Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman guru dan orang tua dalam mendampingi anak berkebutuhan khusus agar dapat mendukung proses belajar pada siswa yang memiliki kebutuhan khusus. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah psikoedukasi dengan pemberian materi melalui ceramah, diskusi serta teknik pelepasan emosi sederhana. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2024 mulai pukul 08.00 hingga pukul 11.00 WIB., yang diikuti 28 orang guru dan orang tua di TK Bunga Bangsa Universal School Semarang. Hasil pengabdian menunjukkan adanya meningkatnya pemahaman peserta, hal ini ditunjukkan dengan hasil perhitungannya yaitu nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya ada perbedaan rata-rata skor sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan psikoedukasi tentang ABK, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan psikoedukasi yang diberi tajuk Mengenal dan Memahami Anak Berkebutuhan Khusus cukup efektif dalam meningkatkan pemahaman guru dan orang tua tentang anak berkebutuhan khusus.

Communication is the most important activity in everyday life, language and writing are effective communication tools both verbally and visually, communication in a visual context will be conveyed through typography. As time and technology develop, typography plays an important role and presents many types and styles of letters almost every day which have their own characteristics and uniqueness, one of which is the modern typeface which has minimalist and geometric shapes as benchmarks. The design of this modern typeface typography aims to create letters, numbers and punctuation characters that have their own uniqueness and characteristics by exploring the potential shapes that exist in the Ulos Sadum Mandailing motif ornaments.

Pepaya muda atau pepaya mentah merupakan salah satu makanan yang perlu dihindari oleh ibu hamil karena berpotensi menyebabkan kelahiran bayi dengan kelainan dan atau menyebabkan keguguran. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kadar tertentu dari konsumsi pepaya muda terhadap perkembangan fetus mencit. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Hewan coba 12 ekor mencit betina (Mus musculus L.) dan 3 ekor mencit jantan, dengan berat 20-30 g dan umur 2 bulan, yang dikawinkan dengan mating system secara poligami tanpa sinkronisasi siklus estrus. Perbandingan uterus menunjukkan bahwa tingkat kebuntingan mencit rendah dengan metode mating system tersebut karena mencit perlakuan kontrol (P0) dan 0,1 mL/L jus pepaya muda (P2) tidak menjamin kebuntingannya. Uji ANOVA jumlah fetus dan berat uterus menunjukkan nilai Sig.>0,05 dan nilai Sig. P1>P3. Perbedaan morfologi fetus menunjukkan 0,05 mL/L jus pepaya muda (P1) berwarna lebih terang dibandingkan 0,2 mL/L jus pepaya muda (P3) yang berpotensi mengalami hemoragi. Penelitian ini tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada setiap perlakuan yang telah dilakukan. Namun, menunjukkan potensi hemoragi pada mencit perlakuan dosis tinggi. Penelitian pada pepaya mentah sebaiknya dilakukan uji ekstrak kandungan pepaya muda supaya dosis memiliki kandungan yang lebih terukur. Selain itu, penelitian terhadap hewan coba mencit sebaiknya menggunakan mating system dengan sinkronisasi siklus estrus agar memperoleh hasil yang lebih maksimal.

Penelitian ini dilakukan sintesis nanopartikel menggunakan metode hydrothermal. Metode hydrothermal adalah proses pembentukan material dengan penggunaan air pada suhu rendah dan tekanan tinggi untuk merubah struktur kristal dan membentuk material nano-struktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi permukaan karakteristik nanopartikel TiO2, Al, dan Zn yang disintesis menggunakan metode hydrothermal.  Sejumlah senyawa Co(NO3)2.6H2O dan Ni(NO3)2.6H2O digunakan pada penelitian ini. Setelah tahap dispersi sampel akan dimasukan ke dalam reaktor autoclave. Penelitian ini dilakukan dengan metode hydrothermal yaitu dengan pemanasan tinggi dengan suhu 150 ? dalam waktu 24 jam. Selanjutnya sampel akan dikarakterisasi dengan metode pengujian SEM untuk mengetahui morfologi permukaan nanopartikel. Hasil pengujian SEM sampel TiO2 memiliki bentuk seperti bongkahan yang tidak teratur dan memiliki ukuran yang cukup bervariasi. Pengujian SEM sampel nanopartikel Al menunjukan bentuk yang teratur serta berukuran kecil. Morfologi nanopartikel Zn memiliki bentuk yang sangat kecil dan halus terdapat beberapa partikel yang memiliki ukuran lebih besar dan kurang teratur. Dengan salah satu yang dapat disimpulkan Nanopartikel TiO2, Al, dan Zn, berhasil disintesis dengan metode hydrothermal dan menggunakan Zn(NO3)2.6H2O, Al(NO3)3.9H2O, serta TiO2  sebagai bahan baku dan terjadinya perubahan warna pada sampel pada setiap tahap yang dilakukan. Sampel memiliki warna yang beragam sehingga pada tahap awal menjadi larutan berwarna kuning pekat dan setelah menjadi nanopartikel menjadi hitam.

