Hipertensi adalah kondisi yang memengaruhi sistem sirkulasi tekanan darah yang melampaui batas normal, dipengaruhi genetika, usia, jenis kelamin, dan ras, pola hidup, termasuk asupan natrium, obesitas, kualitas tidur, aktivitas fisik serta kebiasaan merokok. Studi ini bertujuan menilai keterkaitan antara pola makan khusus untuk hipertensi, kualitas tidur, serta tingkat aktivitas fisik. Penelitian ini merupakan analitik korelasi, dengan jumlah populasi 51 orang, didapatkan sampel 45 sampel melalui systematic random sampling.Instrumen menggunakan tensimeter dan kuseioner. Kriteria inklusi adalah berusia 25-50 tahun, dan hipertensi. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden, 25 orang (55,6%) memiliki pola diet hipertensi yang tidak baik; hampir semua responden 41 orang (91,1%) mempunyai kualitas tidur yang buruk dan hampir seluruhnya 42 orang (93,3%) melakukan aktivitas fisik berat; serta mayoritas responden 21 orang (46,7%) mempunyai tekanan darah kategori hipertensi tahap 1. Hasil uji menunjukkan terdapat keterkaitan hubungan yang signifikan antara pola makan ((p value 0,000); kualitas tidur ( p value 0,001) terhadap tekanan darah. Dan tidak ada hubungan tingkat aktivitas fisik dengan tekanan darah (p value 0,423). Disarankan peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor determinan lain yang mempengaruhi tekanan darah pada penderita hipertensi