Remaja sebagai calon penerus bangsa perlu menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Pada masa ini, mereka mengalami perubahan emosi, kebingungan, dan rasa ingin tahu yang tinggi, terutama terkait seksualitas. Kurangnya informasi yang tepat dapat menyebabkan salah persepsi dan perilaku menyimpang, sehingga diperlukan pendidikan kesehatan yang efektif. Salah satu media yang terbukti menarik dan mudah dipahami remaja adalah video. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one group pretest-posttest. Sampel sebanyak 55 remaja dipilih menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan antara pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media video, dengan p-value = 0,000 ( 0,05). Media video terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan membentuk sikap remaja terhadap kesehatan reproduksi. Pendidikan kesehatan berbasis video memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja mengenai kesehatan reproduksi di SMPN 3 Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Video dapat dijadikan media pembelajaran alternatif yang menarik dan interaktif bagi guru