PENGARUH GAYA MENGAJAR STUDENT ACHIEVEMENT DIVISION DAN SELF DIRECTED LEARNING TERHADAP CAPAIAN BELAJAR MATERI ROLL DEPAN
(Firdaus Hendry Prabowo Yudho, Sifa Fauziah, Rizki Yuliandra, Nana Suryana Nasution, Nita Eka Aryanti)
DOI : 10.24246/j.sw.2022.v38.i2.p125-134
- Volume: 38,
Issue: 2,
Sitasi : 0 12-Jan-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh metode belajar Students Team Achievement Division (STAD) dan Self Directed Learning (SDL) terhadap peningkatan kemampuan keterampilan roll depan yang dilaksanakan dalam situasi pembelajaran normal dengan jumlah 12 kali pertemuan. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan jumlah sampel 37 orang yang terdiri atas 19 orang sampel siswa dengan perlakuan gaya mengajar STAD dan 18 orang siswa mendapatkan perlakuan SDL. Data penelitian didapatkan dengan cara uji roll depan di awal dan akhir penelitian. Analisa deskriptif dan inferensial kemudian dilakukan untuk mendapatkan hasil uji rerata beda dari para sampel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil akhir dan awal test keterampilan handstand melalui metode STAD dan SDL pada materi pembelajaran senam roll depan, dengan keunggulan pada gaya mengajar STAD yang lebih signifikan dibandingkan gaya mengajar SDL.
|
0 |
2023 |
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DAN GERAKAN REFORMIS : MUHAMMADIYAH
(Nikmatul Ula, Kamiliyatun Laila, Nanang Qosim)
DOI : 10.55606/jpbb.v1i1.852
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0 09-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Proses pembaruan pemikiran islam dicapai melalui kontak yang luas dengan negara-negara timur tengah yang menjadi pusat-pusat islam proses transformasi ini dilakukan oleh individu dan kelompok masyarakat yang ingin memperjuangkan identitas dan prinsip ajaran islam dalam kehidupan masyarakat indonesia.Hal ini terlihat tidak hanya ada tataran reformis pendidikan, tetapi juga dalam lingkup reformasi muhammadiyah yang lebih luas di berbagai bidang, seperti panti asuhan, rumah sakit, bank pengkredutan rakyat, dan merintis berdirinya baitul mal wa at – tamlil sebagai ciri masyarakat modern. Penciptaan Asosiasi Ilmuwan Gerakan Islam Indonesia (ICMI) adalah bentuk respon terhadap keterasingan masyarakat dan politik negara warga kelas menengah.Kesimpulan dari organisasi Muhammadiyah sebagaimana dalam AD/ART ialah menegakan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
|
0 |
2022 |
SOLUSI MENGURANGI KETEGANGAN BAGI GURU SMAN 4 SEMARANG MELALUI PELATIHAN TEKNIK RELAKSASI SEDERHANA
(Markus Nanang Irawan, Cristine Roselvia Tri Amelia, Gusti Yuli Asih)
DOI : 10.26623/tmt.v3i1.5245
- Volume: 3,
Issue: 1,
Sitasi : 0 02-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Kemunculan virus Corona di Indonesia telah memberikan dampak yang sangat besar pada aspek kehidupan manusia. Bisa dikatakan ada yang berdampak positif, misalnya terkait pemanfaatan teknologi, namun sebenarnya lebih banyak dampak negatif yang dirasakan oleh manusia. Salah satu aspek yang terdampak adalah dunia pendidikan yang mana karena adanya situasi pandemi Covid-19 mau tidak mau harus melaksanakan proses belajar mengajar secara daring dikarenakan adanya batasan pertemuan langsung. Permasalahannya kemudian adalah bahwa persiapan dan proses belajar mengajar guru dan siswa seringkali mengalami berbagai hambatan yang pada akhirnya menimbulkan keluhan yang berujung pada munculnya masalah psikologis seperti stress, emosi negatif berupa kecemasan, kemarahan, dan sebagainya. Berdasar permasalahan tersebut Tim Fakultas Psikologi Universitas Semarang menawarkan salah satu solusi yaitu dengan memberikan pelatihan mengenai teknik relaksasi sederhana yang ditujukan bagi guru SMA Negeri 4 Semarang. Kegiatan dievaluasi dengan menggunakan model pengukuran <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana peningkatan pemahaman dalam menangani stress dan mengelola emosi negatif serta kondisi yang dialami setelah mengikuti pelatihan. Berdasar hasil analisa dengan menggunakan Paired Sample T-Test didapatkan ada peningkatan sebesar 15, 305 yang artinya ada peningkatan pemahaman guru dalam menangani stress dan mengelola emosi negatif
