Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memperkenalkan akuntansi dasar kepada Ibu-Ibu PKK dan memberikan pelatihan pembukuan sederhana yang akan sangat bermanfaat dalam mempertimbangkan berbagai keputusan keuangan terutama bagi Ibu-Ibu PKK yang juga sebagai pelaku UMKM nantinya dapat diterapkan untuk mendukung keberlangsungan usaha terutama dalam pengelolaan keuangan ditengah situasi sulit yang dihadapi karena pemberlakuan kebijakan PSBB. Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan manfaat, inspirasi dan juga motivasi mengingat akuntansi dan laporan keuangan merupakan hal yang krusial dalam penunjang berbagai kegiatan mengingat hampir semua aktivitas kehidupan kita bersinggungan dengan keuangan. Metode pengabdian kepada masyarakat ini diawali dengan materi, diskusi dan praktek pelatihan secara langsung. Program yang dilaksanakan berupa pengenalan akuntansi dasar, pelatihan pembukuan sederhana dan diakhiri dengan menjawab pertanyaan evaluasi untuk melihat efektifitas sebelum dan sesudah pelatihan diberikan.

Keterbatasan sumber daya guru di SMA Muhammadiyah 4 Kendal menyebabkan keterampilan siswa untuk berwirausaha kurang mewadahi dalam memperkuat kompetensi lulusan yang tidak melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi. Tujuan kegiatan adalah mensosialisasi dan mendemonstrasikan pembuatan soygurt nangka berempah sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa. Metode pelaksanaan kegiatan dimulai dengan survei, koordinasi, persiapan, pembagian kuisioner pre-test, penyampaian materi, mendemonstrasi pembuatan soygurt nangka berempah serta evaluasi kegiatan melalui pembagian kusioner post-test dan meminta testimoni kegiatan serta produk pada peserta. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan rata-rata sebesar 10,26% setelah mengikuti kegiatan tersebut. Peserta dengan tingkat pemahaman sangat tinggi meningkat sebesar 33,33%. Bioteknologi pangan yang ditawarkan dalam kegiatan dapat menarik sebanyak 35,71% siswa untuk berwirausaha. Berdasarkan hasil dari kegiatan yang telah dilakukan, peserta yang awalnya belum mengerti dan belum pernah membuat soygurt nangka berempah menjadi lebih memahami dan menjadi memiliki gambaran dalam pembuatan soygurt nangka berempah.

Persediaan makanan alternatif sangat penting bagi kehidupan manusia dalam rangka peningkatan  bahan bahan yang masih berpotensi bagi kesehatan dan kebutuhan gizi manusia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan alternatif bahan pangan yang berasal dari komoditas lokal. Biji rambutan (Nephelium sp) adalah salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai solusi dari keberlimpahan potensi alam. Keripik adalah salah satu produk olahan yang banyak digemari oleh hampir semua kalangan. Kegiatan ini menggunakan metode pelatihan dan demonstrasi yang ditujukan pada masyarakat yang berlokasi di Perumahan Srondol Asri Semarang. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada warga masyarakat  dalam memanfaatkan biji rambutan menjadi olahan berupa keripik. Kegiatan pelatihan ini memungkinkan untuk dikembangkan menjadi komoditas bisnis bernilai ekonomis bagi masyarakat.

SMK Ma’arif NU 1 Limpung berdasarkan pengamatan telah menerapkan konsep Teacing Factory dalam pembelajaran. Kegiatan ini berjalan dengan baik, namun masih memiliki kendala yaitu pada pencatatan administrasi jasa servis. Perlu adanya pelatihan khusus bagi guru dan siswa dalam mengelola data pelanggan servis yang masuk secara administratif dengan memanfaatkan teknologi. Dengan Workshop Management Administration, peserta pelatihan akan mendapatkan keterampilan dalam mengelola data pelanggan secara professional. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan kompetensi bisnis sepeda motor di era society 5.0 dengan memanfaatkan aplikasi Workshop Management Administration Smart Rapid Service. Pengabdian dilaksanakan dengan metode training simulasi dan pertemuan dilaksanakan secara langsung. Hasilnya adalah terdapat peningkatan keterampilan pengelolaan data pelanggan yang lebih administrative. Dari 20 peserta, 75% peserta mengalami peningkatan dengan kategori sangat baik, dan 25% peserta dengan baik. Hal tersebut dapat diukur dalam keterampilannya saat memasukkan data pelanggan, data pembelaian barang, mengecek penjualan, biaya jasa, mengecek stok barang dan mencetak nota pembayaran.

