Penelitian ini didasari oleh pentingnya peningkatan keselamatan jalan raya sejak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman  etika berlalu lintas khususnya dalam konteks marka jalan pada siswa kelas 6  SD Negeri Tegalsari 5 Kabupaten Batang.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan atau dikenal dengan Research and Development (R&D) yang menerapkan model pengembangan ADDIE. Media puzzle digunakan sebagai alat sosialisasi. Sampel penelitian ini berjumlah 50 siswa kelas 6 SD. Pengumpulan data dilakukan dengan  metode Single-Group Pretest-Posttest Design, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan IBM SPSS Statistics, meliputi pengujian normalitas dan validasi. Hasil uji T berpasangan menunjukkan  output sig = 0,000 < 0,005 sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan  pemahaman dan  nilai tambah sebelum dan sesudah menggunakan jejaring sosial. Sebelum sosialisasi dengan materi kuis penandaan, tingkat pengetahuan siswa SD Negeri Tegalsari 5 Batang terhadap marka jalan adalah 41,2 dan setelah sosialisasi meningkat menjadi 80,8. Efektivitas media ini juga diukur dengan nilai N-Gain sebesar 67% yang merupakan media sosial yang cukup efektif.

Electroplating was the process of coating metal surfaces using the electrochemical method. We used alkaline zinc (Zn2+) plating that was anti-corrosion coating, cheapest, evenly adhesion, as well as better-looking crushing. This study aims to test and measure the thickness of the layer on spark plugs with variations in different electrical currents 300, 400, and 500A and increased hours during the coating process, investigate the corrosion resistance of white rust on the surface and analyze the changes in alkaline zinc concentration and temperature that affect the thickness of the layer, respectively. The results, such as 1st sample 13 pcs, 300A, and thickness of 7.26-micron with white rust 9 pcs. 2nd sample 13 pcs, 400A, and thickness of 9.15-micron white rust 5 pcs. 3rd sample 13 pcs, 500A, and thickness of 12.75-micron white rust 3 pcs. The high electric current (500A) and 45 hours of the experiment would influence the lowest white rust corrosion level. The high alkaline zinc solution with an optimum 36°C solution temperature and 500A electric current would undoubtedly deposit the white rust until 3 pcs.

Proses presensi karyawan bagi sebuah perusahaan sangatlah penting untuk dilakukan. Karena presensi atau kehadiran karyawan menjadi tolak ukur untuk menentukan tingkat kedisiplinan seorang karyawan di sebuah perusahaan. Jika preseni dilakukan secara manual, maka akan memakan waktu yang cukup lama dan kurang efektif. Di PT Tunas Sahabat Tani proses masih di lakukan secara manual, proses pencatatan presensi yang manual ini dapat memicu para karyawan untuk melakukan titip absen. Dari masalah tersebut maka peniulis membuat “Sistem Presensi Karyawan Otomatis Menggunakan Raspberry Dengan Sensor Fingerprint Dan Webcam”. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membatu proses kegiatan presensi karyawan di PT. Tunas Sahabat Tani sehingga pencatatan presensi menjadi lebih sistematis dan lebih terpantau dari pada sebelumnya. Pada sistem ini penulis menggunakan hardware raspberry pi sebagai pengendalinya dan sensor fingerprint untuk mendaftarkan dan menscan karyawan yang sedang melakukan kegiatan presensi serta menggunakan webcam untuk memotret para karyawan yang sedang melakukan kegiatan presensi, selanjutnya data akan disimpan di database dan staff HRD dapat mengakses web untuk melakukan repaitulasi kehadiran karyawan. Sistem yang di bangun menggunakan perangkat lunak PHP dan MYSQL. Dengan rekap yang sudah terkomputerisasi sehingga pencatatan karyawan lebih sistematis dan lebih terpantau

The KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) Universitas Sains Al Qur'an carry out a community activity program in the Butuh Kidul Village. Butuh Kidul Village is one of the villages located in Kalikajar District, Wonosobo Regency. This village has the potential to produce vegetables. Vegetables that are widely produced are chayote. The KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) students make product innovations from chayote into a more attractive product, namely chayote which is processed into candy. Candy is one of the food products that are liked by all ages. This activity was socialized through activities with the theme “Workshop on Marketing Strategy & Product Innovation from Pumpkin Siam”. This activity aims to take advantage of the potential of the Butuh Kidul Village community. By innovating through the use of chayote vegetables, it is possible to open UMKM (Micro, Small and Medium Enterprises) in the Butuh Kidul Village. The UMKM can have an impact on the Butuh Kidul Village community which can be a business opportunity for the Butu Kidul Village community. In this article, we explain how to process chayote into candy and promote marketing strategies through digital marketing.

Popularitas media sosial Instagram dimanfaatkan oleh banyak brand pakaian  di Indonesia untuk melakukan marketing produknya. Marketing sendiri sangat dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh marketing brand pakaian di Instagram terhadap niat beli masyarakat di Kota Batam. Penelitian yang dilakukan secara kuantitatif ini dilakukan dengan menyebar kuesioner online kepada masyarakat Kota Batam dengan rentang usia yang berbeda-beda, dan berhasil mengumpulkan 380 responden. Data penelitian ini dianalisis dengan metode SEM, menggunakan SPSS dan AMOS. Hasil penelitian membuktikan bahwa marketing yang dilakukan oleh brand pakaian dapat membuat pelanggan lebih mengenal dan mengingat brand-nya dan juga mempengaruhi pelanggan untuk menyebarluaskan brand tersebut. Akan tetapi, marketing brand pakaian di Instagram tidak serta-merta berpengaruh terhadap niat beli masyarakat. Hal ini dikarenakan ada berbagai faktor lain yang mempengaruhi keputusan seseorang dalam membeli pakaian. Untuk meningkatkan niat beli seseorang, selain berharap pada marketing, brand pakaian juga harus tetap memperhatikan kualitas dari produknya sendiri.

Forensics has become an essential part of the disclosure of criminal evidence. A bioinformatics approach in the form of DNA forensics and digital forensics can be a good combination in disclosing digital-based criminal evidence. This study explains how the role of bioinformatics through the digital approach can be a means of forming new approaches in integration with digital forensics, called cyber-bioinformatics. Despite many hopes and challenges ahead, it does not rule out the possibility of criminal cases related to the privacy of human genomic data, so it proposes a new hypothesis, “cyber-bioinformatics.” The role of cyber-bioinformatics is very central in this regard.

Well-managed education program management will be able to improve the quality of education even though it is through a gradual process . The purpose of this research was to find out how the package C equivalence management process at SKB Tasikmalaya City in improving the quality of education. This research was conducted because several problems were found that could affect the quality of education, including only a few students who mastered IT, the learning process was not controlled, the dissemination of information on ICT-based learning was not evenly distributed, students wanted easy and fast services, and the difficulty of students adapting with other participants. This research uses descriptive qualitative methods, which are problem solving obtained by describing the state of the object or research subject based on facts in the field. The data sources used are primary data and secondary data obtained from eight informants and institutional administrative data. Data collection techniques in this study are through observation, interviews, and documentation. The instruments used are observation and interview guidelines. Based on the results of the study, it was found that the management of the package C equivalence education program which includes aspects of planning, organizing, actuating, monitoring and evaluating functions, Overall, it has been in accordance with and is running in a structured manner and has achieved the expected goals. It can be concluded that the management of the package C equivalence education program at the Tasikmalaya City SKB can gradually improve the quality of education.