Abstract
Abstrak
Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia terus mengalami peningkatan dari berbagai sektor, tidak terkecuali di lingkungan pendidikan. Perguruan tinggi menjadi tempat yang memiliki persentase kasus yang paling tinggi jika dibandingkan dengan sektor pendidikan lainnya. Film menjadi salah satu media yang digunakan untuk menggambarkan budaya dan realitas di masyarakat saat ini dan dijadikan sebagai media komunikasi untuk menyampaikan berbagai pesan kepada khalayak. Film Dear Nathan: Thank You Salma menjadi salah satu film yang menceritakan tentang isu kekerasan seksual terhadap perempuan di lingkungan kampus. Dalam film tersebut korban digambarkan sebagai perempuan yang lemah dan tidak berdaya atas kuasa yang dimiliki pelaku serta didukung dengan adanya budaya patriarki dan budaya victim blaming. Peneliti menggunakan metode kualitatif sebagai pendekatan penelitian dan menggunakan metodologi penelitian analisis tekstual dengan cara memaknai, mengupas dan mengungkapkan konstruksi ideologi, nilai-nilai yang ada di dalam sebuah teks dengan teks lainnya. Objek dari penelitian ini adalah penggambaran isu kekerasan seksual di lingkungan kampus dalam film Dear Nathan: Thank You Salma. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya adanya kekerasan seksual yang dialami korban dan perlawanan yang dilakukan korban berakhir sia-sia.