+62 813-8532-9115 info@scirepid.com

 
Khatulistiwa - Khatulistiwa Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora - Vol. 2 Issue. 2 (2022)

Difusi Inovasi Program Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kota Pekanbaru

Rio Nanda Pratama, Adianto Adianto,



Abstract

ETLE menjadi salah satu alternatif bagi kepolisian untuk menangani permasalahan yang muncul di lalu lintas dan dapat menghindari terjadinya penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan pribadi, seperti kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) pada tilang konvensional. Agar tujuan ETLE dapat tercapai, diperlukan proses difusi inovasi agar masyarakat dapat mengetahui dan memahami inovasi ini. Penelitian ini dirancang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder, kemudian dianalisis menggunakan analisis dekriptif kualitatif dengan menggunakan teori difusi inovasi menurut Rogers dalam Adianto (2020) berdasarkan empat kriteria, yaitu: Inovasi, Saluran Komunikasi, Jangka Waktu, dan Sistem Sosial. Penelitian ini menemukan bahwa difusi inovasi program ETLE sudah dilakukan tetapi belum maksimal sehingga program ETLE belum berjalan optimal, hal tersebut dikarenakan difusi inovasi yang dilakukan hanya melalui media sosial dan media massa dalam lingkup kecil sehingga masyarakat masih banyak yang belum memahami tentang program ETLE, serta ditemukan beberapa kendala seperti anggaran tidak memadai, rendahnya kesadaran masyarakat dan kurangnya kriteria komunikator.







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

2962-4452

EISSN :

2962-4037

Date.Create Crossref:

05-Sep-2022

Date.Issue :

02-Sep-2022

Date.Publish :

02-Sep-2022

Date.PublishOnline :

02-Sep-2022



PDF File :

Resource :

Open

License :