Artikel ini membahas tentang gender dalam kepemimpinan yang saat ini masih menjadi topik pembahasan yang menarik banyak perhatian. Dimana bertujuan untuk membahas gaya kepemimpinan perempuan, kefektifan kepemimpinan, hubungan gender terhadap kepemimpinan, langit-langit kaca dan labirin yang merupakan istilah hambatan perempuan dalam kepemimpinan, dan motif menyingkirkan hambatan gender dalam kepemimpinan. Artikel ini menggunakan metode literature review atau kajian pustaka, dengan referensi dari beberapa penelitian terdahulu yang mengangkat topik yang serupa. Beradasarkan sumber-sumber yang telah dikumpulkan, ditemukan hasil dari literatur review ini mengungkapkan bahwa gender masih menjadi faktor signifikan dalam praktik kepemimpinan, terutama dalam tingkat kepemimpinan tinggi yang didominasi oleh laki-laki.Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan gaya kepemimpinan antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki cenderung mementingkan aspek tugas dan otoritas, sedangkan perempuan cenderung menggunakan pendekatan partisipatif dan membangun hubungan. Kedua gaya kepemimpinan ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan penting untuk mempertimbangkan konteks organisasi dan tugas yang terkait.