Ikan Nomei menjadi bagian dari hasil tangkapan para Nelayan, sehingga dapat dijadikan sumber pasokan bahan baku. Masyarakat di Kelurahan Juata Laut Kecamatan Tarakan Utara. Biaya perlu dikeluarkan untuk menghasilkan permintaan. Biaya dikeluarkan untuk produksi, promosi, pemasaran dan usaha pengolahan Ikan kering. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menghitung nilai keuntungan dan kelayakan usaha ikan kering Nomei dengan parameter (RCR, Payback period dan BEP) serta mendeskripsikan dan menghitung pola saluran pemasaran, share pemasaran, margin pemasaran, dan efeisensi pemasaran. Jumlah responden 2 Pengepul dan 10 pengecer, oleh karena itu peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling dan Snowball Sampling Nilai keuntungan dibagi menjadi 2 yakni pada saluran I senilai Rp97,257 per kilo dan saluran II senilai Rp71,815 per kilo, jumlah RCR dalam usaha ini menghasilkan 3,515 laba dan Payback period menunjukkan senilai 0,637. Pemasaran ikan kering Nomei di Kelurahan Juata laut Kecamatan tarakan utara Kota Tarakan pada tingkat saluran I dan saluran II. Hasil perhitungan marjin pemasaran saluran I memiliki Rp80,000 per kilo sedangkan saluran II memiliki Rp60,000 per kilo, share margin pada saluran I memiliki 71,42% dan saluran II memiliki 60,71% dan nilai Efisiensi dalam usaha ini adalah saluran pemasaran I yakni sebesar 26,13% Hal ini disebabkan karena biaya yang dikeluarkan pada saluran pemasaran I lebih kecil dibanding dengan saluran pemasaran lainnya