Alone together is a condition when humans have more expectations of technology but less to connect. The presence of this phenomenon may be disrupted family functions such as socialization between family members emotionally. The condition may occur in adolescents who have an excessive duration of cell phone use (addiction). To know that 10 out of 12 students of SMPN 01, Dagangan, Madiun use cell phones for more than 10 hours daily. The study's purpose is to determine the association between the alone together phenomenon and adolescents’ emotional behavior in the family. This study used a quantitative with a cross-sectional design, with data obtained through questionnaires and interviews. The population in this study was students of SMPN 01 Dagangan, Madiun with a total of 133 students. The sample was calculated using the Slovin formula with a margin of error of 0.1 and recruited 57 participants (27 women and 30 males) with an average age of 12-16 years old. Purposive sampling was used. Data were analyzed using the contingency coefficient test. The results showed a p-value of 0.0670.1 with a correlation coefficient of 0.236, which means there was a weak relationship among variables. Suggestions for further research are expected to elaborate on other variables such as psychosocial factors and parenting models. 

Based on statistical data, every year there is an increase in population. This also happened to the increasing number of Catholics. The increase member in Saint Aloysius Church of Mojosongo isn’t accompanied by an increase of seating facilities, to solved this, a device was designed which will show seats that have been used or still empty through a viewer that will be placed near the entrance. The research method used in this study is a quantitative method. The number of seats used by in one block is 25 seats, the seat sample is 9 seats. Three (3) PIR sensors are placed above the row to the seat 2, where the direction of the PIR sensor is drived by a stepper motor with an angle is 22.61°. Detection alternated and sequentially starting from row A, row B and row C. In general, the seat detection system based on ATMEGA16 works according to the design. People can find an empty seat position by looking at the viewer (LED) and looking for LED lights that are not lit.

The purpose of this study was to determine whether or not the influence of customer experience, consumer confidence, prices and flight ticket purchasing decisions on the Traveloka application for UNIMAR AMNI Semarang Students. The sample in this study amounted to 52 respondents who used airline ticket services in the Traveloka application. By using probability sampling technique, namely by random sampling. Analysis of the data used in this study is descriptive analysis and quantitative analysis, the data were analyzed using multiple linear regression analysis with the help of (software) Statistical Package For Social Science (SPSS) version 26. The results of the study by partially testing the t-test hypothesis showed that Customer experience, consumer trust, and price have a positive and significant effect on purchasing decisions. Based on the research results, it can be seen that the research model of the multiple linear regression equation is Y= 0.095 + 0.484.X1 + 0.195.X2 +0.295.X3 + . From the regression equation, it can be seen that the most dominant variable affecting the increase in the number of passengers is the price variable with a regression coefficient of 0.095. And the R2 test (Adjusted R Square) obtained results of 0.780 or 78.0% which means that purchasing decisions are influenced by customer experience, consumer confidence and price variables which are 63.8% and other factors that influence passenger decisions are 36.2 % or 0.362.

<p>Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu meningkatkan pemahaman teori <br />dan keterampilan dalam teknologi pembuatan tahu susu bagi siswa SMA Muhammadiyah 4<br />Kendal agar memiliki kemampuan jiwa wirausaha dan mengembangkannya, serta menjadikan<br />keterampilan tersebut sebagai salah satu peluang usaha. Manfaat yang diharapkan dari<br />pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bagi Tim pengabdian adalah sebagai<br />sarana transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat (khususnya siswa SMA<br />Muhammadiyah 4 Kendal ) dalam rangka menjalankan program Tri Darma Perguruan Tinggi. <br />Manfaat kegiatan bagi mitra adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam<br />teknologi pembuatan tahu susu, dan menumbuhkan embrio jiwa wirausaha bagi mitra.<br />Manfaat kegiatan bagi Institusi Universitas Semarang adalah meningkatkan animo<br />masyarakat terhadap terhadap pendidikan tinggi serta membuka peluang kerja sama antara<br />perguruan tinggi dengan mitra. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilakukan<br />ke dalam beberapa tahapan yaitu : tahapan survey, koordinasi, persiapan, pelaksanaan dan<br />monitoring evaluasi. SMA Muhammadiyah 4 Kendal, dipilih sebagai kelompok<br />sasaran/mitra untuk pengabdian, dengan pertimbangan bahwa tidak semua siswa<br />berkesempatan melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, disamping itu diharapkan dapat<br />menumbuhkan jiwa wirausaha generasi muda dengan memberikan keterampilan melalui<br />pembuatan tahu susu ,sehingga diharapkan setelah dilakukannya pelatihan kepada mitra<br />tersebut akan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkannya, sebagai modal pengetahuan<br />tambahan (ketrampilan) siswa untuk jiwa wirausaha.</p>

