Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja karyawan, (2) pengaruh deskripsi pekerjaan terhadapkinerja karyawan, (3) pengaruh displin kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian adalah para karyawan PT. Lemsi Triguna Abadi sebanyak 64 respoden. Teknik pada penelitian ini menggunakan Teknik Sampel Jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diujikan validitas dan realibilitasnya terlebih dahulu. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini pada taraf signifikansi 0,05 yang menunjukan bahwa (1) terdapat pengaruh signifikan secara parsial komunikasi internal terhadapn kinerja karyawan adalah 0,838 yang artinya > 0,05 dan nilai thitung < ttabel yaitu -0,035 < 2,00030, (2) terdapat pengaruh signifikan secara parsial deskripsi pekerjaan terhadap kinerja karyawan adalah 0,049 yang artinya < 0,05 dan nilai thitung > ttabel yaitu 2,196 > 2,00030, (3) terdapat pengaruh signifikan secara parsial displin kerja terhadap kinerja karyawan adalah 0,008 yang artinya < 0,05 dan nilai thitung < ttabel yaitu 2,752 > 2,00030, (4) terdapat pengaruh signifikan secara simultan komunikasi internal, deskripsi pekerjaan, disiplin kerja terhadap kinerja karyawan adalah 0,000 yang artinya < 0,05 dan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 10,261 > 2,76. Perhitungan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan persamaan regresi diperoleh dengan nilai Y = 6,588 – 0,039X1 + 0,277X2 + 0,507X3.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh Current Ratio Terhadap Perubahan Laba (2) Pengaruh Return On Equity Terhadap Perubahan Laba (3) Pengaruh Dividend Payout Ratio. Jenis pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahan sub sektor pertambangan minyak dan gas bumi yang terdaftar di BEI dengan menggunakan laporan tahunan dari tahun 2010-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik Purposive Sampling. Pengujian dalam penelitian ini menggunakakan SPSS 25. Teknik analisis yang digunakan yaitu Uji Asumsi Klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi (R2) . (1) Current Ratio secara parsial berpengaruh, namun tidak signifikan terhadap perubahan laba dan hasil penelitian diperoleh uji ttabel 2,04523 dan thitung sebesar 0,296. (2) Return on Equity secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap perubahan laba hasil penelitian diperoleh uji ttabel sebesar 2, 04523 dan thitung sebesar 5,111. (3)  Dividend Payout Ratio secara parsial berpengaruh, namun tidak signifikan terhadap perubahan laba dan hasil penelitian diperoleh uji ttabel 2, 04523 dan thitung sebesar -0,118. (4) Current Ratio, Return on Equity, dan Dividend Payout Ratio secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan laba hasil penelitian diperoleh uji Ftabel 2,93 dan Fhitung 9,875 dengan nilai signifikansi 0,000. Perhitungan analisis linier berganda dengan menggunakan persamaan linier regresi diperoleh dengan nilai Y = -2,628 + 0,337X1 + 29,764X2 - 0.056X3. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan sub sektor pertambangan minyak dan gas bumi yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2020 yang berjumlah 16 perusahaan dengan sampel yang terpilih menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu 3 perusahaan yang terdiri dari PT Elnusa Tbk, PT Medco Internasional Tbk, dan PT Radiant Utama Interinsco Tbk.

Peralihan pembelajaran daring ke luring pasca pandemic membutuhkan penyesuaian diri yang baik. Adapun dampak dari pembelajaran daring menyebabkan perubahan di bidang pendidikan diantaranya terjadi pergeseran nilai-nilai  karakter. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi guru terhadap perubahan karakter sopan santun siswa pasca pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif berupa wawancara. Subjek pada penelitian ini yakni 3 orang guru di SMA X. Kajian ini menemukan bahwa pendidikan karakter sopan-santun siswa yang terlihat di sekolah pasca pandemi covid-19 cukup memprihatinkan. Berdasarkan  pengamatan guru, ternyata cukup banyak bentuk perubahan  karakter sopan-santun yang terlihat saat di sekolah. (1) Bentuk perubahan karakter sopan santun seperti tidak menyapa ketika berpapasan dengan guru, berani menjawab ksaat dinasehati atau diberi teguran oleh guru, berbicara dengan nada yang cukup tinggi, tidak ramah dengan guru atau tenaga pendidik di sekolah; (2) Perubahan karakter dapat terjadi karena kurangnya pengawasan baik dari orang tua dan guru, perkembangan teknologi yang pesat dan pengaruh budaya luar; (3) Dampaknya adalah rasa ketidaknyamanan yang dirasakan baik dari guru atau lingkungan sekitar. Selain itu berpengaruh pada citra sekolah dan lain sebagainya; (4) Sejauh ini strategi yang dilakukan dari pihak guru maupun sekolah dalam menangani atau mengatasi perubahan karakter sopan santun yakni dengan diberikan peneguran/hukuman serta memberikan modeling atau contoh yang baik terkait perilaku sopan santun.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Muhammadiyah 16 Surabaya pada tahun ajaran 2022/2023 dengan menerapkan model problem based learning disertai media video. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV SD Muhammadiyah 16 Surabaya dengan jumlah peserta didik 28 orang. Instrumen penelitian berupa tes uraian dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian hasil belajar pengetahuan pada siklus I dengan ketuntasan klasikal 73,39% meningkat pada siklus II yakni 90,25%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning berbantu media video dapat meningkatkan hasil belajar pada materi transportasi dan cara menghemat energi.

