Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian tentang Peranan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Profesionalisme Pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Sungai Penuh. Metode penelitian yang dipakai adalah metode deskriptif kuantitatif. Pemilihan para responden dalam penelitian ini berasal dari pegawai Dinas PUPR Kota Sungai Penuh yang berjumlah 30 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi lapangan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara Kompetensi Sumber Daya Manusia dengan Profesionalisme Pegawai. Besarnya hubungan/korelasi antara Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Profesionalisme Pegawai adalah 0,70 atau 70% dengan kriteria sangat kuat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penempatan pegawai terhadap kinerja pegawai pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kerinci. Metode yang digunakan ialah regresi linier sederhana, korelasi pearson product moment, dan koefisien determinan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penempatan pegawai mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kerinci.

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci. Metode yang dipakai ialah metode deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan ialah purposive sampling dengan memilih 18 SKPD yang ada di Kabupaten Kerinci. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dan observasi lapangan. Data yang telah diperoleh dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian hipotesis menggunakan metode regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS versi 25. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel relevan, andal, SDM, dan SPI terhadap kualitas laporan keuangan. Namun, uji secara parsial menunjukkan bahwa variabel andal tidak berpengaruh signfikan terhadap kualitas laporan keuangan. Dari berbagai variabel bebas tersebut, variabel yang paling dominan mempengaruhi kualitas laporan keuangan ialah variabel SDM atau Kompetensi Sumber Daya Manusia.

Pelayanan publik (public service) bertujuan untuk memenuhi berbagai tuntutan dan kebutuhan masyarakat, baik sebagai individu, makhluk hidup dan warga Negara akan jasa publik (public goods). Dalam undang-undang tersebut, di sebutkan bahwa Penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya di sebut penyelenggara adalah setiap institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang di bentuk berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang di bentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik. Dalam hal ini, penyelenggara yang dimaksud juga termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMN). Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara menyebutkan bahwa yang di maksud Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya di miliki oleh Negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang di pisahkan.. Jadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu kebijaksanaan pemerintah untuk melayani masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Sekilas memang Cuma dua tugas besar yang di hadapi oleh PT. Jasa Raharja, yakni memberikan santunan kepada mereka yang mengalami musibah kecelakaan saat menumpang agkutan umum dan mereka yang menjadi korban kecelakaan lalulintas jalan. Namun nyatanya, tidak sesederhana itu.  PT. Jasa Raharja melalui pesan Direktu rmenyadari bahwa mengemban amanah UU yang melandasi Jasa Raharja secara substansi adalah “pelayanan”. PT. Jasa Raharja berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia yang tengah berduka mengalami musibah kecelakaan, bukan sekadar memberikan santunan yang sifatnya material. Maka dari tahun ke tahun, membenahi diri adalah bagian yang menjadi focus utama Jasa Raharja.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Melalui Pengendalian Internal (Studi Kasus Kementrian Agama Kota Sungai Penuh), jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif  dan teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan penyebaran kuesioner, dimana kuesioner di sebarkan  kepada 20 responden yang merupakan pegawai Kementerian Agama Kota Sungai Penuh. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh langsung antara Sistim Informasi Akuntansi terhadap Pengendalian internal yaitu, sebesar 0,25. Terdapat pengaruh langsung antara Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kualitas Laporan Keuangan yaitu, sebesar 0,11. Terdapat pengaruh langsung antara Pengendalian internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan yaitu, sebesar 0,10. Terdapat pengaruh tidak langsung Sistim Informasi Akuntansi terhadap Kualitas Laporan Keuangan melalui Pengendalian internal yaitu, sebesar 0,05.

Penelitian  ini  mengambil lokasi di Kantor Camat Danau  Kerinci  Barat  Kabupaten Kerinci. Dengan rumusan masalah penelitian Bagaimanakah Analisis Perilaku Birokrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada Kantor Camat Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci. Tujuan Penelitian untuk mengetahui Analisis Perilaku Birokrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada Kantor Camat Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana data diperoleh melalui wawancara bebas lapangan kepada 7 orang informan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap masyarakat yang berurusan di Kantor Camat Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci, diperlakuan dengan adil oleh petugas dan mendapat perhatian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Camat Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci. Kedisiplinan pegawai dalam menjalankan tugas di Kantor Camat Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci, sudah berjalan dengan baik, dimana pegawai sudah  mejalakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku sehingga menciptakan pelayanan yang berkualitas dan professional. Aparatur Sipil Negara (ASN) bertanggungjawab dalam melaksanakan  pekerjaan secara efektif dan efisien. Dalam peningkatan pekerjaan di mulai dari diri sendiri dan kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sehingga tercipta kesadaran dalam melaksanakan tugas.

