1000 HPK ( Hari Pertama Kehidupan) merupakan masa yang paling penting dalam pemenuhan gizi anak untuk mengurangi kejadian stunting. Kesadaran orang tua akan membentuk pola atau perilaku Kesehatan terutama dalam pencegahan stunting seperti dalam pemenuhan gizi mulai dari ibu hamil, gizi anak, menjaga lingkungan dan sanitasi rumah yang baik, dan perilaku hidup bersih dan sehat. Penyebab dari stunting yaitu berhubungan dengan kejadian, berat badan lahir, riwayat penyakit kehamilan, tinggi badan orang tua, faktor sosial ekonomi, Pendidikan ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan ibu. Selain itu, penyebab tidak langsung terjadinya stunting adanya faktor yang berhubungan dengan terjadinya stunting kurangnya asupan gizi saat ibu mengandung, bayi tidak diberikan ASI Eksklusif pada enam bulan pertama, dilanjutkan dengan MPASI sampai anak berusia 2 tahun, kualitas kesehatan yang kurang baik dan cakupan pelayanan Kesehatan yang kurang. Metode : Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan rancangan cross sectional dan teknik total sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis menggunakan uji statistik chi-square. Hasil : Hasil analisa statistik diketahui bahwa tingkat pengetahuan berada dikategori cukup dan Sikap responden berada dikategori positive dengan hasil uji chi square p value = 0,014 (p < 0,05). Pembahasan : Berdasarkan hasil penelitian antara fakta dan teori tidak terdapat kesenjangan. Hal ini sejalan dengan teori dimana pengetahuan dapat menumbuhkan sikap yang positif. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan dan bermakna antara tingkat hubungan pengetahuan dengan sikap orang tua dalam upaya pencegahan stunting di Desa Mantangai Hilir Puskesmas Mantangai.