SD Sidorejo Lor 02 Salatiga is facing two difficulties in the same time, school yard and students’ report. School principal conducted an innovation in making student report application which is shows a good progress and result and submit DAK proposal for paving construction program. The proposal wasn’t accepted but the school can’t wait any longer so SD Sidorejo Lor 02 decided to do the construction independently. This is qualitative descriptive research. The data is collected through interview. The result shows that transformational leadership by the school principal able to change school’s weakness into opportunity. Students’ report application can be used for one of fund-raising source to support schools’ yard paving block construction.

The purpose of this study was to improve student learning outcomes by using the singing method in thematic learning in VA MI Ma'arif NU 1 Cilongok class.  This study used a class action research method using the Kurt Lewin model which was carried out in two cycles, each cycle consisting of several stages, namely preparation, action, observation, and reflection.  The subjects in this study were 24 students of VA MI Ma'arif NU I Cilongok class, the number of male students.  The data source in this study is information about learning outcomes after applying the singing method.  The results of this study indicate that the application of the singing method can improve learning outcomes in the form of students' mastery and understanding.  This can be proven by cycle I where student learning outcomes have an average of 70.9% which can be categorized as not meeting the assessment standards, while in cycle II student learning outcomes show an average of 81.36% and can be categorized as complete.  Changes in behavior shown in the learning process with this singing method are students feeling happy, cheerful, active, and more enthusiastic in learning thematic learning.

Gerakan ekonomi rakyat adalah koperasi, tugasnya bertanggungjawab atas kesejahteraan anggotanya. Undang-undang Perkoperasian Nomor 25 tahun 1992 menjelaskan tentang perkoperasian disusun untuk mempertegas jatidiri, kedudukan, permodalan, dan pembinaan koperasi sehingga mampu menjamin kehidupan koperasi. Oleh karena itu, koperasi harus dikelola  secara professional oleh pengurus dalam segala bidang baik itu produksi, pemasaran, manajemen sumber daya manusia dan manajemen keuangannya, termasuk di dalammnya adalah ketepatan waktu dan keakurasian data dalam menyusun laporan keuangannya. Permasalahan yang ada di Koperasi Karyawan Angkasa Pura (KOKAPURA) Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang masih adanya kendala dalam menyusun laporan keuangan menggunakan excel. Dari permasalahan tersebut kegiatan pelatihan pengabdian kepada masyarakat dari dosen STIE Pelita Nusantara kepada para staff Kokapura adalah: “Penyusunan Laporan Keuangan Menggunakan Excel”. Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang riil kepada para peserta, dan lebih memahami serta terampil dalam menyusun laporan keuangan koperasi.

<p>Bagi ibu rumah tangga yang umumnya mengelola keuangan keluarga dituntut bisa mengelola dengan baik dan sehat dalam mengelola keuangan keluarganya. Hal ini juga berlaku bagi semua ibu rumah tangga dimanapun berada tak terkecuali di Kelurhan Lerep,Kecamatan Ungaran Barat , Kab Semarang.</p><p>Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan bagi ibu rumah tangga  anggota PKK, selain memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan juga diberikan pelatihan dengan membuat sabun deterjen cair  sebagai salah satu  cara menghemat pengeluaran keluarga  serta dapat menjadi salah satu sumber tambahan pendapatan keungan keluarga . Selain itu juga dapat  memotivasi ibu-ibu anggota PKK agar mau berwirausaha. Target yang ingin dicapai adalah ibu-ibu anggota PKK menjadi paham tentang kewirausahaan, mempunyai semangat untuk berwirausaha, dapat menghemat pengeluaran rumah tangga  , serta dapat menambah pendapatan keluarga bagi keluarganya.</p><p>Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya perubahan yang positif pada anggota PKK Kel.Lerep,Kec.Ungaran Barat, Kab. Semarang ,yaitu adanya keinginan untuk memulai berwirausaha serta peningkatan pengetahuan tentang kewirausahaan serta mampu menghemat pengeluaran kebutuhan rumah tangganya.</p>

