(Muhammad Farras Nazrida, Lisda Ermayani Sitepu, Nina Irenetia)
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0
Abstrak:
Penelitian ini membahas tentang hubungan antara lingkungan pengrajin, kapasitas manajerial, dan keputusan pendanaan pada usaha kecil di Palangka Raya. Populasi penelitian ini terdiri dari 200 pengrajin di Palangka Raya, dengan menggunakan rumus Slovin dan toleransi 5%, sampel yang diambil sebanyak 10 responden. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah Generalized Least Square Estimation (GLS), persamaan struktural model (SEM), dengan metode proporsional random sampling dan bantuan perangkat lunak Amos 22. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model (fit) dapat diterima berdasarkan nilai GFI, AGFI, TLI, CFI, RMSEA, dan CMIN/DF yang masing-masing adalah 0,927, 0,914, 0,965, 0,968, 0,072, dan 1,284, yang berada dalam rentang nilai yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Lingkungan pengrajin berpengaruh langsung terhadap kemampuan manajerial pengrajin sebesar 0,720. 2) Lingkungan pengrajin berpengaruh langsung terhadap keputusan pembiayaan pengrajin sebesar 0,679. 3) Kapasitas manajerial pengrajin berpengaruh langsung terhadap keputusan pembiayaan pengrajin sebesar 0,324. 4) Terdapat pengaruh tidak langsung antara lingkungan pengrajin dan keputusan pembiayaan pengrajin melalui kapasitas manajerial sebesar 0,233. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan manajerial usaha kerajinan kecil akan meningkat apabila pengelolaan lingkungan usaha pengrajin dikelola dengan baik di Palangka Raya.