Indonesia, sebagai negara megabiodiversitas, memiliki kekayaan fungi yang luar biasa namun belum sepenuhnya teridentifikasi dan tedokumentasi dengan baik. Curug Cikotak menjadi lokasi yang menarik untuk penelitian identifikasi makrofungi. Kondisi kawasan sekitar air terjun yang lembab dan kaya akan bahan organik, menyediakan habitat yang ideal bagi berbagai jenis fungi yang mungkin belum pernah didokumentasikan sebelumnya. Kondisi mikroklimat yang unik di sekitar air terjun, seperti kelembaban tinggi, suhu yang relatif stabil, dan ketersediaan substrat yang beragam, menciptakan niche ekologis yang dapat mendukung keberadaan spesies fungi yang khas dan mungkin endemik. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi makrofungi di Curug Cikotak. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada keberlimpahan makrofungi di Kawasan Air Terjun Curug Cikotak. Kondisi lingkungan yang lembab dan kaya nutrisi di sekitar kawasan Air Terjun menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur. Data lapangan dianalisis secara deskriptif mencakup ciri morfologi fungi dan substratnya. Penelitian ini dilakukan pengukuran parameter lingkungan seperti suhu, intensitas cahaya, dan kelembaban. Hasil dari penelitian ini telah Ditemukan total 8 spesies yang termasuk dalam 5 famili berbeda. Dari 8 spesies tersebut, 6 spesies telah teridentifikasi hingga tingkat spesies, sementara 2 spesies (Polyporus sp. dan Laetiporus sp.) hanya teridentifikasi hingga tingkat genus. Dari hasil eksplorasi juga ditemukan jamur makroskopis yang bersifat racun yaitu spesies Amanita bisporigera. Habitat dari beberapa jamur yang telah ditemukan tersebut didominasi pada tanah, pohon dan kayu-kayu yang sudah lapuk. Penyebaran jamur Basidiomycetes dipengaruhi oleh banyak faktor lingkungan, termasuk ketinggian tempat, curah hujan, suhu, dan kelembaban.

In the modern era marked by technological advances, the use of smartphones has become an important part of everyday life. This technological advancement encourages people to continue to update the way they carry out their daily activities. Smartphones make various activities easier, including long-distance communication which now feels closer thanks to sophisticated technology. This sophistication is enjoyed by various groups regardless of age or profession. The digital payment system has experienced rapid development, providing significant convenience for its users. This technology plays a strategic role in encouraging the revitalization of MSMEs by offering fast, safe, and efficient transaction solutions. In the context of developing MSME digitalization, the digital payment system not only makes it easier for business actors to manage transactions but also increases consumer convenience in shopping. With proper implementation, digital payments support the operational efficiency of MSMEs, expand market access, and accelerate the adoption of the digital ecosystem. Based on research results, the use of digital payment systems has been proven to contribute positively to the transformation of MSMEs, helping them become more competitive and able to adapt amidst changes in the increasingly digital economic landscape. This emphasizes the importance of adopting digital payment technology as an integral part of the MSME revitalization strategy. This study aims to analyze the positive impact of the use of technology, especially in online marketing, digital payment systems on the revitalization of MSMEs.

The principle of precaution is understood as a preventive action in facing uncertainty or potential risks, especially when the potential impact of an action could be harmful. The Constitutional Court, whose decisions are final and binding, also applies this principle in its decision-making process. This research analyzes the relationship between the precautionary principle and the Justice Deliberation Meeting (RPH). The research method used was normative legal research with a statutory, conceptual, and philosophical approach. The study results affirm that the characteristics of Constitutional Court justices, viewed from the theory of authority, are unique. The theory of authority in law refers to the power or authority an institution or legal body possesses to make legitimate and binding decisions. In the context of the Constitutional Court, its decisions have a distinctiveness that reflects this institution’s special nature and responsibility. Furthermore, the Constitutional Court’s final decisions are binding, prioritize public interest, and use comprehensive evaluations in testing laws, reflecting the application of the precautionary principle in maintaining the integrity of the Constitution and justice for the entire society. In the case of RPH, justices should also apply the precautionary principle by considering all aspects and potential impacts of the law on the Constitution and the sense of justice in society.