|
0 |
2022 |
MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWI KELAS XI IPA 3 MA. ZAINUL HASAN 1 GENGGONG MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAAN ISLAM MELALUI METODE CERAMAH INTERAKTIF
(Muhammad Hasan Assuyuti, Nanang Qosim, Lailatul Fitria)
DOI : 10.51903/community.v2i3.247
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 01-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam merupakan sebuah materi pelajaran yang menyuguhkan cerita masa lalu tentang Islam. Problematika peserta didik yang enggan memahami materi Sejarah Kebudayaan Islam karena metode pembelajaran yang terkesan membosankan. Penelitian ini dilakukan untuk mendongkrak minat siswi kelas XI IPA 3 MA. Zainul Hasan 1 Genggong pada mata pelajaran satu ini, bukan hanya sekedar tahu sesaat namun dapat memahami dengan benar mengenai sejarah yang telah terjadi di Islam. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Zainul Hasan 1 Genggong pada kelas XI IPA 3 dengan jumlah 23 siswi. Hasil dari penelitian ini adalah sekalipun metode yang digunakan metode ceramah namun dipadukan dengan cara berinteraktif kepada peserta didik menghasilkan pemahaman yang lebih meningkat daripada hanya ceramah saja. Peserta didik mampu menyebutkan beberapa situs sejarah pada masa Dinasti Abbasiyah, menjawab pertanyaan lisan tentang Dinasti Umayyah, dan lain sebagainya mengenai dua Dinasti Islam besar tersebut. Hal ini dibuktikan dengan sebuah tes lisan kepada beberapa dan seluruh siswi yang dilakukan penulis terhadap siswi kelas XI IPA 3 MA. Zainul Hasan 1 Genggong.
Kata Kunci: Metode ceramah interaktif, Sejarah Kebudayaan Islam
|
0 |
2022 |
PENERAPAN TERAPI PSIKORELIGI DZIKIR UNTUK MENURUNKAN HALUSINASI PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAH BINAAN PUSKESMAS AMBARAWA
(Tuti Anggarawati, Rico Primanto, Nanang Khosim Azhari)
DOI : 10.55606/sisthana.v7i2.124
- Volume: 7,
Issue: 2,
Sitasi : 0 03-Oct-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Skizofrenia merupakan gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang yang mengakibatkan pasien mengalami halusinasi, delusi atau waham, dan perubahan perilaku, dengan gejala psikosis yaitu kondisi dimana pasien kesulitan membedakan kenyataan dengan pikirannya sendiri. Halusinasi merupakan gangguan orientasi realita yang di tandai dengan seseorang memberikan tanggapan atau penilaian tanpa adanya stimulus yang di terima oleh panca indra, sebagai dampak dari gangguan persepsi seperti merasakan sensor palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penghidu. Terapi Psikoreligi dzikir merupakan terapi dengan pendekatan keagamaan yang dapat menurunkan halusinasi pada klien skizofrenia. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Subjek yang digunakan sejumlah 2 orang dengan kriteria beragama Islam, mempunyai tanda dan gejala halusinasi dan sudah menjalani SP 1 dan SP 2. Pengukuran halusinasi menggunakan kuisioner pengukuran halusinasi. Terapi psikoreligi Dzikir dilaksanakan selama 7 hari berturut-turut. Hasil analisa data didapatkan subjek I mengalami penurunan halusinasi dari skor 35 (kemampuan cukup) menjadi 16 (kemampuan baik), subjek II dari skor 30 (kemampuan cukup) menjadi 13 (kemampuan baik). Hasil studi kasus menyimpulkan terdapat penurunan halusinasi pada klien skizofrenia. Terapi psikoreligi dzikir direkomendasikan sebagai intervensi keperawatan dalam menurunkan halusinasi pada klien skizofrenia karena dapat memberikan ketenangan, kedamaian, kebahagiaan dan ketentraman jiwa.
