PENCEGAHAN PENCEMARAN TUMPAHAN MINYAK KE LAUT OLEH MT. MPMT XV MENURUT PERATURAN MENTERI NOMOR 29 TAHUN 2014
(Yulianto Yulianto, Wahyudi Santoso)
DOI : 10.58192/unitech.v1i2.416
- Volume: 1,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
MT. MPMT XV merupakan kapal tanker yang dalam kegiatan bongkar muat mengangkut mutan cair, sehingga rawan akan terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak. Selama kurang dari 5 tahun terakhir ini banyak kejadian yang menyebakan terjadinya tumpahan minyak di wilayah Indonesia sehingga mengakibatkan pencemaran laut dengan kerugian yang tidak sedikit. Pencegahan terjadinya pencemaran laut harus dapat dilakukan oleh awak kapal MT. MPMT XV dengan melalui berbagai proses dan langkah-langkah yang harus satu tujuan antara perusaahaan dengan kapal, sehingga sanksi atau denda yang akan ditanggung oleh perusahaan bila terjadi pencemaran dapat dihindari. Tujuan penilitian ini untuk mengetahui cara pencegahan terjadinya pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak dan sanksi yang akan di tanggung oleh perusahaan bila terjadi pencemaran laut. Metode yang digunakan dalam penelitian dengan melakukan observasi, wawancara, kajian-kajian di lapangan dianalisis secara ilmiah, dan leterasi pustaka yang berasal dari berbagai sumber. Hasil dai penelitian ini meningkatkan keterampilan dan keilmuan awak kapal MT. MPMT XV sehingga tidak melakukan kesalahan dalam kegiatan bongkar muat yang dapat mengakibatkan pencemaran laut.
|
0 |
2022 |
PELATIHAN DASAR-DASAR LAYANAN PENAMPILAN DIRI DI RESTORAN BAGI YAYASAN EMMANUEL
(Jimmy Situmorang, Vasco Goeltom, Nonot Yuliantoro, Rayyani Hassan, Steven Sunar)
DOI : 10.55606/jpkmi.v2i3.617
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 15-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
ABSTRAK
Potensi pariwisata yang terbilang besar ini dapat dilihat dari meningkatnya kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara dari tahun ke tahun menurut Statistik Kepariwisataan (2015). Aturan pemerintah dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia nomor PM.53/HM.001/MPEK/201 mengenai standar untuk menjamin kualitas produk dan layanan sebuah hotel atau restoran dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen. pelatihan dasar-dasar layanan di restoran bagi siswa Yayasan Emmanuel mengenai penampilan diri ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan bekal secara teori dan praktik mengenai penampilan diri seorang pramusaji saat di restoran dan ketika berhadapan langsung dengan tamu. Pelaksanaan dilakukan secara daring melalui platform google meet sebagai penunjang kegiatan yang bisa diakses dengan mudah oleh setiap orang. Terdapat tahap persiapan dan tahap pelaksanaan (pelatihan daring). Kegiatan Pelatihan Dasar-Dasar Layanan Penampilan Diri di Restoran bagi Siswa/i Yayasan Emmanuel berjalan dengan baik dan sistematis sesuai dengan susunan acara yang sudah dibuat. Sesi pre-test dan post-test memiliki sepuluh pertanyaan yang sama. Oleh karena nilai signifikansinya kurang dari 0,05, maka membuktikan perbandingan nilai tersebut valid. Sehingga, diharapkan ada keberlanjutan dari kegiatan pelatihan ini agar siswa/i dapat memperdalam materi dengan lebih baik dan mempraktikkannya secara langsung pada bidang ini.
