Kemajuan teknologi membuat berita mudah ditemukan pada media online. Jumlah artikel berita yang tersedia semakin banyak dengan teks yang cukup panjang. Hal ini akan menyulitkan pembaca berita dalam mencari inti informasi dari berita sehingga diperlukan ringkasan teks untuk membantu pengguna memahami inti dari suatu teks tanpa perlu membaca seluruhnya. Metode yang digunakan untuk peringkasan teks yaitu Maximum Marginal Relevance (MMR) dengan menggabungkan dua faktor pemilihan, yaitu relevansi dan keragaman.  Sering ditemukan saat ini bahwa judul berita dalam artikel online belum sepenuhnya mewakili isi berita atau disebut clickbait, untuk menghindari judul yang kurang sesuai, pada penelitian ini peringkasan didasarkan pada kata kunci yang dihasilkan dengan metode Latent Dirichlet Allocation (LDA). Hasil uji coba dengan 2500 data artikel berita menghasilkan nilai rata-rata ROUGE-1 terbaik sebesar 0.488 untuk tingkat kompresi 50% dan 0.462 untuk tingkat kompresi 30%. Nilai ROUGE-1 terendah yaitu 0.453 untuk tingkat kompresi 50% dan 0.435 untuk tingkat kompresi 30%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sistem dapat menghasilkan ringkasan yang cukup relevan dengan menggunakan kata kunci yang diekstrak dari konten berita.
 
Advances in technology make news easy to find on online media. The number of news articles available is increasing with a fairly long text. This will make it difficult for news readers to find the core information from the news so that a text summary is needed to help users understand the essence of a text without the need to read it all. The method used for text summarization is Maximum Marginal Relevance (MMR) by combining two selection factors, namely relevance and diversity.  It is often found today that news titles in online articles do not fully represent the content of the news or called clickbait, to avoid inappropriate titles, in this study the summary is based on keywords generated by the Latent Dirichlet Allocation (LDA) method. The test results with 2500 news article data produced the best average ROUGE-1 value of 0.488 for a compression level of 50% and 0.462 for a compression level of 30%. The lowest ROUGE-1 value is 0.453 for a compression level of 50% and 0.435 for a compression level of 30%. These results show that the system can produce quite relevant summaries using keywords extracted from news content.

The ups and downs of employee performance are due to the presence of co-workers lack of support, unpleasant bosses and demanding employees against benefits that are not met by the company. Condition This makes it difficult for the company to grow rapidly. This research aims to determine the effect between compensation and work stress on employee performance both simultaneously and partially. This research was conducted at Perum Damri Cabang Lampung Branch This study consists of independent variables, namely compensation and work stress, and the dependent variable is employee performance. Number of samples used in this study amounted to 42 respondents using the method slovine sample. Hypothesis testing was carried out using the Multiple method Regression (Multiple Regression) . Data analysis using software SPSS statistics 20.0. The results of this study show in the F test (simultaneous) that compensation and work stress have a positive and significant effect on employee performance with a sig F value of 0.000 <0.05 and Fcount of 66.041. The results of the t (partial) test of compensation have a positive effect and significant to employee performance with a sig t value of 0.003 < 0.05 and tcount value is 3.163, while work stress has no significant effect with a sig t value of 0.937 > 0.05 and the tcount value is 0.079. So it can be concluded that only variables compensation that has a significant effect on employee performance while the work stress shows the opposite result.
 

Setiap rumah diharapkan mampu membangkitkan energi alternatif yang dapat dapat digunakan untuk melayani beban sehari-hari. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah setiap rumah memasang Solar Home System (SHS). Instalasi dan perancangan SHS perlu dikenalkan kepada masyarakat umum salahsatunya guru agar memiliki pengetahuan tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya  (PLTS). Masyarakat perlu diberi pelatihan bagaimana cara merancang dan menginstalasi SHS di rumah masing-masing. Pelatihan ini akan diberikan kepada Guru SDIT MTA Semanggi sesuai permintaan dari kepala sekolah.Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya pengetahuan Masyarakat terutama Guru SDIT MTA Semanggi tentang (1) Bagaimana proses konversi energi dari energi matahari menjadi energi listrik, (2) Bagaimana energi matahari tersebut bisa dimanfaatkan untuk rumah tangga atau SHS, (3)Bagaimana cara merakit atau menginstal peralatan supaya terbentuk SHS. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra adalah memberikan pelatihan kepada Guru SDIT MTA Semanggi tentang bagaimana melakukan instalasi SHS PLTS sebagai sumber energi alternatif skala rumah tangga. Pelatihan dilaksanakan dengan waktu selama 3 jam pada Hari Selasa, 12 Oktober 2021Pelatihan diikuti oleh 13 Guru SDIT MTA Semanggi.  Hasil pelaksanaan pengabdian terlihat dari hasil pre test dan post test.  Hasil pretest menunjukkan bahwa dari 13 SDIT MTA Semanggi yang diberikan tidak ada yang mendapatkan nilai 100. Setelah dilakukan pelatihan, rata-rata menjawab benar sebanyak 10 Guru. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman Guru mengalami peningkatan sebanyak 90%, sehingga dapat diartikan setelah dilakukan pelatihan banyak Guru yang paham tentang SHS PLTS.              K