|
0 |
2022 |
IMPLEMENTATION OF CITIZENS ADMINISTRATION APPLICATION OF RW 06 KAYUMANIS VII EAST JAKARTA WEB-BASED
(Muhammad Zikri, Erno Sumantri, Sugiyono, Nana, Sutisna, Dimas Priantin Saputra)
DOI : 10.51903/jtikp.v13i2.323
- Volume: 13,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Sep-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
Services to residents in RW 10 Kayumanis, Matraman sub-district, if you want to make a cover letter for RT, the RW still experiences a manual system by coming directly to the RT secretariat's house. The problem is that it often happens that the RT is not at home. To overcome administrative problems, the author makes a web-based administration application in the Kayumanis village by changing the procedure from manual to computerized and to provide the best service for residents. The system development method used is SDLC starting from requirements making needs analysis of procedures in data services at the local RT, both designs making data service system designs using use case modeling, activity diagrams and proposal diagrams, the third stage of implementation is implementing from design to source. code according to the flow, the last stage of testing is testing the population administration service application accompanied by the head of the local RT.
|
0 |
2022 |
Analisis Manajemen Risiko Sistem Informasi Menggunakan Information System Success Model (ISSM)
(Nanang Irawan)
DOI : 10.26623/transformatika.v20i1.5264
- Volume: 20,
Issue: 1,
Sitasi : 0 26-Jul-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
PT PGAS Solution merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 2009 sebagai anak perusahaan dari PGN yang berfokus pada aspek teknik dan operasional di bidang gas. Perusahaan ini memiliki satuan kerja yang bekerja untuk mengelola informasi mengenai Manajemen Risiko, pengelolaan tersebut menggunakan aplikasi sistem informasi Risk Manajemen Online (Risoles). Pada penelitian ini menggunakan kuesioner berdasarkan 6(enam ) dimensi berdasarkan metode ISSM (Information System Success Model) yaitu System Quality, Information Quality, Use, User Satisfaction, Individual Impact dan Organizational Impact. Kemudian jawaban dari responden di olah menggunakan bantuan software SmartPLS.Hasil dari penelitian ini Menunjukan bahwa terdapat pengaruh Information Quality terhadap Intention to Use/Actual Use dan adanya pengaruh intention to use terhadap net benefit, dimana hasil ini akan menjadi penilaian terhadap pengaruh Aplikasi system informasi terhadap suatu keputusan dalam kinerja individu untuk meningkatkan kualitas kinerja pegawai dan dapat dijadikan acuan dalam pengembangan aplikasi Risoles pada perusahaan PT PGAS Solution.
|
0 |
2022 |
Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Di SMK Cendekia Madiun
(Ahmad Mushthofa, Muqowin Muqowin, Aqimi Dinana)
DOI : 10.24246/j.jk.2022.v9.i1.p72-87
- Volume: 9,
Issue: 1,
Sitasi : 0 22-Jun-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
The research that the researchers conducted had the aim of knowing and describing the role of a principal's leadership in shaping religious character and to find out how the implementation of the principal's role in shaping the religious character of students at SMK Cendekia Kota. Madison. The research uses descriptive (qualitative) research and uses a technique or method of purposive sampling. There are six roles of a principal in shaping the religious character of students. From the research, the researcher shows that the principal of SMK Cendekia Madiun carries out the role as a leader by carrying out the principal's leadership function; as an educator by providing knowledge or teaching, encouragement and direction to teachers, employees and students; as a manager by planning activities to realize religious character building activities; as administrator with the preparation, financing and documentation of all school programs. The school principal provides support for religious activity programs, starting from the provision of funds in the form of fees; as a leader by formulating and determining the goals to be achieved and deciding the planning of religious character building activities; being a motivator providing a motivation to all teachers, employees, students and managing the physical environment and work atmosphere; as a supervisor by carrying out various observations, supervision and control, in the implementation of religious character building activities.
