Purpose: Visual novels, narrative-driven games focused on character interaction, commonly employ point-based evaluation systems that struggle to represent the inherent complexity and uncertainty of player choices. This research introduces a novel approach: integrating fuzzy logic into visual novel evaluation systems using Unity 3D. Fuzzy logic addresses the limitations of point-based systems by accounting for the "fuzzy" nature of player choice and its varied impact on story progression and character relationships.
Methods/Study design/approach: A visual novel game was developed in Unity 3D, incorporating a fuzzy logic evaluation system for scoring player choices and assessing route progress. Fuzzy sets and membership functions were defined for key aspects like emotional response, character alignment, and plot development. These aspects were dynamically evaluated based on player dialogue selection, and individual scores were aggregated to generate a final route evaluation.
Result/Findings: Testing demonstrated seamless integration of the fuzzy logic system within the game engine. Evaluation of conversation choices and route progression yielded accurate and nuanced scores, reflecting the varying weight of each decision based on narrative context and character interaction. Fuzzy logic facilitated the interpretation of "fuzzy" player choices, translating them into meaningful information for story progression and character relationships.
Novelty/Originality/Value: This research presents a novel and promising approach to visual novel evaluation by leveraging the strengths of fuzzy logic. It overcomes the limitations of traditional point-based systems, capturing the complexity and dynamism of player choices within the narrative. The dynamic and responsive evaluation results enhance player engagement and provide a more immersive gaming experience.

Fenomena gap dalam penelitian ini adalah secara teori financial leverage yang diproksi dengan menggunakan financial leverage berpengaruh positif terhadap profitabilitas, namun pergerakan financial leverage dan profitabilitas pada tahun 2013-2020 tidak menunjukkan hal tersebut karena adanya fluktuasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh sales growth, likuiditas, firm size terhadap financial leverage dan profitabilitas. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh data keuangan perusahaan pertambangan dalam periode 2013-2020 yang ada daalam Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan adalah 182 perusahaan pertambangan yang menerbitkan laporan keuangan tahunan secara lengkap selama periode pengamatan. Alat analisis yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif, yaitu path analysis. Likuiditas berpengaruh negatif terhadap financial leverage, sedangkan sales growth dan firm size tidak berpengaruh terhadap financial leverage. Sales growth, likuiditas dan firm size berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Financial leverage tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan, serta mengetahui hasil dari pengaruh tersebut dimediasi oleh Keputusan Investasi, Kebijakan Dividen, dan Relevansi Nilai Informasi Akuntansi. Populasinya adalah seluruh perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah 178 perusahaan dengan periode penelitian selama tahun 2016 sampai dengan tahun 2020. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 105 data perusahaan selama lima tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Path Analysis dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah nilai Adjusted R Square sebesar 56,7%. Artinya, bahwa variabel Nilai Perusahaan mampu dijelaskan oleh variabel Keputusan Investasi, Kebijakan Dividen,dan Relevansi Nilai Informasi Akuntasi. Sedangkan untuk uji statistik F menunjukkan bahwa variabel Profitabilitas, Keputusan Investasi, Kebijakan Dividen,dan Relevansi Nilai Informasi Akuntansi terhadap Nilai Perusahaan adalah model yang diterima dan layak untuk digunakan. Dan hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara Profitabilitas, Keputusan Investasi,dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan, serta Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen. Sedangkan untuk Relevansi Nilai Informasi Akuntansi terhadap Nilai Perusahan,Protabilitas terhadap Keputusan Investasi,dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen menunjukkan hasil tidak berpengaruh.

Penelitian ini mengambil obyek pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Alasan pemilihan obyek didasarkan pada evaluasi SAKIP tahun 2019-2021 yang mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja dan kompetensi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dengan budaya kerja sebagai variabel moderating. Sampel dalam penelitian ini adalah 396 responden yang dianggap sudah mewakili dari seluruh populasinya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan proporsional random sampling dimana setiap bagian diambil beberapa responden sesuai proporsi jumlah pegawai. Analisis data menggunakan structural equation modelling menggunakan software AMOS. Hasil pengujian langsung antara Disiplin kerja terhadap Kinerja Pegawai menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan. Hasil pengujian langsung antara Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dan positif. Hasil pengujian moderating 1 pada pengaruh disiplin kerja  terhadap Kinerja Pegawai dengan budaya kerja sebagai variabel moderating.  Hasil pengujian moderating 2 pada pengaruh kompetensi terhadap Kinerja Pegawai dengan budaya kerja sebagai variabel moderating menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan.
Keywords:
work discipline; competence; work culture and employee performance.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan pemberdayaan karyawan terhadap Kinerja karyawan baik secara langsung maupun melalui kepuasan kerja. Populasi yang digunakan dalam adalah karyawan KSP Sahabat Bintang Mandiri Semarang dengan jumlah 55 orang, dengan teknik samping metode sensus atau sampel jenuh sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 55 responden. Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi linear berganda, dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan pemberdayaan karyawan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Budaya organisasi, gaya kepemimpinan, pemberdayaan karyawan, dan kepuasan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji mediasi diperoleh bahwa kepuasan kerja dapat memediasi pengaruh budaya organisasi, pengaruh gaya kepemimpinan, dan pengaruh pemberdayaan karyawan terhadap kinerja karyawan. Hasil tersebut menunjukkan jika budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan pemberdayaan karyawan harus dapat dikombinasikan dengan kepuasan kerja, agar kinerja karyawan yang dihasilkan menjadi lebih optimal.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transaksional, karakteristik individu dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja di CV Sumber Berkah Abadi Semarang. Sebagai organisasi yang bergerak dibidang produksi dan jasa konstruksi, CV Sumber Berkah Abadi dalam memproduksi barang dan jasa belum mencapai target yang telah ditentukan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi penelitian adalah karyawan CV Sumber Berkah Abadi. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel sensus yaitu 80 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga variabel (variabel gaya kepemimpinan transaksional, karakteristik individu dan motivasi kerja) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Hasil uji sobel menunjukkan bahwa motivasi kerja dapat memediasi pengaruh gaya kepemimpinan transaksional dan karakteristik individui terhadap produktivitas kerja

