Selain lihai mengatur rumah tangga, ibu-ibu rumah tangga juga banyak yang memiliki potensi dalam berwirausaha. Namun demikian, masih terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan yang melatarbelakangi upaya pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga. Diantaranya adalah perlunya menyalurkan produktivitas ibu-ibu rumah tangga melalui kegiatan positif yang sekaligus dapat menambah pendapatan keluarga. Masalah lainnya adalah pendapatan keluarga yang masih belum optimal untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga. Serta kurangnya ketrampilan menjual produk dengan memanfaatkan marketplace.Memperhatikan permasalah tersebut, maka tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Semarang merasa perlu untuk turut serta melakukan upaya-upaya yang dapat membantu dengan cara: 1) memberikan pelatihan ekonomi kreatif yaitu membuat kerajinan tangan Macrame bagi ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Tlogosari Kulon; 2) memberikan pelatihan tata kelola Shopee sebagai sarana penjualan hasil kerajinan tangan Macrame yang dapat dijual sebagai souvenir, cindera mata, maupun hiasan rumah untuk dapat meningkatkan pendapatan keluarga; serta 3) Sharing tentang bagaimana mengelola akun Shopee untuk menarik pembeli produk hasil karya ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Tlogosari Kulon serta penentuan harga pokok produksi (HPP).Melalui kegiatan peningkatan kreativitas membuat kerajinan tangan Macrame, penghitungan harga pokok produksi, serta tata kelola akun Shopee ini diharapkan kreativitas dan semangat kewirausahaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Kelurahan Tlogosari Kulon semakin meningkat sehingga semakin produktif dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga. Selain itu, peserta juga diharapkan mampu menghitung harga pokok produksi serta meningkatkan kemampuan menjual hasil kerajinan menggunakan marketplace Shopee. Sehingga ibu-ibu rumah tangga Kelurahan Tlogosari Kulon dapat turut aktif meningkatkan pendapatan keluarga.