Jaringan Optical Wireless adalah sistem komunikasi yang memanfaatkan frekuensi cahaya sebagai media transmisinya, dengan menggunakan daerah frekuensi infra merah sebagai panjang gelombang. Dalam optical wireless, informasi dikirim menggunakan media udara melalui cahaya optik, umumnya digunakan dalam jarak yang relatif pendek, dan tentu saja sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, adanya sinar matahari, petir, lampu atau cahaya yang memiliki panjang gelombang pada daerah infra merah. Kondisi yang mengganggu ini akan sangat mempengaruhi kualitas transmisi data dan informasi, apalagi jika jarak transmisi sinyal semakin jauh. Interferensi dapat menyebabkan kesalahan pada bit-bit sinyal yang dikirimkan, sehingga penerima atau penerima akan menerjemahkan sinyal tersebut menjadi bentuk data dan informasi yang berbeda. Metode : probabilitas error rate yang dipengaruhi oleh faktor transmisi yaitu jumlah user, bobot kode biner, panjang kode, jumlah bit data, probabilitas rate dan juga faktor peningkatan kecepatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performansi Probability of Bit Error Rate pada sistem komunikasi optik nirkabel menggunakan OOK-CDMA dan PPM-CDMA. Hasil menunjukkan bahwa Probability of Bit Error atau Bit Error Rate pada PPM-CDMA memberikan performansi yang lebih baik dibandingkan OOK-CDMA.