Pembelajaran blended learning merupakan metode pembelajaran yang diadaptasi pada era new normal. Pembelajaran menganut sistem daring dan luring. Meotde daring mengharuskan anak belajar melalui media elektronik secara kontinu. Kegiatan ini memiliki dampak pada kesehatan fisik anak terutama adalah kesehatan penglihatan. Kelainan penglihatan pada anak dapat menyebabkan beberapa masalah dianataranya adalah penurunan prestasi belajar, penurunan kemampuan sosialisasi dan koordinasi gerak motoric yang menurun sehingga tumbuh kembang anak tidak dapat meningkat secara optimal. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan sarana kesehatan awal yang dapat diakses oleh para siswa di sekolah. Upaya kesehatan pencegahan gangguan mata perlu digalakkan oleh UKS demi mendukung proses pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menggunakan aplikasi MOVIE (Monitoring Visual Chilhood Development) sebagai skrining gangguan mata dengan mengoptimalkan peran UKS. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan capaian peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dengan mayoritas baik sebesar 41% dan 50%. Kegiatan skrining ketajaman mata mendapatkan data mayoritas berada ketajaman 70%-89% sebanyak 44%. Kemudian pelatihan dan pendampingan aplikasi MOVIE juga meninggatkan keterampilan penggunaan aplikasi MOVIE pada guru 100% dalam katergori baik. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa serta guru terhadap penggunaan aplikasi MOVIE. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dinilai sangat bermanfaat dan penting, karena diharapkan dapat menunjang kemajuan teknologi pembelajaran daring dan meningkatkan prestasi belajar siswa.