Dalam menjalankan operasional perusahaannya perbankan perlu menjaga kinerjanya dalam memenuhi kewajibannya terhadap investor. Dengan adanya kinerja yang baik maka dapat memberikan citra yang baik terhadap perusahaan untuk dapat memberikan ketertarikan bagiinvestor untuk tetap menanamkan modalnya dalam perusahaan. Hal ini juga mampu meningkatkan tingkat kepercayaan investor terhadap perusahaan. Penilitian ini dilakukan untuk mengetahui bahwa terdapat pengaruh komponen Good Corporate Governance (GCG)yaitu kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan ukuran dewan direksi terhadap profitabilitas yang diproksikan melalui dalam Return on Aset(ROA). Dalam kepemilikan institusional akan dapat menciptakan pengawasan yang lebih dalam memantau kinerja perusahaan karena dapat mewakili sumber kekuasaan. Kepemilikan saham oleh manajer yang disebut kepemilikan manajerial dapat menjadi alat yang efektif untuk menyatukan tujuan antara pemilik dan pengelola perusahaan. Ketika manajer memiliki kepemilikan saham yang signifikan, mereka akan termotivasi untukmembuat keputusan yang menguntungkan bagi perusahaan secara keseluruhan. Dalam kaitannya dengan ukuran dewan direksi, jumlah anggotadireksiyang semakin besar akanmemberikan pengawasan yang efektif tanpa menghambat proses pengambilan keputusan.Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan perbankan di BEI pada tahun 2020-2023, sampel riset mengunakan metode purposive samplingdengan menggunakan alat analisis WarpPLS8.0. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa kepemilikan institusional dan ukuran dewan direksi memiliki pengaruh terhadap profitabilitas yang diproksikan dalam ROA dengan tingkat signifikan yaitu sebesar 0,04 dan 0,01. Dalam variabel kepemilikan manajerial menunjukkan hasil tidak signifikan terhadap profitabilitas.