Kata Kunci: Dasar-dasar layanan, penampilan diri, pramusaji, pelatihan
|
0 |
2022 |
|
0 |
2022 |
Pemeriksaan Kesehatan Serta Sosialisasi Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak untuk Mencegah Stunting
(Anik Supriani, Nanik Nur Rosyidah, Herlina Herlina, Yulianto Yulianto, Rina Widiyawati, Rachmad Sholeh, Fahrur Rijal Ardiyanto)
DOI : 10.55606/jpikes.v2i3.704
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 21-Nov-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Stunting merupakan salah satu kondisi gagal tumbuh pada anak dimana tinggi badan anak <-2SD menurut tabelZ-score WHO. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab utama masalah stuntingpada anak, salah satunya yaitu ketidakoptimalan praktik pemberian makan anak. Tujuan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu tentang pencegahan stuntingmelalui edukasi praktik pemberian makan yang tepat berdasarkan rekomendasi WHO. Sebanyak 40 ibu yang memiliki anak Balita ikut dalam kegiatan PKM. Metode pelaksanaan PKM yaitu sosialisasi yang dikombinasikan dengan survei secara kuantitatif tentang pelaksanaan praktek pemberian yang dilakukan oleh ibu berdasarkan indikator praktik pemberian makan menurut rekomendasi WHO. Hasil PKM menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pre dan posttest peserta setelah diberikan sosialisasi di Dusun Mojoranu, Kecamatan Sooko (P<0,001), 90 % ibu mengalami peningkatan pengetahuan. Pemahaman ibu yang memiliki anak Balita tentang pencegahan stunting melalui pemberian makanan yang tepat dapat menurunkan risiko masalah stunting di Indonesia.
|
0 |
2022 |
PERBANDINGAN KINERJA BROWSER PADA PEMANFAATAN ANIMASI SVG (SCALABLE VECTOR GRAPHIC)
(Ichwan Kurniawan, Much. Rifqi Maulana, Christian Yulianto Rusli)
DOI : 10.47775/ictech.v17i2.243
- Volume: 17,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Oct-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
Penggunaan Motion Graphic (MG) tidak hanya dugunakan sebagai sarana media seni, namun perkembanganya MG dapat dimanfaatakan di berbagai bidang. Baik bidang pendidikan, periklanan, hukum dan sebagainya. Pemanfaatan MG dalam proses pembelajaran dapat digunakan sebagai media pembelajaran, melalui MG diharapkan pengguna dapat memahami materi pembelajaran dengan baik. Animasi menjadi bagian yang terpenting dalam pembuatan MG, Salah satu metode untuk menghemat waktu rendering dengan mengurangi detail gerakan, hal ini akan sedikit mempeharuhi hasil akhir animasi. Selain mengurangi kompleksitas gerakan terdapat metode lain untuk menghemat waktu render, yaitu menggunakan pemrograman komputer. Salah satu pemrograman komputer yang dapat digunakan untuk membuat animasi adalah dengan memanfaatkan Scalable Vector Graphic (SVG), SVG menggunakan bahasa markup yang berjalan pada browser. Hal ini memungkinkan dapat meminimalkan waktu render tanpa mengurangi kualitas hasil render, dan dapat membuat animasi dengan presisi nilai yang sesuai dengan kenyataannya. Tujuan dari penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan kinerja browser pada pemanfaatan animasi SVG dengan perbedaan atribut durasi dalam perbedaan garakan. Hasil dari perbandingan kinerja browser pada pemanfaatan animasi SVG dengan menambah atribut durasi dan perbedaan garakan. Hasil dari Perbandingan Kinerja Browser pada Pemanfaatan Animasi SVG (Scalable Vector Graphic) adalah bahwa Perbandingan Kinerja Browser Pada Pemanfaatan Animasi SVG (Scalable Vector Graphic), bahwa tidak terdapat perbandingan kenerja browser yang menonjol dan animasi SVG dapat ditampilkan dan dijalankan dalam lingkungan browser dengan normal. Dapat dilihat pada kinerja rendering dan painting. Keseluruhan durasi animasi rata-rata lama waktu pada kenerja render sebanyak 245ms atau 4,78% dan rata-rata lama waktu pada kinerja painting sebanyak 161ms atau 3.14%. Kemudian Jika dilihat dari lama waktu GPU tidak bekerja dalam browser, tiap durasi memiliki lama waktu yang berbeda-beda. Waktu tercepat terdapat pada durasi 4.55s dengan waktu 4849ms dan waktu terlama terdapat pada durasi 0.05s dan 1.55s dengan waktu 4921ms. Artinya bahwa durasi animasi SVG tidak mempengaruhi kinerja browser dalam menjalankan animasi SVG. Hal ini dikarenakan bahwa dokumen SVG yang dijalankan melalui browser dijalankan dalam perintah (values animation) yang sama, jadi browser hanya menjalankan perintah yang sama sera berulang-ulang. Jika terjadi selisih kinerja browser kemungkinan dikarenakan karena terdapat pekerjaan yang lain yang dilakukan oleh perangkat pemproses dalam satu kegiatan.
