan bisnis counter handphone semakin ketat khususnya di kota semarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan, kualitas produk, dan persepsi harga terhadap kepuasan pelanggan pada counter handphone Bintang Mas Seluler Semarang.Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research yaitu penelitian berdasarkan hubungan kausalitas antar variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Bintang Mas Seluler Semarang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 96 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non random sampling dengan metode purposive sampling dengan berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Jenis data menggunakan data primer dan sekunder, primer yaitu kuesioner, wawancara dan sekunder yaitu jurnal, buku yang terkait. Pada penelitian ini menggunakan program SPSS versi 26.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kualitas layanan, kualitas produk dan persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Bintang Mas Seluler Semarang dari ketiga variabel bebas tersebut nilai koefisien yang dominan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan adalah variabel persepsi harga, pelanggan menilai persepsi harga yang ditawarkan oleh Bintang Mas Seluler Semarang baik. Penelitian ini memiliki nilai koefisien determinasi sebesar 83,1%, sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial brand image dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian Mie Gacoan Majapahit pada mahasiswa Universitas Semarang (USM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan sampel 70 responden. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Analisis data dalam penelitian ini diolah menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand image dan kualitas produk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Mie Gacoan Majapahit. Brand image secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Mie Gacoan Majapahit. Kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Mie Gacoan Majapahit.

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh <em>E-Service Quality </em>dan Persepsi Risiko terhadap Keputusan Pembelian melalui Minat Beli sebagai variabel intervening pada pengguna Shopee di Kota Semarang. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Minat Beli (Y1), Keputusan Pembelian (Y2) sedangkan variabel bebas yang digunakan, yaitu <em>E-Service Quality</em> (X1), Persepsi Risiko (X2). Sampel pada penelitian ini sebanyak 96 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling</em> dengan kriteria responden masyarakat khususnya Kota Semarang yang pernah melakukan pembelian <em>online </em>di Shopee minimal 3 kali, usia minimal 18 tahun, dan yang pernah memberikan ulasan minimal 1 kali. Pada penelitian ini menggunakan program SPSS versi 26. Metode analisis yang digunakan adalah <em>path analysis</em>, dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa <em>E-Service Quality </em>dan Persepsi Risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli. Variabel <em>E-Service Quality </em>berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Variabel Persepsi Risiko tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Variabel Minat Beli berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Dan variabel <em>E-Service Quality </em>dan Persepsi Risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian melalui Minat Beli.</p><p><em>This study aims to examine and analyze the influence of E-Service Quality and Risk Perception on Purchase Decision through Interest in Buy as an intervening variable among Shopee Users in Semarang City.  The dependent variables used in this study are interest in buying (Y1) and purchase decision (Y2), while the independent variables used are E-Service Quality (X1) and Risk Perception (X2). The sample in this study consisted of 96 respondents. The sampling technique used was purposive sampling, with the criteria that the respondents were individuals from Semarang City who have made online purchases on Shopee at least 3 times, aged at least 18 years old, and have given at least 1 review.</em> <em>In this study the SPSS program version 26. The analytical method used is path analysis, the results of research conducted indicate that E-Service Quality and Risk Perception have a positive and significant effect on Interest in Buying. The E-Service Quality variable has a positive and significant effect on Purchase Decisions. The risk Perception variable does not affect the Purchase Decision. The Interest in Buying variable has a positive and significant effect on Purchase Decision. The E-Service Quality and Risk Perception variable has a positive and significant effect on Purchase Decision through Interest in Buy.</em></p>