Gerai Kopimi adalah kelompok usaha kecil yang memiliki lebih dari 500 anggota UMKM di wilayah kecamatan Semarang Selatan, mereka memiliki usaha yang berbeda, diantaranya usaha kuliner, warung kelontong dan sebagainya. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan potensi pendapatan dari media sosial YouTube, dengan cara memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM yang tergabung dalam Gerai KOPIMI, untuk membuat saluran di YouTube dan memanfaatkan jumlah anggota yang besar untuk mendapatkan penghasilan dari konten yang dibuat secara kolektif pada saluran tersebut. Selain itu, kami membahas berbagai alat dan fitur yang tersedia di YouTube yang dapat membantu Gerai Kopimi dalam mengelola channel mereka, seperti YouTube Analytics dan YouTube Studio. Pemanfaatan fitur ini, Gerai Kopimi dapat mengukur kinerja channel mereka dan membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola bisnis mereka. Peningkatan kemampuan setelah dilakukan pelatihan ini sebesar 23,57% yang didapat dari penyebaran kuisioner kepada peserta yang dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan.

<p><strong>Siswa SMK Negeri 1 Bawen dalam mendapatkan pengetahuan tentang penanganan pascapanen dan olahan hortikultura hanya diberikan secara umum untuk tanaman hortikultura dan praktikum yang diberikan hanya buah tertentu saja, sehingga penanganan pascapanen dan olahan ubi jalar ungu belum diberikan secara khusus. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk : Memberikan informasi kepada masyarakat khususnya di SMK Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang, tentang pentingnya penanganan pascapanen ubi jalar ungu serta cara pengolahannya dan memberikan keterampilan pengolahan ubi jalar ungu menjadi nasi ungu dan ice cream ubi jalar ungu. Khalayak sasaran dalam pengabdian kepada masyarakat adalah siswa siswi SMK Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang yang sesuai dengang jurusan Teknologi Hasil Pertanian.  Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa sasaran yaitu siswa dan siswi SMK Negeri 1 Bawen bertambah ilmu pengetahuannya dan faham tentang pentingnya pengangan pascapanen dan pengolahan tomat dengan prakteknya. Hal ini berdasarkan tanya jawab, wawancara dan quisioner yang dibagikan sebelum dan setelah kegiatan. Evaluasi dilakukan dengan menggunkan kuisioner pada waktu sebelum dan sesudah pelaksanaan yang diberikan kepada 70 peserta yang mengikuti. Hasil evaluasi menujukkan bahwa : a. Sebelum pelaksanaan kegiatan 80 % peserta belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang penanganan pascapanen, b. Sebelum pelaksanaan 75 % tidak tahu tentang pengolahan ubi jalar ungu dan 25 % tahu, setelah pelaksanaan 85% tahu dan 20,67 % sangat tahu tentang pengolahan ubi jalar ungu, c. 100 % peserta tidak tahu mengolah ubi jalar ungu menjadi nasi ungu dan setelah penyuluhan 3,33 % tidak tahu, 96,67 % tahu dan 10 % sangattahu, d. 100 % peserta penyuluhan tidak tahu cara mengolah ubi jalar ungu menjadi ice cream dan setelah penyuluhan 86,67 % tahu dan 13,33 % sangat tahu cara mengolah ubi jalar ungu menjadi ice cream, e. Pengetahuan tentang manfaat ubi jalar ungu peserta penyuluhan sebelum kegiatan 66,7 % tidak tahu, 33,33 % tahu dan 6,67 % sangat tahu, dan setelah kegiatan 73,33 % tahu dan 26,66 % sangat tahu, dan f. Pengetahuan olahan ubi jalar ungu selain menjadi nasi ungu dan icream ubi jalar ungu menyatakan 100 % tahu.</strong></p><p><strong> </strong></p>