Penyelundupan merupakan tindak kejahatan yang dapat merugikan negara, oleh karena itu aparat/Bea dan Cukai selalu berupaya untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan. Dalam proses penanganan rokok hasil penyelundupan dari luar negeri melalui laut di KPPBC Kota Jambi ada permasalahan yaitu kurangnya petugas penindakan yang mengakibatkan keterlambatan penyergapan barang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penanganan rokok hasil penyelundupan dari luar negeri melalui laut di KPPBC Kota Jambi dan untuk mengetahui apakah ada hambatan yang terjadi pada proses penanganan rokok hasil penyelundupan dari luar negeri melalui laut di KPPBC Kota Jambi.Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu metode yang digunakan untuk memberikan penjelasan dan gambaran mengenai kejadian/fakta di lapangan sebagai informasi yang bisa dipercaya. Sedangkan informan (narasumber) dalam penelitian ini yaitu semua pegawai KPPBC Kota Jambi.Hasil penelitian ini adalah proses penanganan rokok hasil penyelundupan dari luar negeri melalui laut di KPPBC Kota Jambi terdiri dari serangkaian kegiatan antara lain 1) persiapan Proses Penanganan Rokok Hasil Penyelundupan yang meliputi: a. persiapan peralatan, b. persiapan SDM, dan c. persiapan TPS. 2) pelaksanaan Proses Penanganan Rokok Hasil Penyelundupan yang meliput 10 proses yaitu a. proses penyelidikan barang, b. proses penyergapan barang c. proses pemeriksaan barang, d. proses.penyitaan barang, e. proses penyerahaan barang ke pabean, f. proses penimbunan barang, g. penetapan barang ke Barang Milik Negara, h., Persiapan Pemusnahan i, Pemusnahan Barang dan j, proses pelaporan barang ke pusat. 3) kesimpulan secara umum proses penanganan rokok hasil penyelundupan dari luar negeri melalui laut di KPPBC Kota Jambi telah berhasil dilaksanakan, meskipun demikian masih ada hambatan berupa kurangnya petugas dan tempat penimbunan sementara yang terjadi di sana, hambatan tersebut dapat diatasi dengan penambahan petugas dan penambahan tempat penimbunan sementara.