+62 813-8532-9115 info@scirepid.com

 
Coram Mundo - Coram Mundo Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen - Vol. 4 Issue. 2 (2022)

Teologi Paulus Mengenai Pernikahan berdasarkan 1 Korintus 7

Salti Neni Randan, Nisa Srima Ayurein, Dewi Andarias Allo,



Abstract

Pernikahan telah dirancang oleh Allah sendiri dengan tujuan kebaikan manusia. Dalam keluarga Kristen, pernikahan adalah sesuatu yang sangat penting. Hal ini telah diamanatkan Allah kepada manusia sejak semula “Beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi …” (Kejadian 1:28). Pernikahan dianugerahkan agar suami dan istri dapat saling meneguhkan, dengan hidup bersama dengan setia dalam kekurangan dan kelimpahan, dalam suka dan duka. Pasangan suami-istri dapat saling mengenal dalam kasih, dan melalui kesenangan persatuan tubuh dapat meneguhkan persatuan hati dan hidupnya. Karena pernikahan adalah salah satu mandat dari Allah, manusia patut menjaga kekudusan pernikahan. Dengan demikian, kehidupan pernikahan akan menjadi harmonis dengan dasar Takut akan Allah. Namun, telah banyak pernikahan Kristen yang berujung pada perceraian. Pandangan tentang berkat yang terkait dengan pernikahan alkitabiah semakin susut. Padahal, pernikahan merupakan suatu perjanjian sakral. Karena itu, menjadi permasalahan dalam tulisan ini ialah bagaimana teologi Paulus mengenai pernikahan ditinjau dari kitab 1 Korintus 7. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif, melalui studi kepustakaan dengan tujuan bahwa pasangan suami-istri mengerti makna, tujuan, dan dasar yang menjadi keteguhan sebuah pernikahan yakni teladan kasih Kristus, yang sekaligus menjadi hasil dari pembahasan ini.







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

2302-5735

EISSN :

2830-5493

Date.Create Crossref:

27-Oct-2023

Date.Issue :

14-Dec-2022

Date.Publish :

14-Dec-2022

Date.PublishOnline :

14-Dec-2022



PDF File :

Resource :

Open

License :