Petani sawah tadah hujan di Desa Bangeran akan mengalami kekurangan pendapatan apabila musim panen telah selesai karena mengandalkan hujan. Dengan adanya kondisi tersebut sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, maka dibuatlah program kerja mengoptimalkan potensi lokal yang ada berupa pemuliaan tanaman pakcoy, krai, dan kangkung, serta budidaya lele agar menghasilkan produk UMKM. Metode program kerja yang dilakukan menggunakan beberapa tahapan yaitu pra, pelaksanaan, dan setelah kegiatan dengan pengumpulan data berupa observasi, pemetaan potensi, dan dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukan tanaman berhasil tumbuh dan lele berkembang juga bertahan hidup. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat membawa dampak positif, menambah ketersediaan pangan, dan penghasilan bagi warga.