+62 813-8532-9115 info@scirepid.com

 
JKN - Jurnal Komunikasi Nusantara - Vol. 5 Issue. 1 (2023)

Pengungkapan Diri dalam Perseteruan Youtuber Kembar Tasya Farasya dan Tasyi Athasyia

Putri Widya Sari,



Abstract

Communication Privacy Management (CPM) theory is a theory that addresses the tension between openness and privacy, between "public" and "private" in a relationship. CPM theory in previous studies has been widely used in social media. This study aims to examine the application of privacy rules and restrictions on the disclosure of private information to the public based on the CPM theory carried out by celebrity and YouTuber Tasyi Athasyia through her social media account in a dispute with her twin Tasya Farasya. The method used in this study is a qualitative content analysis method by analyzing several clarifying videos from the YouTube account Tasyi Athasyia. The object of research on this topic is the disclosure of private information disclosed by Tasyi on her Instagram social media account and retold or narrated on her clarification YouTube video. This study found that in disclosing private information, Tasyi Athasyia has implemented privacy rules and restrictions that serve as guidelines for disclosing to the public with the aim of disclosing private information in the form of understanding and support from the public who previously insulted her. The CPM theory is useful for operationalizing the nature of privacy and has the assumption that communication takes place with cost and rewards considerations emphasizing that the privacy aspect is something that is used in communicating to achieve the ultimate goal rewards.
Abstrak
Teori Communication Privacy Management (CPM) adalah teori yang membahas ketegangan antara keterbukaan dan privasi, antara "publik" dan "pribadi" dalam suatu hubungan. Teori CPM pada penelitian sebelumnya banyak digunakan dalam media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan aturan dan batasan privasi dari pengungkapan informasi privat kepada publik  berdasarkan pada teori CPM yang dilakukan oleh selebgram dan youtuber Tasyi Athasyia melalui akun sosial media yang dimilikinya dalam perseteruan dengan kembarannya Tasya Farasya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi yang bersifat kualitatif dengan menganalisis beberapa video klarifikasi dari akun Youtube Tasyi Athasyia. Objek penelitian pada topik ini yaitu pengungkapan informasi privat yang diungkapkan Tasyi pada akun media sosial Instagram miliknya dan diceritakan atau dinarasikan kembali pada video youtube klarifikasinya. Penelitian ini menemukan hasil bahwa dalam pengungkapan informasi privat yang dilakukan Tasyi Athasyia telah menerapkan aturan dan batasan privasi yang menjadi pedoman dalam pengungkapan kepada publik dengan tujuan dari pengungkapan informasi privat tersebut berupa pengertian dan dukungan dari publik yang sebelumnya menghujatnya. Teori CPM berguna untuk mengoperasionalkan sifat privasi dan memiliki asumsi bahwa komunikasi berlangsung dengan adanya pertimbangan cost and rewards yang menekankan bahwa aspek privasi merupakan hal yang digunakan dalam berkomunikasi untuk mencapai rewards tujuan akhirnya.







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

EISSN :

2685-7650

Date.Create Crossref:

26-Jun-2023

Date.Issue :

01-Jun-2023

Date.Publish :

01-Jun-2023

Date.PublishOnline :

01-Jun-2023



PDF File :

Resource :

Open

License :

https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0