Perusahaan perlu mengelola pegawai dengan baik, sehingga perusahaan tidak kehilangan pegawai, terutama pegawai yang kompeten. Salah satu caranya yaitu dengan mengembangkan strategi retensi yang tepat. Faktor utama keberhasilan strategi retensi pegawai yaitu employee engagement. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi retensi pegawai PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL) yang berhasil dalam meningkatkan employee engagement. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Populasi pada penelitian ini melibatkan 7 informan yang terdiri dari 6 pegawai dan 1 dari pihak manajemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 strategi retensi yang berhasil membuat pegawai bertahan di PT SIL hingga puluhan tahun, sehingga dapat meningkatkan employee engagement yang terdiri dari 1) lingkungan kerja, 2) kompensasi, 3) kesejahteraan pegawai, 4) kepemimpinan, dan 5) hubungan kerja. Namun terdapat hambatan dalam implementasikan strategi retensi di PT SIL yaitu karena adanya keberagaman generasi yang ada saat ini, serta adanya pergantian kepemimpinan, sehingga implementasi strategi retensi di PT SIL mengalami perbedaan dengan pemimpin sebelumnya.