Electronic cane: It is an electronic cane designed in the shape of a long white cane, but it provides the blind with ultrasonic frequencies that he can feel under his hand and through an audible alarm when it hits a certain obstacle in its path{1}. It can also detect obstacles in all directions at a distance of five meters. The ends of this cane are made of lead. The International Federation of the Blind, which is one of the organizations affiliated with the United Nations, has declared October 15 of each year as the International Day of the White Cane for the Blind, due to the utmost importance of the white cane for the blind, as it makes him depend on himself after God. This dependence is foldable and is stronger and lasts for a long time. It is important to note here that the white cane with a red stripe placed on the lower part of the cane symbolizes the person's suffering from loss of vision with deafness or hearing impairment.  Regardless of the type and shape of the white cane, it has become a symbol of the blind person’s independence and his ability to move, work and integrate into society like other individuals. It guides him to directions, barriers and obstacles and spares him the need to touch things that may be difficult or dangerous to touch, thus protecting him from many harms, in addition to providing him with a lot of information that he lacks due to his lack of sight and the inability of the other senses to provide him with it.

Dalam menjalankan operasional perusahaannya perbankan perlu menjaga kinerjanya dalam memenuhi kewajibannya  terhadap  investor.  Dengan  adanya  kinerja  yang  baik  maka  dapat  memberikan  citra  yang  baik terhadap perusahaan untuk dapat memberikan ketertarikan bagiinvestor untuk tetap menanamkan modalnya dalam  perusahaan.  Hal  ini  juga  mampu  meningkatkan  tingkat  kepercayaan  investor  terhadap  perusahaan. Penilitian ini dilakukan untuk mengetahui bahwa terdapat pengaruh komponen Good Corporate Governance (GCG)yaitu   kepemilikan   institusional,   kepemilikan   manajerial,   dan   ukuran   dewan   direksi   terhadap profitabilitas  yang  diproksikan  melalui  dalam Return  on  Aset(ROA).  Dalam  kepemilikan  institusional  akan dapat menciptakan pengawasan yang lebih dalam memantau kinerja perusahaan karena dapat mewakili sumber kekuasaan. Kepemilikan  saham  oleh  manajer yang  disebut  kepemilikan  manajerial dapat  menjadi  alat  yang efektif  untuk  menyatukan  tujuan  antara  pemilik  dan  pengelola  perusahaan.  Ketika   manajer  memiliki kepemilikan saham yang signifikan, mereka akan termotivasi untukmembuat keputusan yang menguntungkan bagi perusahaan secara keseluruhan. Dalam kaitannya dengan ukuran dewan direksi, jumlah anggotadireksiyang semakin  besar  akanmemberikan  pengawasan  yang  efektif  tanpa  menghambat  proses  pengambilan keputusan.Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan perbankan di BEI pada tahun 2020-2023, sampel riset mengunakan metode purposive samplingdengan menggunakan alat analisis WarpPLS8.0. Dari hasil penelitian yang  dilakukan  menunjukkan  hasil  bahwa  kepemilikan  institusional  dan  ukuran  dewan  direksi  memiliki pengaruh terhadap profitabilitas yang diproksikan dalam ROA dengan tingkat signifikan yaitu sebesar 0,04 dan 0,01. Dalam variabel kepemilikan manajerial menunjukkan hasil tidak signifikan terhadap profitabilitas.

The development of mixed-media technology has produced a variety of high-quality 3D animation techniques. This study examines the performance of three rendering techniques—Eevee, Cycles, and Radeon ProRender—based on rendering speed, visual quality, and memory efficiency. Tiga show 3D is rendered using the aforementioned ketiga technique and is compared in terms of speed, record size, bayangan, cahaya effect, and warning ketetapan. As a result, Eevee is unggul in kecepatan, while Cycles has the best visual quality, albeit being more lambat. Radeon ProRender provides impressive results, but it also excels in bayangan quality and cahaya effect. The use of Blender is recommended based on memory efficiency, graphic quality, or speed priorities.