This training aims to improve motoric movements and exercise, especially Zumba exercises, for health and to increase people's interest because Zumba exercise can improve motor skills. It is hoped that this training will increase public knowledge about the importance of physical fitness and exercise in increasing VO2 Max. The training carried out is face-to-face training with a descriptive approach. To achieve motor movement, VO2 Max, this training uses quantitative descriptive research methods where researchers are directly involved in actively meeting, observing, and analyzing participant data regarding the value of Zumba exercise and motor movement before doing Zumba exercise and after doing Zumba exercise. The results of this activity showed an increase of 54.29% based on the pre-test and post-test. Components that influence this increase include the benefits of motoric movements, heart rate, calories burned, VO2 Max value, and its benefits for the body. Through energetic Zumba gymnastics, it can encourage motoric movements which can then increase the VO2 Max value. The VO2 Max value is one of the indicators of physical fitness and the effectiveness of the exercise performed.

Kegiatan Tim PkM Program Studi Teknik Informatika Universitas Semarang menyelengarakan pelatihan membuat website dengan WordPress di SMK N 2 Demak. Kegiatan ini di ikuti oleh 35 siswa dan diselengarakan di Laboratorium Komputer SMK N 2 Demak. Sebelum dilakukan kegiatan ini siswa di berikan Pre-Test terkait kegiatan, dimana didapatkan sejumlah siswa masih belum begitu paham tentang website WordPress. Namun setelah dilakukan penjelasan dan praktik membuat website menggunakan WordPress, siswa lebih paham dan mengerti cara membuat website menggunakan WordPress.

Sosialisasi dan pendampingan branding berperan penting dalam membantu UMKM memberikan identitas produk yang dihasilkan, sehingga dapat meningkatkan daya saing. Mitra PKM yang akan dikembangkan strategi brandingnya adalah pelaku usaha kue kering milik Ibu Tati di Kudus, Usahanya hanya mengandalkan pemasaran melalui word of mouth dan belum memiliki merek usaha.. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi dan pendampingan atasnya. Sosialisasi branding dapat meningkatkan literasi dan pengetahuan mitra tentang pentingnya membangun identitas merek yang kuat. Selain itu, pelatihan pemasaran online melalui pemanfaatan media sosial, khususnya Instagram, memberikan wawasan baru kepada UMKM tentang strategi promosi digital. Indikator keberhasilan kegiatan ini terlihat dari kemampuan mitra menggunakan akun Instagram secara efektif untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya. Dengan bertambahnya wawasan terkait branding dan teknologi promosi online, diharapkan UMKM dapat meningkatkan keunggulan kompetitif mereka di pasar yang semakin kompetitif.

 
The Community Service (KKN) activities by UIN Walisongo Semarang students in Kaliyoso Village, Kangkung District, Kendal Regency. This KKN program aims to empower the community through activities in the fields of education, religion, environment, and health. Some of the main activities carried out include teaching programs and additional tutoring for children, preaching and religious studies for the community, environmental cleanliness actions, and planting herbal plants. The results of these activities show an increase in children's academic achievement through teaching programs, a deeper understanding of religion through preaching and religious studies, and a cleaner and healthier environment thanks to the cleanliness program. Planting herbal plants also succeeded in providing new knowledge to the community about the benefits of herbal plants for health. Active community participation in each program shows the success of KKN in providing real positive impacts. The success of each program is measured by the success of the event and the impact felt by the community after each program is held. In conclusion, KKN in Kaliyoso Village succeeded in achieving its goals and made a significant contribution to improving the quality of life of the community according to the parameters of each KKN program. Suggestions for future KKN are to continue and expand successful programs and pay attention to feedback from the community to improve the effectiveness and impact of the program.

Natural disasters are a threat to the people in Semarang City. Especially in areas that have complex topographical characteristics such as in the Ngemplak Simongan village area of Semarang City. Some of these areas are in conditions that have steep slopes and are in cliff areas. The Community Service activities provide socialization related to the landslide Early Warning System. An Early Warning System (EWS) is a system that informs the occurrence of natural disasters. The socialization activity aims to provide knowledge of making a simple EWS that can be made by the affected community in detecting landslides early. The socialization succeeded in increasing the knowledge of how the early warning system works. Residents can understand the necessary EWS components through training, evacuation drills, and EWS tool introduction materials. The data collected showed that the technique used was successful, although there were residents who still did not understand, it could effectively increase residents' knowledge.

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk membantu meningkatkan penjualan bagi UMKM di Kelurahan Sendangmulyo yang terdampak pandemi COVID 19. Dengan adanya kondisi pandemi ini maka UMKM di tuntut untuk bertahan agar terhindar dari kebangkrutan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan memberikan pelatihan secara langsung dengan tutorial dilapangan dengan mengajarkan cara menerapkan digital marketing atau pemasaran online. Hasil yang diharapkan yaitu pasar produk UMKM di Kelurahan Sendangmulyo mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas tentunya dengan produk yang dikenali dan mudah di akses oleh konsumen