This study aims to determine the customer's decision to infaq when withdrawing cash at the Jambi Branch BSI ATM, to determine the factors that influence the customer's decision to infaq when withdrawing cash at the Jambi Branch BSI ATM, as well as to determine the response of the Jambi Branch BSI to the decision. Customers in infaq when withdrawing cash at ATM BSI Jambi Branch are different. This type of research is field research. While the nature of this research is descriptive qualitative. Data was collected using interview and documentation techniques. The data from the findings are described descriptively and analyzed using inductive thinking. The results of this study are in the form of factors that influence customer decisions to infaq when withdrawing cash at BSI ATM, namely the transparency factor, the trust factor, and the marketing factor. The transparency factor is that customers still do not know the management structure, how to manage, and distribution of infaq funds. And the marketing factor is that BSI should do more marketing that BSI ATM have infaq products.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Pemanfaatan Teknologi pada Penerimaan Zakat, Infak, dan Sedekah pada Lembaga Amil Zakat Yayasan Insan Madani Jambi. Penelitian ini menggunakan Penelitian Kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui Wawancara, Observasi, serta Dokumentasi sebagai pelengkap data. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian langsung dilapangan serta wawancara langsung dengan Pihak Lembaga Amil Zakat serta Masyarakat yang berdomisili di Jambi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan teknologi untuk pembayaran Zakat, infak, dan sedekah yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Yayasan Insan Madani Jambi untuk sekarang masih belum efektif. Bisa dilihat dari pertumbuhan penerimaan zakat, infak, dan sedekah yang hanya meningkat di tahun 2019 dan ditahun 2020 hingga 2022 terjadi penurun yang lumayan drastis. Hal ini disebabkan karena kurangnya minat masyarakat untuk mendapatkan informasi dan kurangnya pengetahuan masyarakat pada menggunakan teknologi serta kurangnya kesadaran pada masyarakat untuk berkewajiban membayar zakat.