Dismenore merupakan salah satu keluhan yang umum dialami oleh remaja putri saat menstruasi dan seringkali mengganggu aktivitas harian. Salah satu pendekatan nonfarmakologis yang dapat diterapkan untuk mengurangi nyeri dismenore adalah Abdominal Stretching Exercise (ASE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ASE terhadap penurunan skala nyeri dismenore pada siswi SMPN 1 Wado. Penelitian menggunakan desain pra-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel terdiri dari 35 siswi kelas VII yang mengalami dismenore dan dipilih menggunakan teknik total sampling. Intervensi ASE dilakukan sebanyak dua kali per minggu selama empat minggu. Tingkat nyeri diukur menggunakan Numerical Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data dilakukan menggunakan uji Paired Sample T-Test. Rata-rata skala nyeri sebelum intervensi adalah 4,08 (kategori nyeri sedang), sedangkan setelah intervensi menurun menjadi 2,05 (kategori nyeri ringan). Hasil uji statistik menggunakan uji Paired Sample T-Test menunjukkan nilai p value=0,001 (p0,05) yang menandakan adanya perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi. ASE efektif dalam menurunkan intensitas nyeri dismenore pada remaja putri. Latihan ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif penanganan nonfarmakologis yang mudah diterapkan di lingkungan sekolah.