The digital era has a significant impact on the preservation of the Indonesian language, both in the form of challenges and opportunities. Technological developments facilitate access to information and communication, but also encourage the increased use of slang, abbreviations, and a mixture of foreign languages ??that can threaten the sustainability of the Indonesian language as a national identity. This study aims to analyze the impact of the digital era on the use of the Indonesian language and formulate strategies to maintain its existence. Using quantitative descriptive methods, data were collected through a survey of 30 respondents. The results of the study show that although the digital era opens up opportunities for strengthening Indonesian language literacy through various digital platforms, challenges such as the degradation of formal language and the increasing use of foreign languages ????are still a threat. Therefore, the active role of the government, educational institutions, and the community is needed to encourage the use of good and correct Indonesian in the digital space. Utilization of technology for the development of digital dictionaries, language learning applications, and language literacy campaigns are the main strategies in preserving the Indonesian language in the digital era.

The lack of knowledge regarding organic waste management poses a significant challenge in various regions, including Pekon Panutan and Pagelaran District. Improper waste management can lead to negative impacts such as environmental pollution and health issues. One viable solution is to utilize organic waste as a valuable product through maggot cultivation. Maggots are the larvae of the Black Soldier Fly (BSF), which can decompose organic waste into high-quality compost (kasgot) used as animal feed. BUMDes Arthomoro in Pekon Panutan has the potential to enhance the economic value of waste through maggot utilization, which is supported by abundant organic waste, sufficient human resources, and community support. This community service aims to raise awareness and encourage community participation in maggot utilization. The results indicate increased residents' understanding
of managing organic waste and active participation in the maggot cultivation program. The methods used include socialization and practical maggot farming training. The program received positive feedback and appreciation from community members, successfully improving participants' understanding of maggot farming as a solution for organic waste management and an opportunity to enhance economic income. This success was vital to good initial coordination, participant enthusiasm, and support from the Pekon Head and relevant stakeholders.

Perangkat lunak komputer yang dapat meniru dan memproses interaksi manusia yang diucapkan atau ditulis disebut chatbot multibahasa, atau chatterbot. Dengan chatbot, orang dapat berkomunikasi dengan perangkat digital seolah-olah mereka berbicara dengan orang sungguhan. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk menggunakan teknik pembelajaran mesin untuk membangun dan membuat aplikasi chatbot multibahasa dengan kemampuan penerjemahan. Proses pengembangan sistem memerlukan sejumlah fase. Salah satu pendekatan untuk pengembangan perangkat lunak adalah Siklus Hidup Pengembangan Perangkat Lunak. Metode Transformer dipilih sebagai pendekatan pengembangan sistem untuk penelitian ini. Tujuan yang diantisipasi dari penelitian ini adalah: untuk membuat aplikasi chatbot multibahasa berbasis situs web menggunakan NPL Translator API. Pengguna yang mengalami kendala bahasa mungkin merasa lebih mudah untuk menggunakan penerjemah otomatis bawaan aplikasi obrolan. Karena sifatnya yang berbasis web, program obrolan ini memfasilitasi komunikasi pengguna dari lokasi mana pun.

Pengabdian kepada masyarakat ini didasarkan pada observasi mengenai rendahnya pemahaman dan apresiasi terhadap budaya tradisional, terutama wayang, di kalangan generasi muda. Penggunaan kegiatan praktis untuk memperkenalkan budaya Indonesia diharapkan mampu meningkatkan pemahaman literasi budaya di kalangan siswa sekolah dasar. Program pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa kelas V SD Negeri 1 Beji pada budaya wayang melalui proses pembuatan wayang secara langsung dan berpartisipasi dalam bermain peran sebagai dalang dalam cerita yang mengangkat tema toleransi. Pelaksanaan metode terdiri dari tiga tahap yang jelas, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam fase perencanaan, tema dan tujuan kegiatan ditentukan, serta materi dan alat yang diperlukan disiapkan dengan cermat. Kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi, yang mencakup pembuatan wayang dan bermain peran. Evaluasi dilaksanakan untuk menganalisis efektivitas kegiatan dalam meningkatkan literasi budaya dan rasa percaya diri siswa. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa siswa terlibat secara aktif dalam proses pembuatan wayang dan bermain peran. Namun, terdapat beberapa tantangan yang berkaitan dengan keterampilan teknis dalam pembuatan wayang. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan dalam rasa percaya diri dan keterampilan komunikasi siswa. Secara keseluruhan, kegiatan ini telah berhasil dalam mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan literasi budaya siswa serta mengembangkan keterampilan sosial mereka. Kegiatan ini memberikan kontribusi sebagai model untuk mengenalkan budaya Indonesia melalui metode praktis, yang dapat diterapkan dalam kegiatan pendidikan lainnya guna meningkatkan pemahaman budaya di kalangan siswa sekolah dasar.