COVID-19 telah menjadi permasalahan yang serius bagi dunia. Dan sekarang WHO menetapkan physical distancing sebagai salah satu bentuk pencegahan COVID-19. Selain physical distancing kepatuhan terhadap protokol kesehatan juga merupakan salah satu upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19. Protokol kesehatan sering disebut dengan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan pakai sabun. Di kabupaten Sumbawa, berdasarkan data pantauan COVID-19 tanggal 24 Oktober 2021, masih tercatat sebanyak 4 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Dengan masih adanya kasus positif COVID-19, sistem pembelajaran pun diganti dengan sistem belajar daring. Akan tetapi di STIKES Griya Husada Sumbawa sistem pembejaran tidak sepenuhnya daring, melainkan sistem pembejalaran diselingi dengan pembelajaran tatap muka. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk mengetahui kepatuhan mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka guna mencegah penularan COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik. Sampel penelitian sebanyak 42 responden. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember 2021. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 71,4% responden melakukan skrining mandiri sebelum berangkat ke kampus. Diketahui sebanyak 100% responden menggunakan masker saat berada di kampus. Dan sebanyak 36% responden mengatakan masih berkumpul dengan teman lebih dari 4 orang saat berada di kampus atau di dalam kelas. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa mahasiwa belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan selama pembejaran tatap muka.