Situasi pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia kini menjadi salah satu faktor yang melahirkan berbagai macam komunitas berbasis online. Salah satunya adalah komunitas Sinergi Solutif yang merupakan komunitas sosial berbasis online yang berkecimpung di bidang pendidikan, ekonomi, dan politik di Indonesia. Pada analisis ini, analis memilih Sinergi Solutif karena ketertarikan analis terhadap fokus dari komunitas Sinergi Solutif. Tujuan analis meneliti komunitas Sinergi Solutif adalah untuk mengetahui bagaimana berjalannya komunikasi dalam komunitas yang berjalan dengan basis online. Dalam menganalisis digunakan metode Participatory Action Research (PAR), dimana analis berpartisipasi langsung dengan bergabung menjadi anggota volunteer komunitas. Analisis ini mencakup analisis geografis, demografis, mata pencaharian, sejarah, struktur, stakeholder, serta analisis masalah dan tujuan.Abstrak: Situasi pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia kini menjadi salah satu faktor yang melahirkan berbagai macam komunitas berbasis online. Salah satunya adalah komunitas Sinergi Solutif yang merupakan komunitas sosial berbasis online yang berkecimpung di bidang pendidikan, ekonomi, dan politik di Indonesia. Pada analisis ini, analis memilih Sinergi Solutif karena ketertarikan analis terhadap fokus dari komunitas Sinergi Solutif. Tujuan analis meneliti komunitas Sinergi Solutif adalah untuk mengetahui bagaimana berjalannya komunikasi dalam komunitas yang berjalan dengan basis online. Dalam menganalisis digunakan metode Participatory Action Research (PAR), dimana analis berpartisipasi langsung dengan bergabung menjadi anggota volunteer komunitas. Analisis ini mencakup analisis geografis, demografis, mata pencaharian, sejarah, struktur, stakeholder, serta analisis masalah dan tujuan.  Kata Kunci: Komunitas Online, Sinergi Solutif, Anggota KomunitasAbstrak: Situasi pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia kini menjadi salah satu faktor yang melahirkan berbagai macam komunitas berbasis online. Salah satunya adalah komunitas Sinergi Solutif yang merupakan komunitas sosial berbasis online yang berkecimpung di bidang pendidikan, ekonomi, dan politik di Indonesia. Pada analisis ini, analis memilih Sinergi Solutif karena ketertarikan analis terhadap fokus dari komunitas Sinergi Solutif. Tujuan analis meneliti komunitas Sinergi Solutif adalah untuk mengetahui bagaimana berjalannya komunikasi dalam komunitas yang berjalan dengan basis online. Dalam menganalisis digunakan metode Participatory Action Research (PAR), dimana analis berpartisipasi langsung dengan bergabung menjadi anggota volunteer komunitas. Analisis ini mencakup analisis geografis, demografis, mata pencaharian, sejarah, struktur, stakeholder, serta analisis masalah dan tujuan.  Kata Kunci: Komunitas Online, Sinergi Solutif, Anggota KomunitasAbstrak: Situasi pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia kini menjadi salah satu faktor yang melahirkan berbagai macam komunitas berbasis online. Salah satunya adalah komunitas Sinergi Solutif yang merupakan komunitas sosial berbasis online yang berkecimpung di bidang pendidikan, ekonomi, dan politik di Indonesia. Pada analisis ini, analis memilih Sinergi Solutif karena ketertarikan analis terhadap fokus dari komunitas Sinergi Solutif. Tujuan analis meneliti komunitas Sinergi Solutif adalah untuk mengetahui bagaimana berjalannya komunikasi dalam komunitas yang berjalan dengan basis online. Dalam menganalisis digunakan metode Participatory Action Research (PAR), dimana analis berpartisipasi langsung dengan bergabung menjadi anggota volunteer komunitas. Analisis ini mencakup analisis geografis, demografis, mata pencaharian, sejarah, struktur, stakeholder, serta analisis masalah dan tujuan.  Kata Kunci: Komunitas Online, Sinergi Solutif, Anggota KomunitasAbstrak: Situasi pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia kini menjadi salah satu faktor yang melahirkan berbagai macam komunitas berbasis online. Salah satunya adalah komunitas Sinergi Solutif yang merupakan komunitas sosial berbasis online yang berkecimpung di bidang pendidikan, ekonomi, dan politik di Indonesia. Pada analisis ini, analis memilih Sinergi Solutif karena ketertarikan analis terhadap fokus dari komunitas Sinergi Solutif. Tujuan analis meneliti komunitas Sinergi Solutif adalah untuk mengetahui bagaimana berjalannya komunikasi dalam komunitas yang berjalan dengan basis online. Dalam menganalisis digunakan metode Participatory Action Research (PAR), dimana analis berpartisipasi langsung dengan bergabung menjadi anggota volunteer komunitas. Analisis ini mencakup analisis geografis, demografis, mata pencaharian, sejarah, struktur, stakeholder, serta analisis masalah dan tujuan.  Kata Kunci: Komunitas Online, Sinergi Solutif, Anggota Komunitas      