Research on the hidden curriculum at the Ash-haburratib Islamic Boarding School, Depok City and its impact on the development of students' soft skills. The research was carried out using a qualitative approach through in-depth interviews, observation and analysis of related documents. Ash-haburratib Islamic boarding school was found to have a hidden curriculum that not only includes religious aspects, but also involves social aspects, leadership and interpersonal skills. The research results show that this Islamic boarding school indirectly encourages the development of students' soft skills through daily interactions, extracurricular activities, and participation in independent activities. This hidden curriculum makes a positive contribution to improving students' communication, leadership and collaboration skills. Apart from that, Islamic boarding schools also provide space for students to develop moral and ethical values ??that support the formation of strong character. This research provides in-depth insight into how the hidden curriculum in Islamic boarding schools can be an effective means of forming students' soft skills. The implications of this research can help Islamic boarding school managers and educators to better understand the role of the hidden curriculum in soft skills development, as well as provide a basis for improving and developing a more structured curriculum.

Udang Vannamei  merupakan salah satu komoditas perikanan unggulan di Indonesia. Hal tersebut disebabkan karena memiliki nilai ekonomis tinggi, pertumbuhan yang relatif cepat, serta memiliki kebiasaan untuk hidup di kolom perairan sehingga dapat ditebar dengan kepadatan yang lebih tinggi. Salah satu provinsi yang mempunyai potensi dalam pengembangan sektor perikanan tangkap maupun perikanan budidaya adalah provinsi Aceh, sektor perikanan adalah sektor andalan provinsi Aceh, lebih kurang 55% penduduk Aceh bergantung pada sektor ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kata kunci: Perbandingan, Keungulan, Tambak.

<p>Penelitian ini menganalisis pengaruh kompetensi profesional dan <em>burnout </em>kerja terhdapa prestasi kerja dengan <em>perceived organizational of </em>support sebagai variabel moderting. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk menganalisis pengaruh kompetensi profesional terhadap prestasi kerja; (2) Untuk menganalisis pengaruh <em>burnout</em> terhadap prestasi kerja; (3) Untuk Menganalisis pengaruh kompetensi terhadap prestasi kerja dengan dimoderasi oleh <em>perceived organizational of support</em>; (4) Untuk Menganalisis pengaruh <em>burnout</em> terhadap prestasi kerja dengan dimoderasi oleh <em>perceived organizational of support. </em></p><p>Teknik sampling yang digunakan adalah <em>random sampling</em> menggunakan perhitungan rumus slovin sehingga memperoleh 180 responden. Metode penelitian yang digunakan menggunakan MRA (<em>moderated regresiion analysis)</em>. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa 4 hipotesis diterima, yakni  kompetensi profesional berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. <em>Burnout</em> kerja memberikan pengaruh negatif dan signfikan terhadap prestasi kerja karyawan.   <em>Perceived organizational of support </em>memoderasi hubungan kompetensi profesional terhadap prestasi kerja dengan sifat menguatkan. <em>Perceived organizational of support </em>memoderasi hubungan <em>burnout </em>  kerja terhadap prestasi kerja dengan sifat memperlemah.</p>