Halal merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat Islam, oleh karena itu kebutuhan akan produk halal menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara langsung dari pelaku UKM snack edamame “WND Food” Sumbersari Jember berkaitan dengan pemahaman tentang pentingnya rantai nilai halal pada produknya, serta apa yang menjadi motivasi kesadaran personalnya untuk mengajukan proses sertifikasi halal pada produknya. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pelaku UKM snack edamame “WND Food” Sumbersari Jember mempunya kesadaran personal terhadap nilai halal pada produknya antara lain: kesadran terhadap perintah agama, kesadaran terhadap pangsa pasar, kesadaran terhadap perilaku konsumen, kesadaran terhadap keberlanjutan usaha, dan kesadaran yang luas terhadap rantai nilai halal.

Kenaikan suhu politik selalu terjadi menjelang pemilu. Dalam proses menggunakan hak pilih, tidak jarang membuat orang sering terjebak dalam perilaku euforia selama masa kampanye. Bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN), preferensi terhadap para kontestan pemilu sangat dibatasi melalui asas netralitas. Setidaknya ada 93 kabupaten kota (18,1%) di Indonesia memiliki indeks kerawanan tinggi terkait aspek netralitas ASN. Berdasarkan hasil pemetaan, deteksi dini dan analisis isu strategis Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019, 421 kabupaten/kota (81,9%) di Indonesia memiliki indeks kerawanan sedang untuk netralitas ASN. Berbagai regulasi terkait netralitas ASN sudah diterbitkan sebagai respon pemerintah terhadap persoalan netralitas, namun sayangnya, regulasi yang sudah akomodatif masih sering gagap dalam pelaksanaannya. Oleh karenanya, perlu dilakukan analisis atas hambatan proses implementasi. Analisis dalam penelitian ini dihasilkan melalui pendekatan teori/konsep implementasi kebijakan, peraturan perundangan terkait netralitas, dan praktek pelaksanaan netralitas. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan analisis dan model terhadap upaya penguatan implementasi netralitas ASN dalam Pemilu dengan berdasar pada teori implementasi Edward III, tentang empat kritikal faktors yang mempengaruhi keberhasilan implementasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif.

Pembangunan adalah usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang direncanakan ke arah yang lebih baik. Sedangkan tujuan pembangunan adalah mampu mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera baik materiil maupun spiritual. Dalam pelaksanaan pembangunan agar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pembangunan desa yang mandiri dapat dihasilkan dari kinerja organisasi pemerintahan yang baik, sehingga akan menghasilkan pembangunan desa yang efektif dan berkualitas. Penelitian ini menganalisis kinerja perangkat desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa di Serumpun Pauh Kabupaten Kerinci. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dimana peneliti mengamati secara langsung objek yang akan diteliti dengan melakukan kajian mendalam dan analisis terhadap data yang ditemukan di lapangan yang akan dituangkan dalam tulisan deskriptif. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Analisis Kinerja Perangkat Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Serumpun Pauh Kabupaten Kerinci sudah berjalan efektif. Aparatur desa dalam melakukan suatu kegiatan menggunakan perencanaan dan pengawasan yang telah dilaksanakan dengan baik. Sehingga dalam melakukan suatu kegiatan akan menjadi mudah. Pengawasan dan masukan juga dilakukan oleh pemerintah desa terhadap perangkat desa dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sementara itu, pembangunan di Serumpun Pauh, Kabupaten Kerinci, bisa dikatakan berhasil. Dengan adanya pembangunan drainase, jalan setapak, pembangunan posyandu, dan pembangunan jamban keluarga sangat membantu masyarakat. Kemudian pendayagunaan SDM yang ada di Desa Serumpun Pauh dengan mengadakan pelatihan dan kaderisasi yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas masyarakat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh, besar pengaruh Tata Ruang terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Kerinci (DPPKA) Kerinci. Rumusan masalah yang diajukan yaitu apakah terdapat pengaruh Tata Ruang terhadap kinerja pegawai dan berapa besarkan pengaruh tatruang terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Kerinci (DPPKA) Kerinci. Berdasarkan hasil analisis diketahui signifikansi t hitung lebih besar dari 5% (0172 > 0,05), menunjukan bahwa terdapat pengaruh tapi tidak signifikans antara tataruang terhadap kinerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Kerinci (DPPKA) Kerinci, Besarnya pengaruh Tata Ruang terhadap Kinerja Pegawai berdasarkan hasil analisis, nilai R Square 0,034. Yang berarti bahwa besarnya pengaruh tataruang terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Kerinci (DPPKA) Kerinci sebesar 3,4%, sementara itu selebihnya 96,4% dipengaruhi oleh variable-variabel lain yang tidak dihitung dalam penelitian ini.