|
0 |
2022 |
MANAJEMEN MITIGASI BAHAYA RUANGAN TERTUTUP DI KAPAL
(Wahyudi Santoso, Yulianto Yulianto)
DOI : 10.58192/unitech.v1i2.144
- Volume: 1,
Issue: 2,
Sitasi : 0 28-Oct-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
Insiden yang terjadi di ruangan tertutup kapal baik yang menyebabkan cedera fisik ataupun hilangnya nyawa, menjadi bukti sekaligus tantangan di industry maritime akan perlunya tindakan dan langkah yang tepat agar tidak terjadi rantai kesalahan serupa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahaya, karakteristik dan kompartemen di atas kapal serta manajemen mitigasi bahaya ruangan tertutup. Penelitian menggunakan metode studi pustaka, dengan menggali referensi publikasi maritim, jurnal terdahulu, buku-buku dan sumber terkait yang relevan. Hasil dari penelitian, untuk keselamatan kerja di ruang tertutup diawali dengan penilaian resiko, kemudian prosedur yang tepat memasuki ruangan tertutup (sebelum, selama dan sesudah), tanggung jawab (dari Nakhoda hingga rating), upaya pertolongan yang sistematis (jika ada korban) dan perlunya latihan sesuai dengan SOLAS 1974.
|
0 |
2022 |
DESAIN MODIFIKASI STRUKTUR BALOK DAN PELAT LANTAI MENGGUNAKAN METODE PRACETAK
(Andik Nur Azis, Titin Sundari, Meriana Wahyu Nugroho, Totok Yulianto)
DOI : 10.55606/jurritek.v1i1.216
- Volume: 1,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Oct-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Beton pracetak merupakan suatu teknologi konstruksi dimana pada saat proses pendesainan maupun pembuatan dilakukan secara fabrikasi pemasangannya sendiri harus diawasi oleh tenaga ahli karena pada saat proses penyambungan elemen pracetak tidak boleh salah supaya sambungan antar struktur pracetak jadi solid dan tidak ada keretakan, bangunan rumah susun pondok pesantren Darusa’adah di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah merupakan bangunan yang didesain menggunakan sistem pengecoran di lokasi, elemen struktur balok dan pelat yang akan dimodifikasi ke elemen pracetak. Sistem struktur yang akan di pakai pada proses analisis perhitungan bangunan gedung adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK), perencanaan struktur bangunan gedung ini akan mengacu pada peraturan SNI 2847-2013, SNI 1727-2013, SNI 1726-2012 dan SNI 7833-2012, sambungan yang akan dipakai untuk penyatuan antar elemen pracetak adalah sambungan basah. Berdasarkan perhitungan modifkasi struktur didapatkan hasil untuk Tebal Plat = 14 cm untuk perhitungan balok G1.1 didapatkan dimensi 25cm x 45cm, dan G1.2didapatkan 25cm x 50cm untuk perhitungan kolom K1 didapatkan hasil dimensi 50cm x 30cm dan untuk kolom K2 40cm x 30cm, sedangkan pada perhitungan sambungan antar struktur pracetak didapatkan hasil untuk konsol pendek dengan dimensi 55 cm x 30 cm x 30 cm dengan jumlah tulangan utama 7 D16 sedangkan Tulangan sengkang / pengikat 4 D13 dan untuk tulangan stud plat ke balok di dapatkan hasil D10 – 150 mm.
|
0 |
2022 |
ANALISIS STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT TOELOENGREDJO BERDASARKAN SNI 2847 : 2019
(Muhammad Babul Uyun, Titin Sundari, Totok Yulianto, Agus Wiyono)
DOI : 10.55606/jurritek.v1i2.201
- Volume: 1,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Oct-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Rumah sakit Toeloengredjo terletak di Kecamatan Pare, Kediri dengan luas bangunan sebesar ±981,199 m2 yang memiliki ruang klinik pada lantai satu dan dua, dan ruang meeting room pada lantai 3. Gedung Rumah Sakit Toeloengredjo mengacu pada SNI 2847 : 2013, SNI 1727 : 2013, dan SNI 1726 : 2012.