This study aims to describe the effectiveness of multicultural-based learning to improve students' critical thinking skills in elementary schools. This is a Research and Development (R & D), with the steps of potential problems analysis, data collection, product design, design validation, design revisions, product trials, and product revisions. This research was conducted in grade IV in SD 1 Tritis and SD 1 Karangnongko, combined as the experimental group, while SD 1 Daren and SD 3 Nalumsari as a control group, all in Nalumsari District, Jepara Regency. The results showed the t-test results found that t arithmetic> T table is 8.994> 1699, the value data were analyzed with a significance level of 0.05. So, as the basis for decision making, it can be concluded that Ho was rejected and Ha was accepted. Thus, it can be concluded that multicultural-based learning is effective in improving the critical thinking skills of fourth grade students of elementary schools.

<p>Telur merupakan produk unggas   yang memberi sumbangan cukup besar dalam upaya pemenuhan gizi masyarakat.    Telur merupakan bahan pangan   yang sempurna, karena kandungan gizinya yang lengkap yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin. Kelebihan telur karena kandungan gizinya, terutama protein dan asam amino esensial yang lengkap.  Disamping potensi gizi yang dimiliki, telur juga memiliki kelemahan yaitu mudah mengalami kerusakan secara fisik maupun penurunan mutu gizinya, hal ini disebabkan penanganan penyimpanan yang kurang memadai. Masa simpan telur pada suhu ruang sekitar 14 hari, setelah itu kualitas telur perlahan-lahan mengalami penurunan.    Untuk mengatasi masalah tersebut, telah diupayakan beberapa cara untuk memperpanjang masa simpan telur, salah satunya penyimpanan dalam bentuk cair dengan teknologi pasteurisasi.     Tujuan penelitian mengetahui pengaruh perlakuan terhadap variabel yang diamati. Manfaat memberikan informasi kepada masyarakat tentang produk olahan telur dalam bentuk bahan setengah jadi yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan rumah tangga maupun rumah produksi makanan. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimen.  Bahan- bahan yang digunakan telur ayam ras umur 0 hari sebanyak 500 butir diperoleh dari Peternakan Ayam Petelur E &amp; E Farm Lemahmendak Mijen Semarang, asam benzoat, packing plastik. Peralatan yang digunakan pada penelitian ini adalah : egg tray, pisau, penyaring, mixer, wadah stainless steel, peralatan pasteurisasi uap, plastik pengemas, refrigerator, pH meter. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola searah, dengan penambahan asam benzoat sebagai faktor perlakuan. Adapun perlakuan yang diterapkan adalah sebagai berikut P1 : Dengan penambahan asam benzoat, P2 : Tanpa penambahan asam benzoat, ulangan perlakuan sebanyak 5 kali ulangan. Peubah yang diamati pH, daya buih dan stabilitas/kestabilan buih. Data yang diperoleh dianalisis dengan <em>independent sampel t test </em>dengan nilai signifikansi</p><p>5% menggunakan software SPSS versi 23,0. Hasil penelitian     menunjukkan hasil sebagai berikut : Nilai pH putih telur cair dengan perlakuan penambahan asam benzoat lebih rendah daripada tanpa penambahan asam benzoat, hal ini berpengaruh terhadap sifat fungsional telur seperti : Daya membuih lebih rendah pada putih telur dengan penambahan asam benzoat dibandingkan yang tanpa penambahan asam benzoat, stabilitas buih putih telur cair pada penambahan asam benzoat lebih tinggi dibandingkan tanpa penambahan asam benzoat.</p><p>  </p><p>Kata kunci :   Telur cair, pH, daya buih, stabilitas buih</p><p>*) Staf pengajar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang</p>