Penelitian ini untuk menguji dampak dari pengadopsian Employee Stock Ownership Program, dengan membandingkan Kinerja Keuangan antara sebelum dan sesudah menerapkan Employee Stock Ownership Program pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tujuannya adalah untuk mengetahui perbedaan Kinerja Keuangan dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah menerapkan Employee Stock Ownership Program. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dan jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit pada Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, normalitas dan paired sampel test. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mengadopsi Employee Stock Ownership Program periode 2002-2020. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 9 perusahaan menerapkan metode purposive sampling. Hasil penelitian   menunjukkan bahwa variabel independent dengan proksi Return On Assets tidak terdapat perbedaan yang signifikan, Return on Equity tidak terdapat perbedaan yang signifikan, Debt to Equity Ratio tidak terdapat perbedaan yang signifikan dan Current Assets tidak terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah menerapkan Employee Stock Ownership Program.

This research aims to determine and analysis the influence of the Electronic Word of Mouth and Online Consumer Review on purchasing decisions through Shopee. This type of research is a quatitative descriptive research. The population in this study is students of University Semarang, internet users via marketplace Shopee, with a sample of 96 respondents. The study was done through a survey of Semarang University Student who made transactions through a Shopee and were analyzed with analysis regression. The results of the analysis show that Electronic Word of Mouth and Online Consumer Review has a positive and significant effect on purchase decisions through Shopee.  

The purpose of this study was to determine the financial management of MSMEs during the Covid-19 pandemic. This research was conducted at the GRBK UMKM in Kadilangu Village, Trangkil District, Pati Regency.This type of research uses a qualitative case study method, with data collection using in-depth interview techniques, direct observation and documentation. Testing the credibility of the data using the data source triangulation technique and the data triangulation technique. The informants in in-depth interviews were as many as 3 (three) participants who were considered to understand, understand and master information related to the problems that occurred in the study.The results of this study indicate that the financial management of GRBK MSMEs during the Covid-19 pandemic applies financial management by implementing 4 indicators, namely the use of the budget, recording, reporting, and controlling. The company's financial performance is in good condition. Financial management is carried out independently by the owner with manual but routine record. However, it is not in accordance with the accounting regulated in SAK ETAP. SAK EMKM is due to the lack of financial literacy and inclusion for GRBK business owners.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pemasaran dalam menggunakan media sosial instagram pada Toko Triyo Sport Semarang yang berkaitan dengan produk, harga, promosi dan lokasi. Metode penelitian yang menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran menggunakan instagram dalam bauran produk mengedepankan kualitas produk sehingga dapat menghasilkan kualitasalat olah raga yang baik, bauran harga (Price) yang diimplementasikan pada Toko Triyo Sport Semarang yaitu dari penetapan harga yang ditentukan oleh pemilik/pengelola dengan perhitungan harga, bauran promosi (promotion) salah satu bentuk kegiatan promosi yangdilakukan oleh Toko Triyo Sport Semarangadalah dengan pemanfaatanmedia sosial sehingga mempermudah memberikan informasi ke calon konsumen, bauran tempat (place), penentuan tempat Toko Triyo Sport Semarang yang sementara ini memanfaatkan rumah yang masih memadai sebagai dapur produksi dan berjualan dengan maksud penghematan modal usaha

Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris pengaruh kualitas sumber daya manusia, sistem pengendalian intern, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah, dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Kabupaten Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai organisasi perangkat daerah di Kabupaten Semarang yang menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan / Keuangan dan Aset sebanyak 46 orang. Penelitian ini menggunakan metode sensus dalam pengumpulan data. Kuesioner yang dikirim sebanyak 46 dan yang terisi dan dapat diolah sebanyak 40. Analisi data menggunakan regresi linier berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel kualitas sumber daya manusia berpengaruh, sistem pengendalian intern, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah, dan variabel pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Nilai koefisien determinasi (R Square) adalah 0,781 yang artinya sebesar 78,1% variabel independen dapat menerangkan variabel dependen sedangkan sisanya sebesar 21,9% diterangkan oleh variabel bebas lain yang tidak diajukan dalam model penelitian ini.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran rantai pasokan, aliran barang, uang, dan informasi, serta mengukur kinerja rantai pasokan menggunakan metode SCOR dan memberikan saran untuk meningkatkan kinerja rantai pasokan. Objek penelitian ini adalah kinerja rantai pasokan pada PT Pindad (Persero) yang merupakan perusahaan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan produk militer dan komersial. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Data diambil dari wawancara, observasi, dan kuesioner, dan dianalisis untuk mendapatkan hasil yang diperlukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga pihak dalam saluran rantai pasok perusahaan meliputi pemasok, perusahaan, dan konsumen yang terdiri dari dua belas pemasok dan dua konsumen. Pengukuran kinerja supply chain management memiliki nilai 76,68. Sehingga berdasarkan standar nilai kinerja supply chain management, nilainya berada pada kategori baik. Peningkatan prioritas dibuat untuk proses dengan nilai kinerja rendah. Adapun urutan proses meliputi return process, source process, enable process, dan plan process.

Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan pengimplementasian bauran pemasaran yang dilakukan usaha produksi kuliner Anugerah Cake Pati.Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian informan didasarkan pada Purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan menentukan kriteria-kriteria tertentu. Sehingga total informan pada penelitian ini berjumlah 5 orang (1 pemilik, 2 karyawan, dan 2 konsumen). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Triangulasi sumber, Triangulasi metode (wawancara, observasi, dan dokumentasi) dan Triangulasi waktu.Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan Usaha Anugerah Cake menggunakan 4P (Product, Price, Promotion, Place). Produk yang dijual Anugerah Cake menggunakan bahan yang berkualitas dan lebih unggul dibandingkan kompetitor lain yang sejenis. Harga yang ditetapkan cukup terjangkau dari hasil produk yang dihasilkan. Promosinya melalui sosial media facebook dan whatsapp serta dari mulut ke mulut. Lokasi usahanya sudah cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat. Untuk mempertahankan volume penjualannya, Anugerah Cake mengutamakan promosi dan kualitas produknya.

<p class="abstrak">Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pemain utama dalam kegiatan perekonomian di Indonesia dan juga sebagai penggerak perekonomian. Pembangunan masa depan terletak pada kemampuan UMKM untuk berkembang secara mandiri. Pemberdayaan UMKM menjadi sangat penting dan strategis dalam mengantisipasi perekonomian terutama dalam memperkuat struktur perekonomian nasional. Desain merupakan salah satu kebutuhan wajib pada saat promosi. Desain grafis sendiri merupakan karya seni untuk berkomunikasi. Karya tersebut dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan informasi atau pesan dalam bentuk visual. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah. tersampaikan masih kurangnya pemahaman desain untuk promosi produk, selama ini promosi produk di media sosial hanya melalui foto produk. Hal tersebut terjadi karena keterbatasan pengetahuan dan penguasaan aplikasi untuk membuat desain promosi produk masih sangat minim. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pendampingan yang komprehensif kepada mitra melalui sosialisasi aplikasi Corel Draw, sehingga membantu mitra dalam praktek pembuatan desain promosi produk yang baik dan menarik. Output akhir yang dicapai dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan mitra kerja dalam menggunakan komputer sebagai sarana pengembangan kreativitas di bidang desain grafis. Secara ilmiah, hasil akhir dari kegiatan pengabdian ini adalah publikasi hasil pengabdian ini di jurnal layanan dan publikasi media massa.</p>

This study aims to determine how service quality can have an influence on customer satisfaction at hospital X Tangerang. The benefit of this research is to be able to build and provide even better services and be able to increase customer confidence to return for treatment at hospital X Tangerang. This study uses a questionnaire as a method of collecting data on respondents' perceptions. And for the analysis technique used quantitative analysis. The results of this study indicate that there is an influence between Service Quality (X) on Customer Satisfaction (Y) with a determination coefficient of 75.5%.

Salah satu subsistem yang terdapat dalam sistem kesehatan ialah subsistem pembiayaan kesehatan. Untuk itu, dalam rangka memahami dengan jelas dan lengkap      sistem kesehatan maka perlulah dipahami pula tentang subsistem pembiayaan kesehatan. Namun dalam kenyataan hal ini masih kurang dimengerti dan dipahami sepenuhnya dimana masih terdapat permasalahan antara pelayanan kesehatan yang diterima dengan tuntutan pengajuan klaim dan rumah sakit, yaitu pengajuan klaim tidak sesuai dengan prosedur dan tarif dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) sehingga menimbulkan masalah bagi rumah sakit, tanpa terkecuali dengan RSUD Saptosari Gunungkidul, Yogyakarta.
Sehingga peneliti tertark untuk melakukan analisis terkait pengajuan klaim BPJS Kesehatan di RSUD Saptosari Gunungkidul, Yogyakarta khususnya pada bangsal rawat inap Sadewa pada bulan januari 2022. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian deskriptif kualitatif dengan cara mendapatkan data melalui observsi, wawancara dan Pustaka. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa ada beberapa kendala terkait Klaim BPJS Kesehatan.