The Indo Pacific region is an area rich in natural resources and has great economic potential. However, rapid economic growth and lack of awareness of environmental protection and social sustainability have led to negative impacts on the environment and society in the region. To overcome this problem, the ESG (Environmental, Social, and Governance) concept has been widely recognized as a framework for encouraging sustainable economic growth by considering environmental, social and good governance factors. The purpose of this research is to examine how the ESG concept is applied in the development and development of the blue economy in the Indo Pacific Region, especially during Indonesia's tenure as chairman of ASEAN in 2023. In this research, we will identify the concrete steps taken by Indonesia in implementing the concept. ESG and promoting the blue economy in the region. This research uses a descriptive qualitative approach method. Data was processed and collected using questionnaires and library literature. The research object consisted of 50 STIE Ganesha student respondents. By analyzing the policies and initiatives launched by the Indonesian government during their leadership in ASEAN. Relevant data will be collected through literature reviews and official documents. It is hoped that the results of this research will provide a better understanding of Indonesia's efforts to implement ESG concepts and promote the blue economy in the Indo Pacific Region. This research limits the scope by using students' perspectives regarding the ESG concept in developing the blue economy in the Indo Pacific region. This research can also provide insight into the challenges faced and the opportunities that exist in developing a sustainable economy in this region. Relevant policy implications will also be identified to support the future development of the blue economy.

Background: Telemedicine is a long-distance health service carried out by health professionals using information and communication technology, and this is also expected to include the exchange of information for diagnosis, treatment, prevention of injury and research as well as evaluation of education. Research objective: is to determine the analysis of the level of community satisfaction with the implementation of the Telemedicine technology health service application (Mobile JKN) in Sanggrahan Village. The specific objective of this research is to find out: To determine the percentage of community satisfaction and dissatisfaction with the implementation of the telemedicine technology health service application ( Mobile JKN) in Sanggrahan Village. To find out the percentage of good or bad implementation of the Telemedicine technology health service application (Mobile JKN) in Sanggrahan Village. Method: This research is quantitative research with a survey approach. This research aims to collect numerical data to measure an analysis of the level of community satisfaction with the implementation of the Telemedicine technology health service application (Mobile JKN) in Sanggrahan Village. Results: Based on data analysis and discussion, the results of the research can be stated. It can be seen from the values ??presented, the researcher found that good service quality will provide satisfaction for users. Conclusion: An overview of the level of community satisfaction in Sanggrahan Village is high for 50 respondents (100% ).The description of the implementation of the Mobile JKN application in Sanggrahan Village is mostly high with 40 respondents (80%). There is a relationship between community satisfaction with the implementation of the telemedicine technology health service application (Mobile JKN) in Sanggrahan Village, with a p-value of 0.000 (<0.05 ).

Dewasa ini perkembangan teknologi sangatlah masif terjadi. Dunia pendidikan tidak luput terkena dampak dari kemajuan dan perkembangan teknologi ini. Kemajuan teknologi ini membuka potensi-potensi sumber pembelajaran lain dan tidak hanya terpusat pada guru saja. Perkembangan teknologi yang sangat cepat ini memaksakan pembelajaran mengenai literasi digital menjadi suatu kewajiban, termasuk bagi siswa SMK. Penguasaan literasi digital akan membantu siswa SMK untuk memahami dan mengoperasikan teknologi dengan baik. Salah satu perkembangan teknologi yang sedang banyak diperbincangkan adalah ChatGPT. ChatGPT jika digunakan dengan tepat dapat membantu siswa dalam mengakses informasi, menjawab pertanyaan, dan memecahkan masalah yang terkait dengan pembelajaran. Oleh karena itu, penting bagi siswa SMK untuk meningkatkan literasi digital mereka agar dapat memahami dan menimbang segala penggunaan teknologi yang sedang sangat berkembang. Dalam rangka mewujudkan peran serta UNESA untuk meningkatkan kualitas literasi digital, maka PKM dengan tema literasi digital dilakukan. Dengan memperhatikan permasalahan mitra mengenai dampak negatif perkambangan teknologi, termasuk chatGPT, maka PKM akan diadakan dengan format seminar. Seminar yang dilakukan berisi materi mengenai literasi digital, Artificial Intelligence, dan ChatGPT. Melalui pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan pendekatan pembelajaran. Penggunaan teknologi terkini ini membuka pintu untuk pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan relevan dengan siswa.

<p>Tujuan Pengabdian ini adalah  mengenalkan dasar-dasar teknologi robotika agar siswa SMKN 1 Tengaran paham dan tertarik mempelajari lebih detail tentang robotika. Metode pengabdian ini menggunakan metode ceramah, demontrasi robot dan evaluasi. Jumlah peserta pada pelatihan ini berjumlah 25 siswa dan siswi. Instrumen evaluasi kegiatan menggunakan metode pre dan post test. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa para siswa siswi berminat mempelajari robotika dan sangat antusias saat robot didemontrasikan. Dengan pelatihan ini diharapkan pengetahuan tentang robotika bertambah dan berminat untuk lebih mendalami keilmuan di bidang robotika.</p>