Dalam Alkitab, manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah atau disebut dengan Imago Dei. Allah menciptakan manusia dan memberi kuasa kepada manusia supaya merawat dan menjaga seluruh ciptaan-Nya. Namun, kuasa yang diberikan Allah membuat manusia merasa berhak untuk melakukan apa saja terhadap ciptaan-Nya. Dan tidak sedikit juga manusia salah memahami konsep segambar dan serupa dengan Allah yang mengaitkannya dengan kedagingan. Berdasarkan tulisan ini penulis akan membahas penciptaan manusia segambar dan serupa dengan Allah (Kejadian 1 : 26-28). Penulis bertujuan untuk memberi pemahaman konsep (Gambar dan Rupa) yang tidak sama dengan kedagingan dan pemahaman tentang kuasa yang diberikan Allah serta makna teologis dalam ayat tersebut.