Ibu hamil risiko tinggi beranggapan dengan kondisinya berisiko tinggi, maka janinnya akan mengalami kecacatan bahkan kematian, sehingga mengakibatkan kecemasan. Kehamilan risiko tinggi juga mempengaruhi keteraturan Antenatal Care (ANC). Faktor lain yang mempengaruhi adalah dukungan keluarga. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan dan keteraturan ANC pada ibu hamil risiko tinggi. Penelitian ini menggunakan metode korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi 65 ibu hamil risiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Tikung Bulan Januari-Februari 2025, didapatkan 34 sampel dengan teknik cluster sampling. Data penelitian menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan kecemasan, serta observasi ANC pada buku kesehatan ibu dan anak. Data di analisis menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan 67,6% memiliki dukungan keluarga baik, sebanyak 55,9% tidak cemas, dan 70,6% teratur dalam ANC; ada hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pada ibu hamil risiko tinggi ( p value 0,006); ada hubungan dukungan keluarga dengan keteraturan ANC pada ibu hamil risiko tinggi (p value 0,000) . Untuk penelitian selanjutnya mengkorelasikan faktor yang lainnya seperti peran tenaga kesehatan, sampel diperbanyak, serta meluaskan lokasi penelitian (kabupaten).