Permasalahan yang akan diteliti melalui studi lapangan adalah penentuan tarif yang tidak seragam di dalam pelabuhan, proses kegiatan penerimaan dan pengeluaran empty container yang belum maksimal, dan kurangnya armada atau trailer untuk kegiatan penerimaan dan pengeluaran empty container di depo container. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana proses penerimaan dan pengeluaran empty container di depo container, 2) Untuk mengetahui adakah hambatan-hambatan yang terjadi dalam kegiatan penerimaan dan pengeluaran empty container di depo container, 3) Untuk mengetahui upaya meningkatkan kegiatan penerimaan dan pengeluaran empty container di depo container pada PT Perusahaan Pelayaran Nusantara Panurjwan.Berdasarkan permasalahan di atas, maka dipakai jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di PT Perusahaan Pelayaran Nusantara Panurjwan Semarang dari bulan Januari sampai Maret 2019. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Sedangkan informan dalam penelitian ini adalah Staf Operasional PT Perusahaan Pelayaran Nusantara Panurjwan Semarang.Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) Pelaksanaan proses penerimaan dan pengeluaran empty container meliputi: a) persiapan dokumen untuk penerimaan dan pengeluaran empty container. b) proses kegiatan penerimaan dan pengeluaran empty container. c) penyelesaian proses penerimaan dan pengeluaran empty container. 2) Hambatan-hambatan yang dialami: a) perbedaan tarif, b) adanya kerusakan pada alat, b) kurangnya armada (trailer), c) adanya kemacetan di Depo, 3) cara mengatasi hambatan-hambatan yang timbul: a) memperbaiki alat muat, b) menyewa trailer ke perusahaan lain, c) memperbaiki jalan yang rusak.