|
0 |
2022 |
Fear of Missing Out pada Remaja di Masa Pandemi Covid-19
(Feti Pratiwi, M. Nanang Irawan Budi Susilo, Cristine Roselvia Tri Amelia)
DOI : 10.26623/philanthropy.v6i1.4861
- Volume: 6,
Issue: 1,
Sitasi : 0 20-Jun-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p><strong>Abstract. </strong>During the COVID-19 pandemic, the use of digital systems, especially the use of social media by teenagers, is increasing. Besides being used for learning activities, teenagers with their trademark who always want to know new things and are bound by relationships with peers make them want to always be connected with social media. This condition can lead to prolonged addiction and cause mental health problems in adolescents such as fear of missing out (FoMO). This study aims to see how the fear of missing a moment in adolescents during the pandemic. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. Methods of data collection using interviews. The data analysis technique that will be used is the descriptive coding method. The results of the study showed that during the covid-19 pandemic, the perceived FoMO condition in both subjects caused them to experience high engagement with social media. The use of social media makes individuals feel themselves to be part of the activities carried out by their friends. Besides that, fulfillment of basic psychological needs in the form of need for competence, need for autonomy, and need for relatedness is carried out by subjects by doing various activities on social media such as posting and seeing other people’s posts.<br /><strong><em>Keywords:</em></strong><strong><em> </em></strong><em>fear of </em><em>missing out</em><em>, </em><em>adolescent</em><em>, the covid-19 pandemic</em></p><p><strong>Abstrak. </strong>Di masa pandemi covid-19 penggunaan sistem digital terutama penggunaan media sosial oleh remaja semakin meningkat. Selain digunakan untuk kegiatan belajar, remaja dengan ciri khasnya yang selalu ingin mengetahui hal baru dan terikat relasi dengan teman sebaya membuatnya ingin selalu terhubung dengan media sosial. Kondisi ini bisa menimbulkan kecanduan yang berkepanjangan dan menimbulkan masalah kesehatan mental pada remaja seperti perasaan takut kehilangan momen atau <em>fear of missing out</em> (FoMO). Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran ketakutan akan kehilangan momen pada remaja di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara. Adapun teknik analisis data yang akan digunakan yaitu metode pengkodean deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di masa pandemi covid-19, kondisi FoMO yang dirasakan pada kedua subjek menyebabkan mereka mengalami keterlibatan yang tinggi dengan media sosial. Penggunaan media sosial membuat individu merasakan dirinya menjadi bagian dari aktifitas yang dilakukan teman-temannya. Selain itu, pemenuhan akan kebutuhan dasar psikologis berupa <em>need for competence</em> (kebutuhan untuk berkompetensi), <em>need for autonomy </em>(kebutuhan psikologis akan <em>self</em>), dan <em>need for relatedness</em> (kebutuhan psikologis akan keterhubungan sosial dengan orang lain) dilakukan oleh subjek dengan melakukan berbagai aktivitas di media sosial seperti memposting dan melihat postingan orang lain.<br /><strong><em>Kata kunci: </em></strong><em>ketakutan kehilangan momen, remaja, masa pandemi covid-19</em></p>
|
0 |
2022 |
REFRESING TENTANG PROGRAM PENCEGAHAN KEKAMBUHAN DI RUMAH SAKIT JIWA SOEROJO MAGELANG
(Nanang Khosim, Sonia Selviana, Afifah Kurniawati, Ainnur Rizqiana D, Fitriana Noor S, Inka Nur Safitri)
DOI : 10.55606/pkmsisthana.v4i1.55
- Volume: 4,
Issue: 1,
Sitasi : 0 04-Jun-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Permasalahan kesehatan jiwa cenderung meningkat setiap tahunnya. Prevalensi masalah kesehatan jiwa menunjukkan angka sekitar 35 juta orang terkena depresi, 60 juta orang terkena bipolar, 21 juta terkena skizofrenia,serta 47,5 juta terkena dimensia (WHO, 2017). Di Indonesia, prevalensi skizofrenia/psikosis 0.18% dan diantaranya 14.0% pernah dipasung dan diantaranya 31.5% dipasung 3 bulan terakhir (Riskesdas, 2018). Prevalensi skizofrenia/psikosis di tempat praktik mahasiswa spesialis keperawatan jiwa di kota Bogor berdasarkan prevalensi Jawa Barat sebesar 0.14% dan di kota Magelang berdasarkan prevalensi Jawa Tengah sebesar 0.25%.
Prevalensi dari kekambuhan masalah kesehatan mental dalam hal ini skizofrenia harus menjadi perhatian. Prevalensi kekambuhan pada klien skizofrenia berada dalam rentang 50-92% secara global (Weret & Mukherjee, 2014). Kemungkinan kambuh pada klien skizofrenia adalah 60% sampai 70% dalam beberapa tahun pertama setelah diagnosis (Stuart et al., 2016). Kekambuhan berada pada rentang 50-92 % pada tahun pertama setelah didiagnosis.
|
0 |
2022 |