Dalam tugas akhir ini gedung Rumah Sakit Toeloengredjo di analisis dengan SNI 2847 : 2019, SNI 1727 : 2018, dan SNI 1726 : 2019. Struktur atas terdiri dari kolom, balok dan pelat, sedangkan sloof dan pile cap dengan pondasi tiang pancang adalah struktur bagian bawah. Dengan menggunakan software SAP 2000 untuk analisis struktur diperoleh hasil perhitungan yaitu struktur pelat tipe S1 ø10 – 150 mm, balok tipe B.1 5 D16 dan 4 D16, kolom tipe K.1A 12 D19.
|
0 |
2022 |
Klasifikasi Resiko Tsunami di Daerah Pantai Selatan Jawa Tengah dengan Menerapkan Algoritma SVM (Studi Kasus Kab. Kebumen)
(Puteri Justia Kardia Momuat Wahani, Sri Yulianto Joko Prasetyo)
DOI : 10.26623/transformatika.v20i1.5297
- Volume: 20,
Issue: 1,
Sitasi : 0 26-Jul-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Tsunami adalah salah satu bencana alam yang dapat terjadi kapan saja yang keberadaannya tidak dapat dihindari. Kabupaten Kebumen adalah salah satu daerah yang bertempat di bagian pantai selatan Provinsi Jawa Tengah yang memiliki risiko terkenanya bencana tsunami. Hal ini terjadi akibat lokasi dari kabupaten kebumen yang berada dekat dengan perairan dan memiliki banyak luas wilayah pada dataran rendah. Penelitian ini dilakukan agar dapat memberikan informasi mengenai risiko yang dapat terjadi pada wilayah tersebut dengan melakukan prediksi dan klasifikasi dengan menggunakan data dari Citra Landsat-8 OLI yang diambil dari USGS serta memanfaatkan 5 indeks vegetasi yaitu NDVI, NDBI, NDWI, MNDWI, dan WI dengan penerapan metode Support Vector Machine (SVM) yang merupakan salah satu metode machine learning yang digunakan untuk klasifikasi. Pada penelitian ini didapatkan ada 11 desa yang diprediksi berisiko tinggi terkena tsunami dengan nilai akurasi yang didapatkan sebesar 0.945 dan nilai kappa sebesar 0.914 dimana semakin tinggi nilai yang didapatkan maka semakin tinggi juga ketepatan hasil prediksi yang diperoleh.
|
0 |
2022 |
Identifikasi Wilayah Resiko Kerusakan Lahan Terbangun Sebagai Dampak Tsunami Berdasarkan Analisis Building Indices
(Aurilia Dinda Permatasari, Sri Yulianto Joko Prasetyo)
DOI : 10.26623/transformatika.v20i1.5209
- Volume: 20,
Issue: 1,
Sitasi : 0 26-Jul-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Indonesia has a very large water area and there is the territory that is the confluence of the earth's slabs. It can allowing the occurrence of tsunami natural disasters. The study aims to find out which areas have risks the highest and the lowest land damage. The data used in this study were satellite images taken from 2014-2021 with coverage area in Kulon Progo Regency which consists of 12 sub-districts. This study used indexes vegetation UI, NDBI, IBI, EBBI. With an ANN algorithm get results which is quite accurate with an accuracy rate of 94.50%. Predictions states that the area has a high risk of damage due to the tsunami, namely the villages of Jingkaran, Sindutan, Palihan, Glagah, Karangwuluh, Janten, Temon Kulon, Kedundang, Sogan, Kalidengen, Ngestiharjo, Depok, Kanoman, Panjatan, Wahyuharjo, Pandowan, Nomporejo, and, Kranggan.
|
0 |
2022 |