Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Rasio Aktivitas dan Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai Perusahaan Melalui Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015 – 2020. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 11 perusahaan Farmasi dan sampel yang diambil sebanyak 6 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio aktivitas (TATO) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROE) dengan arah negatif. Keputusan pendanaan (DER) berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROE) dengan arah negatif. Rasio aktivitas (TATO) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV) dengan arah negatif. Keputusan pendanaan (DER) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV) dengan arah positif. Kinerja keuangan (ROE) berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV) dengan arah positif. Keberadaan variabel intervening diperoleh kinerja keuangan (ROE) mampu memediasi rasio aktivitas (TATO) terhadap nilai perusahaan (PBV), dan kinerja keuangan (ROE) tidak mampu memediasi keputusan pendanaan (DER) terhadap nilai perusahaan (PBV).
